Minggu, 22 Desember 2024

Festival Penulis Danau Toba: Pertemuan Besar Tahunan Para Penulis

Eli Marlina - Jumat, 13 September 2024 15:17 WIB
Festival Penulis Danau Toba: Pertemuan Besar Tahunan Para Penulis
Penulis Amol Titus
Medan, MPOL - Festival Penulis Danau Toba yang disebut sebagai "pertemuan besar tahunan para penulis, pembaca, dan pecinta budaya kaldera Toba". Kegiatan ini akan diadakan tanggal 14-16 September 2024 di Samosir, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Acara ini akan mempertemukan para novelis, penulis cerita pendek, penyair, akademisi, mahasiswa, media, pejabat dan penggemar ke tempat yang penuh inspirasi di tepi Danau Toba yang megah.

Penulis, penyair, pendidik, penasihat terkenal, dan salah satu pendiri festival, Amol Titus, menjelaskan bahwa Festival ini memiliki beberapa 5 karakteristik yang tidak umum di festival lainnya.

"Pertama, ini adalah acara tiga bahasa yang merayakan Sastra dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak. Kedua, ini adalah acara yang inklusif dan mudah diakses yang mempertemukan para penulis regional, nasional, dan internasional," katanya, Jumat (13/9/2024).

Ketiga, ini adalah acara nirlaba yang dimaksudkan untuk bersifat inklusif dan mudah diakses. Harga tiket yang dibebankan secara nominal jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket festival penulis lain di negara ini dan acara budaya lainnya di wilayah tersebut.

Keempat, terdapat komitmen yang kuat untuk membangun dan menyebarkan kesadaran lingkungan bersama.

"Kita harus menghormati berkah dari danau besar ini dengan memastikan kita menunjukkan kebiasaan yang bertanggung jawab dan meminimalkan sampah pada acara tersebut. Upaya kami adalah menjadikannya "acara zero-plastic" sebisa mungkin," ujarnya.

Kelima, kuatnya komponen CSR atau Corporate Social Responsibility. Masyarakat sekitar Desa Unjur diberikan kesempatan untuk menyediakan makanan, minuman, dan makanan ringan sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

Penulis senior yang disegani, Saut Poltak Tambunan, yang berperan penting dalam kebangkitan Bahasa Batak melalui tulisan dan ajarannya, menambahkan, telah menghadiri banyak festival dan dengan yakin dapat menyatakan bahwa Festival Penulis Danau Toba adalah salah satu yang terbaik karena festival tersebut berkualitas tinggi dan tingkat keterlibatan masyarakat tinggi.

"Kekayaan Budaya Batak tidak bisa hanya dirasakan melalui tamasya dan pariwisata. Masyarakat harus membaca tentang tradisi, adat istiadat, dan memahami geografi serta gaya hidup kita. Saya berharap lebih banyak orang akan hadir dan belajar dari penulis nasional dan internasional," ujarnya.

Penulis dan koreografer kenamaan Thomson Hutasoit telah menulis naskah pertunjukan tahun 2024 bertajuk 'Batara Guru' berdasarkan mitologi lokal. Pertunjukan tersebut akan dipentaskan di panggung terbuka Waterfront City di Pangururan. Penari asal Samosir akan tampil pada acara yang digelar pada 15 September mendatang.

Menurut Thomson, sangat mengapresiasi Lake Toba Writers Festival yang menggabungkan Sastra dengan bentuk seni lain seperti Teater karena keduanya berkaitan erat. Peserta festival dapat merasakan cerita dengan membaca dan menonton yang meninggalkan kesan mendalam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara festival dan penulis, pembaca, serta pecinta budaya yang berpartisipasi.

Menurutnya, Festival Penulis Danau Toba merupakan acara penting dalam kalender tahunan acara budaya dan pariwisata Samosir.

" Festival ini telah membantu meningkatkan visibilitas dan citra Samosir dan karena Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas oleh pemerintah, kami berharap lebih banyak orang yang akan menghadiri festival ini dan menikmati atraksi kami yang lain," ujarnya.

Pada acara tahun 2024 ini, penghormatan khusus akan diberikan kepada penulis legendaris Indonesia Sitor Situmorang dan Pramodeya Ananta Toer oleh akademisi senior dan penulis yang berpartisipasi.

Barbara Brouwer Situmorang, istri mendiang penyair mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara festival karena menyertakan sesi penghormatan khusus di tahun Peringatan Kelahirannya yang ke-100.

Di saat ketersediaan buku Sastra dan Puisi di Indonesia semakin berkurang dan kebiasaan membaca terancam akibat kecanduan media sosial, Festival Penulis Danau Toba telah menciptakan platform kolaboratif untuk merayakan para penulis dan tulisan hebat masa lalu dan masa kini. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penyair Amol Ajak Masyarakat Cintai Danau Toba sebagai Ibu pemberi Kehidupan
komentar
beritaTerbaru