Selasa, 17 September 2024

Pengurus HMI FISIP USU Periode 2023-2024 dan Panitia Temu Ramah bersama Adik-adik di Rumah Baca, Kampung Nelayan,

Redaksi - Minggu, 08 September 2024 21:07 WIB
Pengurus HMI FISIP USU Periode 2023-2024 dan Panitia Temu Ramah bersama Adik-adik di Rumah Baca, Kampung Nelayan,
Belawan, MPOL -Pada Minggu (26/05), Pengurus HMI FISIP USU Periode 2023-2024 terkhusus dari Program Kerja Bidang Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat pada salah satu desa bernama Desa atau Kampung Nelayan di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini ditujukan kepada kalangan anak-anak hingga remaja yang masih bersekolah maupun belum. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk memberi edukasi dan motivasi dalam Ilmu Pengetahuan sampai Pengembangan diri.

Baca Juga:

Untuk menuju ke kampung itu hanya bisa menggunakan perahu atau boat dengan biaya sekitar Rp 3.000 hingga Rp 4.000. Namun saat tiba di Kampung Nelayan, kondisinya terlihat sungguh memprihatinkan.
Rumah-rumah yang kebanyakan berkonsep panggung di bawahnya banyak terdapat sampah-sampah yang berserakan. Tak hanya itu, bau sampah-sampah yang berserakan seakan menambah kesan kumuh Kampung Nelayan.
Akibat tidak terjaganya kebersihan di kampung itu, banyak warga yang menderita sakit seperti demam, flu, dan batuk maupun sakit kulit .


Kondisi kampung nelayan sangat memprihatinkan dari pada dulunya,sudah jarang mahasiswa maupun organisasi social yang berkunjung ke kampung nelayan ini sehingga fasilitas tempat belajar tidak memumpuni, rumah belajar yang sudah usang membuat anak-anak tak semangat bealajar lagi.


Melakukan Penelitian di lokasi itu membuat para Mahasiswa menjadi lebih tahu apa yang terjadi di Kampung Nelayan tersebut, yaitu termasuk kurangnya sumber tenaga pengajar sehingga anak-anak disana kurang mendapatkan bantuan dalam segi edukasi maupun minat dalam belajar dapat dilihat dari meskipun anak tersebut sekolah akan tetapi belum dapat membaca secara maksimal.
Kegiatan ini juga mengundang respon positif dan diikuti secara antusias oleh Anak-anak di Kampung Nelayan beserta para Orang Tua mereka.


Program pengabdian ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan semangat belajar, mengerti kebersamaan dan mencari tahu kepada anak-anak dan remaja dengan turut menghasilkan keberanian dalam berbicara di depan umum, menjawab pertanyaan seputar kebangsaan dan keislaman, serta teamwork.


Dengan melakukan kegiatan ini terciptanya harapan program ini dapat membantu anak-anak dan para remaja untuk meningkatkan ketertarikan dalam dunia pendidikan dengan menghasilkan bertambahnya kualitas diri sebagai bekal tabungan di masa mendatang.
Sehingga harapannya kepada pemerintah dan juga masyarakat sumatera utara harus lebih peduli dan menujukan mata pada daerah – daerah yang kurang maju khususnya kampung nelayan,, bantuan dari masyarakat seperti organisasi – organisasi kemasyarakatan, pemerintah dan juga non goverment organization sangat dibutuhkan, tidak hanya bantuan musiman tapi bantuan secara konsisten dan progresif sehingga daerah – daerah dengan keadaan seperti itu terus diawasi dan diperhatikan.


Sudah banyak sebenarnya bantuan yang diberikan khususnya kepada daerah kampung nelayan dari beberapa kelompok masyarakat dan birokrat seperti, non goverment organization (NGO), penelitian mahasiswa dan juga pemerintah tetapi hanya musiman dan tidak bersifat keberlanjutan, sehingga tidak terbina dan terbengkalai di saat masyarakat kampung nelayan mendapatkan harapan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru