Sabtu, 21 Desember 2024

Diberitakan Ada Arena Judi di Pasar Malam J-City, Ternyata Cuma Permainan Berhadiah Sembako-Boneka

Ardi Yanuar - Minggu, 01 September 2024 10:02 WIB
Diberitakan Ada Arena Judi di Pasar Malam J-City, Ternyata Cuma Permainan Berhadiah Sembako-Boneka
Ardi.
Ari, pemilik stand permainan bowling dan lempar gelang saat diwawancarai.
Medan, MPOL -Pasar malam yang berada di Komplek Perumahan J-City, Jalan Karya Wisata, Medan Johor, diberitakan ada arena perjudian di salah satu stand permainan (games) ketangkasan.

Baca Juga:
Dari rumor tak sedap dan terkesan tendensius itu menyebut ada permainan tebak angka dari bola bowling yang bisa ditukar dengan uang. Ternyata begini hasil penelusuran awak media.

Saat melakukan investigasi ke lokasi, Minggu (1/9/2024) sekira pukul 00.15 WIB, awak media tampak melihat masih ada sejumlah pengunjung yang menikmati berbagai permainan di sana. Kemudian memperhatikan permainan ketangkasan tebak angka dari bola bowling yang diberitakan sebagai arena perjudian.

Terdapat sejumlah pengunjung yang ikut bermain dan menikmati keberuntungan jika bola itu berhenti tepat di nomor yang dipasangkan (tebak nomor). Namun, setelah bola itu berada di nomor yang ditebak, pemilik stand rupanya memberikan hadiah berupa minuman botol, detergen ataupun minyak goreng, bukan memberikan uang ataupun hadiah yang didapat bisa ditukarkan dengan uang.

Ari, selaku pemilik stand bowling dan lempar gelang ketika dikonfirmasi terkait adanya arena perjudian di stand yang ia dirikan membantah keras terkait tudingan tersebut. Katanya, apa dasar tuduhan yang dilayangkan di tempat usahanya itu, apalagi dibuka secara terang-terangan di hadapan masyarakat.

Ari menjelaskan, sebelum mengikuti permainan di standnya, para pengunjung harus membeli koin agar bisa bermain.

"Para pengunjung harus membeli koin dulu sebelum bermain. Kalau bowling bayar Rp 10.000 dapat 6 koin dan lempar gelang Rp. 5.000 dapat 4 koin. Paling banyak pengunjung itu beli koin seharga Rp 20.000," katanya saat diwawancari Medan Pos di lokasi.

"Nah, bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah, mulai dari minuman seperti teh pucuk, detergen bahkan boneka besar, bukan dengan uang," tambahnya.

Ari pun merasa keberatan dengan pemberitaan di sejumlah media online yang menjelaskan permainan ketangkasan di stand yang ia dirikan sebagai arena perjudian. Menurutnya tuduhan dan isi berita itu tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan.

"Saya sih sebenarnya keberatan dengan tuduhan itu, karena di sini hadiahnya bukan berupa uang. Kita kasih hadiahnya dengan boneka, detergen, minyak goreng, minuman teh pucuk, fanta. Itulah hadiah yang kita kasih untuk mereka (pemain). Makanya saya agak keberatan dibilang judi," terangnya.

Ari mencontohkan sistem permainan lempar gelang. Misal pengunjung membayar Rp 5000 lalu mendapatkan 4 gelang. Selanjutnya, jika gelang itu dilemparkan masuk ke pipa, pemain mendapatkan hadiah bukan dengan uang.

"Sementara untuk tebak nomor di permainan bowling, pengunjung bisa membayar Rp 5000 untuk 3 koin. Lalu dipasangkanlah nomor di situ, digelindingkannya lah bola. Jika dia kena, hadiahnya itu tadi, minyak, boneka, minuman kaleng. Tidak ada berupa uang sama sekali, saya pastikan itu," sebutnya.

"Saya jamin tidak ada judi. Jika memang ada (perjudian) saya siap diproses hukum dan menutup stand ini," pungkasnya.

Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengecek ke stand yang diberitakan adanya arena perjudian.

"Sudah kita cek, saya pun turun langsung ke lokasi. Tidak ada perjudian," katanya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bangun Parit Sepanjang 150 Meter, Warga Berlian Sari Apresiasi Tokoh Masyarakat Alun dan Pengusaha Dermawan
3 Sepeda Motor Sekaligus Digasak Maling di Medan, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Polsek Delitua Periksa Terlapor Pengrusakan, Selamat: Saya tidak ada melakukan pengrusakan
Tukang Potong Ayam Dibegal Komplotan Berklewang di Medan, Kapolrestabes: Satu Sudah Ditangkap
Polisi Datangi-Lakukan Penyisiran di Lokasi Tempat Nongkrong Para Pelaku Penyerangan Warkop Aceh Dani
Identitas Dua Pelaku Ditangkap Kasus Penyerangan Warkop Aceh di Delitua
komentar
beritaTerbaru