Tebingtinggi, MPOL - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melalui Sestama Perpusnas RI, Joko Santoso, mengapresiasi usaha dan upaya Pj. Wali Kota, untuk melakukan pengembangan literasi di Kota Tebingtinggi.
Baca Juga:
"Meski masih terbilang baru menjabat, sekitar 3 bulan, namun sudah membuat gebrakan luar biasa, dengan berkenan bersilaturahmi ke Perpustakaan Nasional dengan mengikut sertakan Perangkat Daerah Kota Tebingtinggi," ungkap Sestama Perpusnas RI, Joko Santoso saat menerima Kunjungan Audensi Rombongan Pj Wali Kota Tebingtinggi, Rabu (28/8/2024), di gedung Perpusnas Jln. Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat.
"Untuk tahun 2025, InsyaAllah Kota Tebingtinggi akan mendapat bantuan dana DAK non Fisik untuk pengembangan kualitas literasi dan SDM Perpustakaan dengan beberapa item pengembangan kualitas layanan dan SDM," ujar Joko Santoso.
Sestama juga meminta agar Pemerintah Kota Tebingtinggi mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan berupa lahan yang dimiliki Pemko, DED dan RAB serta surat dukungan lainnya.
"Sehingga tahun 2026 diharapkan DAK Fisik Perpusnas bisa dibangunkan gedung layanan Perpustakaan di Kota Tebingtinggi," ujar Sestama Perpusnas Joko Santoso.
Selanjutnya Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, menyampaikan untuk tahun 2024 ini Kota Tebingtinggi mendapatkan bantuan buku bacaan bermutu sebanyak 1000 buah, beserta rak buku untuk 10 Kelurahan.
"Yang nantinya akan dikelola oleh Kelurahan sehingga literasi akan semakin dirasakan sampai ke masyarakat Kelurahan. Terkait Mobil Perpustakaan Keliling akan menjadi prioritas di tahun 2026," kata Deputi.
Dalam kesempatan itu juga, Deputi menyampaikan, bahwa Perpustakaan Nasional terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan sesuai dengan permintaan Kadisdikbud Kota Tebingtinggi, untuk semakin memperkaya khazanah perbukuan yang berkualitas, sebagai bahan bacaan siswa melalui pemberian barcode, yang berisi buku-buku digital yang sudah diberikan oleh Perpusnas.
"Sehingga diharapkan kemajuan teknologi digital yang sangat luar biasa pesat, dimana siswa yang menggunakan HP tidak hanya menggunakan HP sebatas untuk Fesbuk, Tiktok, Instagram saja tetapi di HP siswa juga ada Perpustakaan yang berisi buku-buku digital," ujar Deputi.
Deputi juga menyampaikan kemajuan teknologi digital tidak mungkin dihambat, melainkan harus disikapi dengan menyanding teknologi digital dengan nuansa pembelajaran melalui buku-buku elektronik yang bermutu.
Menyikapi pemaparan dari Sestama dan Deputi, Pj. Wali Kota Tebingtinggi mengungkapkan rasa syukur, dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi ke Perpustakaan Nasional yang menyambut kedatangan rombongan Pemko Tebingtinggi, dan menjadikan Kota Tebingtinggi prioritas untuk dibantu, mengingat APBD Kota Tebingtinggi yang kecil.
Serta Pj. Wali Kota meminta langsung kepada Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk sesegera mungkin mempersiapkan persyaratan yang diperlukan.
Sebelumnya juga Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moetaqqin Hasrimi mengharapkan perhatian dan dukungan dari Perpustakaan Nasional, mengingat perkembangan Perpustakaan di Kota Tebingtinggi serta permasalahan yang dihadapi, bahwa cukup tingginya jumlah kunjungan di Perpustakaan Daerah Kota Tebingtinggi, rata rata satu hari mencapai 600-700 pengunjung.
Tambah Moettaqien, sedangkan gedung layanan Perpustakaan sangat kecil sehingga kurang mampu menampung pengunjung. Ditambah buku-buku yang dimiliki Perpustakaan dirasa masih sangat kurang.
"Hal ini menunjukkan minat masyarakat Kota Tebingtinggi terhadap literasi sangat tinggi. Ditambah layanan langsung ke masyarakat melalui bus keliling yang hanya ada 4 mobil, dan 2 motor cerdas rutin setiap hari berkunjung ke 35 Kelurahan yang ada di Kota Tebingtinggi dirasa sangat kurang sekali," ungkapnya.
Selain itu, kami juga berharap bantuan layanan Mobil Perpustakaan Keliling, agar layanan kemasyarakat semakin merata, ditambah buku-buku bacaan bermutu, harap Moettaqien Hasrimi.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News