Kamis, 26 Desember 2024

Upah Belum Sempat Diterima, Kurir Asal Aceh Bawa 2 Kg Sabu Ditembak di Medan

Ardi Yanuar - Selasa, 20 Agustus 2024 14:36 WIB
Upah Belum Sempat Diterima, Kurir Asal Aceh Bawa 2 Kg Sabu Ditembak di Medan
Ist.
Plh. Kanit I Satresnarkoba, Ipda Niko Hutagalung menginterogasi tersangka kurir 2 kg sabu saat menjalani pemeriksaan.

Medan, MPOL - Seorang pria asal Aceh berjalan terpincang-pincang setelah kaki sebelah kirinya dijebol timah panas milik polisi. Tersangka FS (41) warga asal Kampung Masjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, ini ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak mengantar sabu.

Baca Juga:

"Tersangka kita sergap saat mengendarai sepeda motor NMax di Jalan Inspeksi, Medan Sunggal, pada Minggu (18/8/2024) sekira pukul 14.00 WIB," kata Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Adrian Risky Lubis, saat dihubungi Medan Pos, Selasa (20/8/2024) siang.

Adrian menjelaskan tersangka diringkus kala tim Unit I Satresnarkoba dipimpin Plh. Kanit I Ipda Niko Hutagalung mendapat informasi bahwa ada seorang pria yang akan mengantarkan sabu mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max BK 3545 AKH. Sabu itu nantinya akan diedarkan di Kota Medan.

Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Belum lagi sempat sabu itu diantar ke lokasi tujuan, saat melintas di Jalan Inspeksi, tersangka langsung disergap petugas.

Ketika diamankan lalu dilakukan penggeledahan di tas yang dibawa, tersangka berusaha melawan dan hendak melarikan diri hingga kaki tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur," ungkapnya.

Dari tersangka diamankan barang bukti sebuah tas ransel warna hitam yang didalamnya terdapat dua bungkus Teh Cina warna hijau berisi 2 kg sabu. Selain itu, 2 unit handphone, sebuah BPKB dan selembar KTP turut diamankan.

"Kemudian tersangka kita interogasi dan mengaku bahwa sabu itu dititipkan temannya berinisial F alias MI (dalam penyelidikan) kepada tersangka untuk diantar di salah satu supermarket di Jalan Gatot Subroto, Medan," terangnya.

Eks Kasatreskrim Polres Tanah Karo ini menambahkan bahwa tersangka dijanjikan upah sebesar Rp 5 juta jika sabu itu berhasil diantar. Namun, belum sempat uang itu diterima, tersangka lebih dulu ditangkap.

"Ini masih kita dalami keterangannya sudah berapa kali dia menjadi kurir. Tapi yang pasti, tersangka mengaku dijanjikan upah Rp 5 juta untuk sekali antar. Namun, uang itu belum sempat tersangka terima karena sudah kita tangkap duluan," pungkasnya, sembari mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolrestabes Medan Temui Korban Penganiayaan Dokter Koas RS Pirngadi Medan
Kapolrestabes Kombes Gidion Sampaikan  Terima Kasih Perayaan Natal 2024 di Medan Berjalan Aman
Kapolrestabes Medan Sampaikan Merry Christmas, Damai dan Sukacita Natal Menyertai Kita Semua
Tampang, Identitas dan Peran 2 Pelaku Spesialis Bobol ATM Milik Pensiunan BUMN Ditangkap
H-1 Perayaan Natal, Kapolrestabes Medan Cek Pos Pam dari Malam Sampai Pagi
Dokter Muda di Medan Kembali Berulah, Lempar-Cakar Pekerja Roti Viral
komentar
beritaTerbaru