Sabtu, 26 April 2025

Walikota Bobby Angkat Bicara, Sebut Geng Motor Jadi Atensinya dari Dulu ke Polrestabes Medan

Ardi Yanuar - Selasa, 06 Agustus 2024 18:55 WIB
Walikota Bobby Angkat Bicara, Sebut Geng Motor Jadi Atensinya dari Dulu ke Polrestabes Medan
Ardi.
Walikota Medan, Bobby Nasution saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan.
Medan, MPOL -Kasus penyerangan dan pembacokan yang dilakukan segerombolan geng motor Simple Life (SL) terhadap anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS, Prada Defliadi hingga mengalami luka parah membuat Walikota Medan, Bobby Nasution angkat bicara.

Baca Juga:
Saat diwawancarai wartawan bahwa Kota Medan masih rawan aksi geng motor yang membuat kejahatan dan meresahkan warganya, Bobby menegaskan bahwa dirinya sudah sering memberikan atensi kepada Polrestabes Medan.

"Sudah dari dulu, sudah dari kemarin (diatensi). Ya tugas kita sama-sama," kata Bobby saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan, Selasa (6/8/2024) siang.

Menantu presiden Jokowi ini menuturkan bahwa, fenomena geng motor di wilayahnya ini merupakan musuh bersama.

"Itu musuh kita bersama, itu saja," sebutnya.

Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun yang berjalan berdampingan bersama Bobby ketika ditanya enggan menjawab.

"Nanti sore ya, nanti sore," kata Teddy, sambil berlalu meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, kabar mengejutkan terjadi saat seorang anggota TNI AD dikabarkan menjadi korban penyerangan dan pembacokan oleh puluhan anggota geng motor.

Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Senin (5/8/2024) siang, korban disebut-sebut berinisial D berpangkat Prada. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (4/8/2024) dini hari.

Aksi brutal yang dilakukan para pelaku bermula ketika korban bersama dengan 8 rekannya sedang makan di pinggir jalan. Tiba-tiba, tak lama kemudian mereka didatangi oleh sekitar 20 orang diduga anggota geng motor dengan membawa senjata tajam.

Kemudian, para pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dan rekan-rekannya yang juga merupakan anggota TNI AD. Saat itu, korban dan temannya sempat memberikan perlawanan. Namun naas, korban terkena bacokan di bagian kepala, mata, hingga tangan.

Akibat dari kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sejauh ini menurut informasi yang diperoleh di lapangan, satu orang diduga pelaku telah ditangkap. Diduga pelaku berinisial DM itu ditangkap dan diserahkan TNI ke Polrestabes Medan, Minggu (5/8/2024) pagi. Sampai sekarang, polisi masih melakukan pengejaran. Kasus ini ditangani Satreskrim Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun maupun Kasatreskrim Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Plh. Kanit Pidum Polrestabes Medan, AKP Martua Manik ketika dikonfirmasi mengarahkan awak media untuk menanyakannya ke humas.

"Ke Humas aja ya," katanya.


Keterangan Kapendam

Satu di antara puluhan anggota geng motor secara tiba-tiba menyerang dan membacok anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS, Prada Defliadi, berhasil ditangkap.

Salah satu terduga pelaku diketahui bernama Doli Manurung anggota geng motor Simple Life (SL) warga Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.

Dari foto yang beredar yang diterima awak media, tampak kondisi wajah Doli lebam-lebam (bonyok) setelah ditangkap TNI.

Kapendam I/BB, Kolonel Rico Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sendiri yang telah menangkap terduga pelaku.

"(Pelaku ditangkap) dari Satuan Raider. Dijemput dari rumahnya, Minggu pagi. Pelaku memang anggota geng motor SL. Dia (Doli) salah satu pelaku yang ikut membacok," kata Rico saat dikonfirmasi Medan Pos, Senin (5/8/2024) sore.

Rico menjelaskan bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Putri Hijau, Medan.

"(Korban) masih dirawat intensif di rumah sakit," sebutnya.

Saat disinggung apa benar pelaku disebut-sebut telah tewas usai ditangkap pihaknya, Rico membantahnya.

"Hoax," ujarnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sempat Dikejar Petugas, Residivis Bandar Narkoba Akhirnya Disergap Polrestabes Medan
Eks Karyawan Curi Mesin Kopi Senilai Belasan Juta, Pelaku Ditembak-Motifnya Terkuak
Tampang Pria di Medan yang Berani Mencuri di 2 Rumah Dinas TNI, Polisi Tembak Pelakunya
Kapolrestabes Medan Apresiasi Kapolsek Tuntungan Lepas Baju Dinas Tutupi Jasad Koban
Dorr! Polsek Medan Area Tembak Pencuri Modus Bongkar Tempat Jasa Cuci Pakaian
Satu Lagi Residivis-Pelaku Bongkar Rumah di Jalan Badur Ditembak
komentar
beritaTerbaru