Medan, MPOL -Kasus penyerangan dan pembacokan yang dilakukan segerombolan geng motor Simple Life (SL) terhadap anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS, Prada Defliadi hingga mengalami luka parah membuat Walikota Medan, Bobby Nasution angkat bicara.
Baca Juga:
Saat diwawancarai wartawan bahwa Kota Medan masih rawan aksi geng motor yang membuat kejahatan dan meresahkan warganya, Bobby menegaskan bahwa dirinya sudah sering memberikan
atensi kepada Polrestabes Medan.
"Sudah dari dulu, sudah dari kemarin (di
atensi). Ya tugas kita sama-sama," kata Bobby saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan, Selasa (6/8/2024) siang.
Menantu presiden Jokowi ini menuturkan bahwa, fenomena geng motor di wilayahnya ini merupakan musuh bersama.
"Itu musuh kita bersama, itu saja," sebutnya.
Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun yang berjalan berdampingan bersama Bobby ketika ditanya enggan menjawab.
"Nanti sore ya, nanti sore," kata Teddy, sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, kabar mengejutkan terjadi saat seorang anggota TNI AD dikabarkan menjadi korban penyerangan dan pembacokan oleh puluhan anggota geng motor.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News