Jumat, 22 November 2024

20 Santri Warga Binaan Lapas Klas IIA P.Siantar Wisuda Tahfidz Qur'an

Ronald Hutagalung - Jumat, 26 Juli 2024 18:50 WIB
20 Santri Warga Binaan Lapas Klas IIA P.Siantar Wisuda Tahfidz Qur'an
Ist
Kalapas M.Pihtra Jaya Saragih didampingi Kakan Kemenag Kota P.Siantar foto bersama santri Tahfidz Qur'an yang telah diwisuda dengan mendapat sertifikat.
P.Siantar, MPOL -Setelah 6 bulan mengikuti pembinaan Tahfiz Qur'an serta menjalani serangkaian tahap ujian, akhirnya sebanyak 20 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar diwisuda.

Baca Juga:

Ke-20 orang santri dan Tahfidz Qur'an warga binaan tersebut di wisuda di Mesjid At-Taubah Lapas Klas IIA Pematangsiantar Jl.Asahan Batu-7 Kec.Siantar Kab.Simalungun, Kamis (25/7/2024).

Para warga binaan yang kerap disebut santri Lapas ini secara resmi menjalani wisuda setelah memenuhi kriteria ujian Tahfidz yang telah diselenggarakan sebelumnya oleh para penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Pematang Siantar.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Pematang Siantar, Maranaik Hasibuan.

Kegiatan yang telah diselenggarakan selama enam bulan ini dinilai sukses dalam mencetak generasi yang kuat iman serta hafal al-Qur'an di tengah warga binaan. Juz 1, Juz 30, Surah As-Sajadah, Al-Waqiah, dan Al-Mulk yang menjadi focus dalam pembinaan ini berhasil dihafal dengan baik dan benar oleh 20 orang warga binaan peserta tahfidz.

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar M.Pithra Jaya Saragih dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasinya kepada Kementerian Agama Kota Pematang Siantar, atas segala bentuk kerja sama yang telah terjalin selama ini.

M.Pihtrah Jaya berharap jalinan kerja sama ini dapat terus terjaga kedepannya. Sehingga dengan adanya kerja sama dengan Kemenag Pematang Siantar, Lapas Pematangsiantar dapat terus menghadirkan program-program pembinaan kerohanian yang berkualitas bagi warga binaan.

Kalapas mengaku sangat bangga kepada para warga binaan yang telah mengikuti dengan baik program pembinaan Tahfidz ini.

Diharapkan dengan pembinaan ini dapat menjadi awal baru sekaligus turning-point bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT lalu, kader santri yang telah dibina di Lapas Pematangsiantar dapat menjadi Imam di masjid-mesjid, baik di dalam Lapas, maupun setelah habis masa binaannya nanti,pungkas Kalapas Klas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Utara.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru