Jumat, 22 November 2024

Grand Opening LPK MORI Centre, Rijen Sinurat : Bekerja Ke Jepang Adalah Pilihan Sukses Di Usia Muda

Darwin Manalu - Kamis, 25 Juli 2024 19:32 WIB
Grand Opening LPK MORI Centre, Rijen Sinurat : Bekerja Ke Jepang Adalah Pilihan Sukses Di Usia Muda
Ist
Rony Hutasoit mewakili Pj bersama Forkopimda didampingi Direktur LPK MORI Rijen Alam Sinurat, AMK saat meresmikan LPK MORI Centre.
Taput, MPOL -Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) MORI telah hadir di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). MORI Centre merupakan lembaga resmi yang telah mendapat surat izin dari Kemenkumham RI - AHU-0039780.AH.01.01 Tahun 2024.

Baca Juga:

Dan menjadi lembaga ketiga yang telah berdiri untuk mempersiapkan anak muda secara legal untuk bekerja di negara matahari terbit Jepang.

" Di Taput, kami lembaga yang ketiga berdiri untuk mempersiapkan anak mudah yang tangguh di era globalisasi, " ujar Direktur LPK MORI Rijen Alam Sinurat, AMK saat Grand Opening LPK MORI Centre, Kamis (25/7) bertempat dikantor MORI Centre Silangit Kecamatan Siborongborong.

Pria yang sudah 8 tahun bekerja di Jepang itu mengatakan, masih banyak yang seharusnya dikembangkan. Hanya saja tertutup informasi.

LPK MORI Centre menjadi salah Lembaga Pelatihan Kerja Ke Negeri Sakura bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang tangguh dan profesional untuk merubah kualitas hidup dan finansial yang lebih baik dari sebelumnya.

" Perlu diketahui, LPK MORI bergabung dengan Koufuku Daruma Group (LPK Drauma) yang berada di kota Medan Sumut. Yang telah memberangkatkan 370 orang ke Jepang dalam kurun waktu 3 tahun, 64 orang diantaranya berasal dari Taput. Bekerja ke Jepang adalah pilihan sukses di usia muda, " tegas Rijen.

Dia pada konsep pertanian telah berhasil membuktikan dengan menanam cabe merah dilahan 1 hektare dapat hasil 24 ton.

Sebelum acara peresmian, diawali dengan kebaktian singkat oleh Pdt. Freddy Tampubolon melalui ibadah kotbah mengajak masyarakat menjadi orang kecil ditempat yang besar.

" Begitulah dengan LPK MORI, begitu pemuda diberangkatkan ke Jepang, orang kecil tapi ditempat yang besar dan berkualitas," sahutnya.

Hadir pada acara itu, mewakili Pj. Bupati sekretaris Dinas Tenaga Kerja Rony Hutasoit, Kabag OPS mewakili Kapolres, Kasi Intel Mangasi Simanjuntak mewakili Kajari, mewakili Dandim 0210/TU, OPD Taput, Ka UPT Balai Benih Gabe Hutaraja Koko Nababan, tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, Ka Bandara Silangit, Camat Siborongborong, Kapolsek dan para orang tua siswa LKP MORI.

Mewakili tokoh masyarakat Hotlin Siregar mengapresiasi dengan berdirinya LPK MORI di Siborongborong.

Tempatnya strategis karena dekat dengan Bandara Silangit. LPK MORI dapat mempekerjakan warga Taput di Jepang.

Rony Hutasoit mengatakan, dengan diresmikannya LPK MORI ini dapat menjadi lembaga resmi keberangkatan tenaga kerja ke Jepang. Juga harus sepengetahuan BP3MI, agar para pahlawan devisa kita di Jepang legal.

" Bekerjalah dengan tulus, cukuplah 10 tahun di Jepang. Selain membantu orangtua, para pahlawan devisa ini harus bisa menambah devisa ke Taput dengan membuka usaha baru karena modal yang sudah ada," pinta Rony.

Humas LPK MORI Golmen Lumbanraja di waktu yang sama kepada media ini mengatakan, sebelum lounching, LPK MORI sudah memiliki 21 orang siswa.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru