Jumat, 22 November 2024

BNN Workshop Penggiat P4GN : Ada 7.426 Kawasan Rawan Narkoba di Indonesia

Iwan Suherman - Rabu, 17 Juli 2024 17:37 WIB
BNN Workshop Penggiat P4GN : Ada 7.426 Kawasan Rawan Narkoba di Indonesia
Humas
Inspektur Utama BNN RI, Irjen Pol Drs Wahyono M.H, CFrA, CGCAE sampaikan sambutan.

Medan, MPOL -

Baca Juga:
Badan Narkotika Nasional (BNN) WorkshopP4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

Workshop digelar di Hotel JW Marriott, Medan, Sumut, Rabu (17/7/24).

Acara yang dirangkaikan dengan pelatihan Life Skill bagi mantan pecandu dan masyarakat yang berada di sekitar kawasan rawan narkoba dengan thema "Masyarakat Produktif, Mandiri, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Bersinar".

Workshop dilakukan secara daring diikuti para pengiat P4GN se-Indonesia yang difasilitasi BBN Provinsi dan Kabupaten/kota.

Kegiatan yang dilaksanakan pasca peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) 2024, bertujuhan untuk meningkatkan kapasitas Penggiat P4GN menjadi aktif dan antisipatif dalam mengembangkan potensi wilayahnya serta membentuk masyarakat kawasan rawan narkotika yang produktif dan mampu mandiri secara ekonomi sehingga bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selain itu, hasil pemetaan BNN terdapat 7.426 kawasan rawan narkoba yang tersebar di wilayah Indonesia.

Kawasan rawan narkotika tersebut diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni Bahaya ada 1.370 kawasan dan Waspada ada 6.056 kawasan.

Fenomena kejahatan narkotika tidak cukup dipandang sebagai persoalan penegakan hukum, akan tetapi harus dipandang secara komprehensif dan multi-dimensional, baik dari dimensi budaya, sosial, ekonomi, dan politik.

Oleh karenanya, penanganan narkotika harus memperhatikan aspek lain yang menjadi latar belakang dan motif perilaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Salah satu motif yang melatarbelakangi seseorang terlibat kejahatan narkotika adalah faktor ekonomi.

"Mereka terlibat narkotika umumnya berasal dari kalangan pengangguran yang tidak memiliki penghasilan tetap dan terdesak kebutuhan hidup,"

Kata Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom yang disampaikan Inspektur Utama BNN RI, Irjen Pol, Drs, Wahyono, M.H, CFrA., CGCAE.

Irjen Pol Wahyono dalam sambutannya menekankan bahwa tindakan penegakan hukum tidak dapat menyelesaikan permasalahan kejahatan yang bermotif kebutuhan hidup.

"Salah satu solusi konkret dalam menekan potensi tindakan kriminalitas adalah upaya pengembangan potensi ekonomi dan kewirausahaan di kalangan masyarakat agar mereka mampu mengembangkan kapasitasnya dan mampu mandiri secara ekonomi, seperti yang dilakukan BNN saat ini," ujarnya.

Namun upaya ini lanjut Wahyono tidak bisa mencapai hasil maksimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dalam pendampingan usaha, fasilitasi permodalan, dan dukungan pemasaran atau promosi usaha.

Untuk itu lanjut dia, BNN terus mendorong pendekatan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, kelompok swasta, dunia pendidikan, dan komponen masyarakat lainnya guna memperkuat penanganan masalah narkotika dan mewujudkan misi Indonesia Bersinar serta Bersih Narkoba.

Hadir Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Irjen Pol, Drs, Heri Maryadi, MM, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan dan Wakapoldasu, Brigjen Pol Rony Samtana.

Pantauan wartawan, acara digelar di dua lokasi ini (JW Mariot dan Kampus Potensi Utama) diisi berbagai kegiatan yakni, Dialog dengan menghadirkan narasumber, Prof, Dr, Badaruddin MSi (Sosiolog USU), Junaidi Saidi, (Motivator) dan Kepala Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, Junaidi Mulyono (daring).

Sedangkan pelatihan Life Skill bagi mantan pecandu dan masyarakat yang berada di sekitar kawasan rawan narkoba pelatihan barista, pembuatan pastri dan budidaya jahe merah. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ekosistim Bisnis Makin Tangguh, BRI BO Sibuhuan Gelar Gathering Temu Mitra Agen Sembako
Negara Akui Hendri Ch Bangun Pimpin PWI, HPN 2025 Digelar di Kalsel
Lapas Pancur Batu Bersama DWP Gelar Kegiatan Sosial
Dialog Publik dan Deklarasi Pilkada Damai 2024, Khairil Mansyah : Mari Pilih Pemimpin Yang Dapat Memajukan Kota Siantar
Bawaslu Humbahas Ajak Insan Pers Awasi Pemilu Serentak 2024
Kembangkan Kawasan Industri di Kabupaten Batubara PT PKK dan PT KINRA Gelar Kerjasama
komentar
beritaTerbaru