Jumat, 22 November 2024

Pimpinan KBIHU Adlya : Pelayanan Kepada Jamaah Haji di Tanah Suci Cukup Baik

Abdul Haris - Selasa, 16 Juli 2024 13:31 WIB
Pimpinan KBIHU Adlya : Pelayanan Kepada Jamaah Haji di Tanah Suci Cukup Baik
Medan, MPOL - Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Adlya, Ikhwansyah Nasution mengaku pelayanan Pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia khususnya Klompok Terbang (Kloter) 19 sangat cukup baik.

Baca Juga:
Hal ini dikatakan Ikhwansyah Nasution kepada Harian Medan Pos saat ditemui di kantor KBIHU Adlya yang di pimpinannya. Jl. Letda Sujono No.254, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin 15 Juli 2024.

Kepada wartawan pimpinan KBIHU Adlya Ikhwansyah Nasution mengatakan. "Saya Pimpinan KBIHU Adlya menyampaikan bahwa terkait pelayanan ibadah haji di tanah suci khususnya bagi kami yang tergabung di kloter 19 merasa sangat puas semua berjalan baik," kata Ikhwansyah Nasution.

Dijelaskan Ikhwansyah Nasution, pelayanan, konsumsi, hotel sudah sangat cukup baik sekali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah selama kami melaksanakan ibadah haji tidak pernah sekalipun dapat nasi basi, mentah dan lembek. Alhamdulillah hotel kami juga sangat baik," jelasnya.

Kalaupun ada yang harus diperbaiki kedepannya ialah Kemenrtian Agama Indonesia mesti meninjau ulang kapasitas jamaah di Minah karena kemah-kemah yang ada saat ini sudah oper loud sehingga banyak jamaah yang tidur diluar tenda.

"Adapun yang mesti diperbaiki Kementerian Agama Indonesia ialah harus meninjau kemah-kemah di Minah yang sudah oper loud, agar tidak ada jamaah yang tidur di luar tenda lagi," ujar Ikhwansyah Nasution.

Selain itu Ikhwansyah Nasution, merasa fasilitas Murur meski di perbaiki dari sisi hukum sara.

"Yang kedua fasilitas Murur. betul Murur itu tidak lagi macet seperti tahun lalu, tapi rasanya ada yang mesti diperbaiki dari sisi hukum sara. Jamaah terpaksa tidak Mabit di Musdalifah karena mereka tidak singgah di Musdalifah dan langsung ke Minah," ungkap Ikhwansyah Nasution.

Selanjutnya layanan kesehatan juga mesti diperbaiki. "Kalau bisa Pemerintah kembali merubah susunan Manifest seperti dulu lagi.

"Ketua kloter Manifest 001, Ustadz kloter 002, Dokter 003, Perawat 004 dan seterusnya, mengapa saya bilang begitu, karena semenjak tahun ini dipisah antara ketua dan Dokter mereka jadi tidak punya tempat khus lagi untuk melayani jemaah, saya rasa kembalikan saja seperti dulu," terang Ikhwansyah Nasution.

Saat ditanyakan tentang ibadah Arbain Ikhwansyah Nasution, menjawab mudah-mudahan masa tinggal di Mekah yang terlalu oper dipindahkan ke Madinah agar jamaah bisa melaksanakan ibadah Arbain dengan sempurna.

"Alangkah baiknya masa tinggal di Mekah yang oper di pindahkan saja ke Madinah agar jamaah bisa melaksanakan ibadah Arbain dengan sempurna, meski Arbain bukan ibadah wajib," tutup Ikhwansyah Nasution.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PPIH Debarkasi Medan Apresiasi Kepedulian Pemda kepada Jemaah Haji
Kemenag Simalungun Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter 19
komentar
beritaTerbaru