Tawuran dan Aksi Geng Motor Masih Momok Menakutkan Bagi Warga

Medan, MPOL - Aksi tawuran antar kelompok masyarakat dan geng motor (Gemot) melalui aksi begalnya masih sering terjadi di sejumlah titik di Kota Medan, sehingga menjadi momok menakutkan bagi warga yang beraktifitas di luar rumah.

Baca Juga:

• Di Kecamatan Medan Area Posko Antisipasi Tawuran,Geng Motor Masih Berlanjut
• Asri Ludin Tambunan : 2026, Deli Serdang Siap Tuan Rumah Porprov
• Anggota DPRD Sumut dr Mustafa Kamil Adam Sp.PD Kembali Ingatkan Perlunya Pengamalan Ideologi Pancasila

Biasanya para pelaku tawuran dan geng motor adalah kelompok anak dibawah umur yang ingin menunjukkan jatidirinya melalui komunitasnya. Namun aksi yang mereka buat sangat meresahkan dan merugikan orang lain.

Hal tersebut dikemukakan salah seorang warga Teladan Timur, Surya Rahmawati pada acara sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Sumatera Utara, tentang "Ketenteraman Masyarakat Ketertiban Umum", yang berlangsung Sabtu (8/6/2024) di Jalan Aman Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota.

Menurut Surya Rahmawati meningkatnya aksi tawuran dan geng motor karena kurangnya pengawasan dari orang tua di rumah, seolah tanpa memperdulikan aktifitas anaknya diluar.

"Orang tua di rumah tidak mungkin tidak memahami karakter anak serta kegiatan yang dilakukan anak di luar rumah. Atau orang tuanya sudah tak peduli lagi dengan si anak.Selain itu kurangnya jumlah petugas keamanan yang mengawasi dan mengantisipasi aksi tawuran dan geng motor," kata Rahmawati.

Menjawab pertanyaan warga, M.Safril selaku Kasie Trantib Kecamatan Medan Kota, menyebutkan bahwa di kecamatan Medan Kota sudah lama terbentuk Posko Keamanan bersama unsur Polisi dan TNI serta melibatkan pihak kelurahan dan para Kepling untuk melaksanakan tugas pemantauan gangguan ketenteraman seperti tawuran dan geng motor.

Kegiatan Posko dimulai sekitar pukul 23.00 Wib hingga 04.30 Wib yang dilakukan setiap hari.Selain memantau aksi tawuran dan geng motor, juga memantau warga luar yang sengaja membuang sampah rumah tangga di wilayah tersebut, kata Safril.

Sementara Anggota DPRD Sumut, Fraksi Partai NasDem dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD mengapresiasi warga yang selalu peduli dengan lingkungannya serta menjaga ketentraman dan ketertiban umum.

"Melalui sosialisasi ini, kami ingin mendapatkan masukan dari masyarakat tentang Ranperda tersebut, sehingga setelah di undangkan maka warga tidak terkejut lagi tetapi sudah memahaminya. Sebab dengan adanya rasa aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat akan dapat menciptakan kehidupan yang harmonis," jelas politisi berlatar belakang dokter spesialis penyakit dalam itu.

Acara sosialisasi berlangsung tertib dan lancar turut hadir, M.Syafril Kasie Trantib Kecamatan Medan Kota, Albert, Staf Kelurahan Teladan Timur, Ir. Anasrul Fahri, tokoh Agama, H.Munir Nasution,SH, tokoh masyarakat, narasumber Dr.Kariaman Sinaga,MAP, Ketua Liga Mahasiswa Partai NasDem Kota Medan, Muhammad Ichwan,SE, Sahabat dr.Mustafa diantaranya,Vina Meliani, Irgie Fahrezi, Herry Pasha Sinuhaji, Fahmi dan masyarakat lainnya.

Sedangkan narasumber Dr.Kariaman Sinaga,MAP menjelaskan bahwa landasan filosofis dari Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum yaitu bahwa setiap manusia berhak atas perlindungan, rasa aman, kesejahteraan lahir dan batin, kebebasan memeluk agama dan beribadah, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

"Sebagai manifestasi dari negara hukum kesejahteraan (welfare state), maka pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari negara Indonesia membuat regulasi tentang Ketertiban Umum adalah untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, tentram, dan damai sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Kariaman.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Di Kecamatan Medan Area Posko Antisipasi Tawuran,Geng Motor Masih Berlanjut

Asri Ludin Tambunan : 2026, Deli Serdang Siap Tuan Rumah Porprov

Anggota DPRD Sumut dr Mustafa Kamil Adam Sp.PD Kembali Ingatkan Perlunya Pengamalan Ideologi Pancasila

Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Guru Swasta

Pemkab Samosir Bekerjasama dengan Pemprov Sumut, Gelar Penyuluhan Hukum Terkait untuk Kabupaten Sekawasan Danau Toba

Rasa Aman dan Tertib Akan Menciptakan Kehidupan yang Harmonis