Pemkab Labuhanbatu Mulai Lelang Paket Proyek,Jangan Ada Lagi 15 Sampai 17 Persen

Labuhanbatu, MPOL - PemerintahKabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Plt Hj Elly Rosa Mulai melakukan lelang pekerjaan paket proyek.Proses itu Dilihat Medan Pos dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Labuhanbatu,bahwa sejumlah paket proyek mulai ditayangkan.

Baca Juga:

• Produktivitas Melonjak Dan Port Stay Menurun Di Pelabuhan Jamrud Nilam Mirah Pasca Transformasi
• Ini Pengganti Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu & Kapolsek
• Faizal Amri Siregar Ingatkan Masyarakat Labuhanbatu Jauhi Tempat Maksiat

Pekerjaan yang dilelang itu biayanya merupakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Belajar dari sebelumnya,Ketua LSM Topan RI Janes Ritonga mengingat agar jangan adanya lagi soal jual beli proyek.

"Semua Masyarakat pasti tidak mau jika terjadi lagi tentang adanya KPK kembali ke Labuhanbatu dalam hal buruk,karena itu sama saja membuat terkendalanya pembagunan di Labuhanbatu,jagan lagi ya,"Kata Janes Saat diminta Medan Pos Tanggapannya, Sabtu (29/6/2024).

Bila tidak ingin terjadi hal yang sama,dari itu jangan lagi ada yang namanya 15 sampai 17 Persen yang dibebankan pada pihak rekanan,sebab bila itu tetap dikerjakan dipastikan akan tercium oleh penegak hukum.

"Sudah dua kali pimpinan kita dicomot oleh KPK dengan hal kasus yang sama,soal fee proyek,kini beberapa proyek tahun 2024 akan dilelang,apakah metode yang sama masih berlaku?,"Tanya Janes.

Ditambahkanya, peristiwa yang memalukan di Labuhanbatu sebanyak dua kali selalu digiring dengan tertangkap disebut-sebut sebagai korban politik,tapi faktanya perbuatan dan tingkah lakunya yang berbuat seperti itu.

"Kalau sudah dicomot pasti disebut-sebut korban politik,tapi perbuatan hukum jelas fakta dilakukannya,tidak ada namanya korban politik bila perbuatan tidak dilakukan,ada asap pasti ada api,"Bilang Janes.

Harapannya,untuk tahun 2024 bagi pihak rekanan juga jagan bermain-main untuk menyuap oknum-oknum nakal,rekanan harus kompak jagan juga memberi diluar kewajibannya,kalau memang tidak memenuhi standar dalam ikut tender wajar kalah.

"Terkadang selalu disebut yang belum dilelang sudah miliknya,itu akibat sudah setor alias pengantin,jadi harus berkompetisi yang sehat dan pasti akan memberikan pembagunan yang maksimal di Labuhanbatu ini,"Tegas Janes.(Abi)

Kantor Bupati Labuhanbatu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Produktivitas Melonjak Dan Port Stay Menurun Di Pelabuhan Jamrud Nilam Mirah Pasca Transformasi

Ini Pengganti Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu & Kapolsek

Faizal Amri Siregar Ingatkan Masyarakat Labuhanbatu Jauhi Tempat Maksiat

Polres Labuhanbatu Tangkap Pelaku Pembongkar Rumah

Polres Labuhanbatu Ringkus 2 Tersangka Narkoba

Ditetapkan Sebagai Tersangka,Tina Rambe Prapid Polres Labuhanbatu