Selasa, 02 Juli 2024

39 Calon PMI Diamankan

Anafisham Jambak - Sabtu, 29 Juni 2024 14:59 WIB
39 Calon PMI Diamankan
Ist
Sebanyak 39 orang calon PMI non prosedural sedang berada di salah satu unit boat diamankan petugas gabungan.
Tanjungbalai, MPOL -Malang Nian nasib 39 orang calon PMI ingin meraih rezeki di negara orang malah takdir yang bicara lain sehingga keberangkatan mereka digagalkan petugas gabungan.

Baca Juga:

Pepatah mengatakan,biarlah hujan emas di negara orang ,hujan batu di negara sendiri, yang tidak mempersulit diri sendiri,dengan pengertian,biarlah tetap di negara sendiri untuk mencari rezeki.

Tetapi tuntutan hidup semakin meningkat yang tidak ada kejelasan di negara sendiri, hingga akhirnya mereka nekat untuk mengadu nasib di negara tetangga.Tampaknya niat mereka untuk mengadu nasib untuk berangkat ke negri tetangga terbentur dengan takdir yang bicara.

Lagi, Tim Gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai mengmankan puluhan PMI Non Prosedural

Tim Gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai saat mengamankan puluhan PMI Non Prosedural yang diduga hendak berangkat menuju Malaysia tanpa jalur resmi, Sabtu (29/06/2024).

Tim Gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai kembali menggagalkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang diduga akan menyeberang ke Malaysia melalui jalur ilegal, Sabtu (29/06/2024). Dalam operasi laut kali ini, Tim Gabungan berhasil mengamankan 39 orang Calon PMI non prosedural dan 3 orang ABK.

Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, S.E., M. Tr. Opsla, menyampaikan, Berdasarkan hasil Kordinasi yang baik antara aparat pemerintahan ini didapati Kapal Pengangkut PMI Non prosedural yang akan diberangkatkan menuju Malaysia. Kita menyadari bahwa setiap intansi memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam melaksanakan penindakan, namun hal ini kita atasi dengan cara melaksanakan kegiatan yang terkoordinasi, sehingga menutup celah sekecil apapun bagi para pelanggar atau pelaku tindak kejahatan di laut. Seperti yang terjadi hari ini, dimana kapal kanwil BC yang memiliki ukuran lebih besar melaksanakan pengejaran ke tengah laut dan menutup pegerakan mereka di perbatasan sedangkan _Sea Rider Lanal TBA dan Speed Boat_ BC Teluk nibung bergerak dari darat ke laut untuk menyekat manuver kapal pembawa PMI non prosedural tersebut. Metode ini dinamakan 'Kepung Laut', tegas perwira lulusan AAL 49 ini.

Selanjutnya para PMI non-prosedural akan mendapatkan pencerahan untuk membuka wawasan kepada para PMI Non prosedural untuk melakukan kegiatan secara resmi dari petigas kantor Imigrasi Tanjung Balai, mengingat biaya yang dikeluarkan lewat jalur resmu tidak lebih mahal daripada lewat jalur non-prosedural.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru