Kamis, 04 Juli 2024

Bantuan Beras Tak Diterima Walikota Medan, PMPHI Sumut Minta Maaf Ke Masyarakat

Gandi: Kami Hanya Prihatin Atas Pencurian Bansos Di Rumah Dinas
Redaksi - Rabu, 05 Juni 2024 08:58 WIB
Bantuan Beras Tak Diterima Walikota Medan, PMPHI Sumut Minta Maaf Ke Masyarakat
Ist
Mobil pick- up pengangkut bantuan beras PMPHI Sumut saat tiba di rumah dinas Walikota Medan.
Medan, MPOL -Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) menyebut minta maaf kepada masyarakat Medan, karena bantuan beras yang diantar ke rumah dinas Walikota Medan tidak diterima Wikota.

Baca Juga:
"Saya minta maaf kepada masyarakat atas bantuan beras yang kami antar ke rumah dinas Walikota Medan yang tidak diterima", kata Kordinator Wilayah (Korwil) PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat, Rabu (5/6/2024) di Medan, menanggapi masih banyaknya warga yang menyesalkan tindakan Satpol PP yang tidak menerima bantuan PMPHI di rumah dinas walikota.

Kata Gandi, hal itu mereka lakukan karena empati dan prihatin atas prilaku pencuri beras sembako bantuan sosial (Bansos) yang akan diberikan ke masyarakat.

Setelah beras tidak diterima di rumah dinas Walikota Medan, tim PMPHI ada yang membawah kerumanya, dibagi ke masyarakat dan sebagian disalurkan ke panti asuhan.

"Jadi kalau masyarakat menyalahkan PMPHI, kami minta maaf, tapi menurut kami masyarakat luas salah, tidak memperhatikan Walikota yang ditimpah musibah pencurian", sebut Gandi Parapat.

PMPHI Sumut juga tidak mempermasalahkan yang kata orang Bansos itu urusan Dinas Sosial atau tempatnya bukan di rumah dinas Walikota Medan.

" Walaupun kata pepatah lebih sakit memberi ditolak daripada meminta ditolak, hal itu tidak pernah kami pikirkan. Yang jelas jangan salahkan kami yang empati dan prihatin atas musibah yang menimpa Walikota Medan yang kami hormati", ujarnya.

"Walaupun saya masyarakat biasa, tapi itu bentuk penghormatan kami dan agar semangat Walikota Bobby Nasution tidak terhalang bekerja, termasuk membagikan Bansos kepada yang sangat membutuhkan", tambahnya.

Kapan Bansos itu dibagikan, Korwil PMPHI Sumut itu mengaku belum tahu.

"Mungkin terlambat karena hilang, yang penting ada harapan masyarakat akan menerima Bansos, masyarat perlu berdoa agar dapat Bansos", katanya.

Gandi menambahkan sampai saat ini belum ada selain PMPHI yang simpati dan memberikan doa atas musibah pencurian di rumah dinas tersebut.

"Jadi kami lah yang menyalahkan masyarakat atas ketidak perduliannya kepada Walikota Bobby Nasution yang ditimpah musibah pencurian beras Bansos", sebut Gandi.

"Jadi kami memberi beras sebagai pengganti yang hilang bukan karena berkecukupan, hal ini sangat penting kami sampaikan agar masyarakat luas tidak meminta beras kepada kami. Pesan kami kepada saudara -saudara agar menghormati Bupati, Walikot, Gubernur kita karena mereka menjaga kita. Jadi kalau mereka kena musibah sebaiknya kita semua harus cepat memberi perhatian doa, dukungan moral, karena kita semua masih bermoral".

"Musibah pencurian Bansos yang menimpa Walikota Medan kami harapkan cukup sekali, tidak dialami semua Bupati, Walikota dan Gubernur seluruh Indonesia. Pelajaran lah itu untuk lebih hati-hati dan waspada", pungkasnya.

Kalau dikaitkan dengan politik atau Pilgubsu, Gandi Parapat menyebut, sudah dapat disimpulkan masyarakat Sumut menginginkan Bobby Nasution tetap Walikota Medan melanjutkan pembangunan. ***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Korwil PMPHI Sumut Kecewa Jika Jokowi Restui Kesang Calon Wagub DKI Jakarta
Pedagang Kaki Lima di Sukarame Digusur, Gandi: Jangan Bandingkan Bobby Nasution Dengan Rahudman Harahap
Korwil PMPHI Sumut Sebut Pergantian Pj Gubsu Hal Yang Lucu
Jika Tak Ingin Ke Laut, PDI Perjuangan Harus Buat Kader Terbaik Mendampingi Edy 'Menumbangkan' Bobby
Mora Harahap: Kader BM PAN Sumut Siap Menangkan Bobby di Pilgubsu 2024
Korwil PMPHI Sumut Apresiasi Edy Ramayadi Tak Takut Bertarung Dengan Siapapun di Pilgubsu 2024
komentar
beritaTerbaru