Medan, MPOL - Polsek Medan Tembung dikabarkan telah menangkap pelaku
begal sadis yang membacok tangan pengendara sepeda motor nyaris putus. Namun, dalam pengungkapan ini belum diketahui jumlah pelaku yang ditangkap.
Baca Juga:
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menangkap pelaku. Menurut informasi, baru satu pelaku yang diringkus.
"Iya (sudah ditangkap)," kata Jhonson kepada Medan Pos, Jumat (31/5/2024).
Saat disinggung identitas pelaku dan kapan ditangkap, Jhonson belum menjawabnya.
Sebelumnya, kasus
kejahatan jalanan di wilayah hukum Polrestabes Medan semakin menjadi-jadi. Selain maraknya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di sejumlah wilayah di Kota Medan, ada lagi kasus begal yang kembali muncul.
Tak tanggung-tanggung, sekelompok pelaku begal dengan sadisnya membacok pergelangan tangan korbannya hingga nyaris putus. Bahkan, video tangan korban yang sedikit lagi puntung itu direkam masyarakat dan viral di media sosial.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, identitas korban diketahui bernama Aziz (27) warga Jalan Nuri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Korban dibacok kawanan
begal sadis di Jalan Williem Iskandar, Medan, Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.45 WIB.
Saat menjelang azan subuh itu korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah-hitam hendak pulang ke rumahnya. Namun di tengah jalan, sekelompok begal tiba-tiba memepet motor korban dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibatnya, pergelangan tangan korban pun nyaris putus. Namun, saat kejadian itu para pelaku tidak berhasil melarikan motor korban karena warga setempat mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku langsung melarikan diri.
Selanjutnya, korban dibawa masyarakat ke rumah sakit terdekat dengan kondisi darah tercecer di jalanan.
Dari kabar yang berhembus, tangan korban disebut-sebut sudah putus dan terpaksa diamputasi. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Tembung.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Jhonson, sepeda motor korban tidak berhasil dibawa lari pelaku. Begitupun pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Benar, pelakunya tidak berhasil ambil paksa sepeda motor korban," kata Jhonson kepada Medan Pos, Selasa (28/5/2024) sore.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan kami," sebutnya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News