Dairi, MPOL -
Baca Juga:
Dalam bingkai silaturahmi dan bersatu membangun Kabupaten
Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, bupati di sana yang baru menyudahi kepemimpinannya, memapar visi misi tugas lima tahun ke depan.
Peristiwa di hadapan massa kader DPC Partai Gerindra Kabupaten
Dairi itu terjadi di One's Hotel, Sidikalang, Rabu (22/5/2024).
Bupati petahana sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar
Dairi itu mengurai faedah kehadiran program '
Dairi Unggul Jilid 2'.
"Setidaknya ada 5 nilai strategis dari (program)
Dairi Unggul yang berkelanjutan," buka Eddy Keleng Ate Berutu.
"Kontinuitas pembangunan, stabilitas politik, rencana jangka panjang, keberlanjutan ekonomi, dan kepuasan masyarakat. Maka mari kita lanjutkan, jangan mulai dari nol," jelasnya, soal lima dalil strategis.
Menurutnya, kontinuitas pembangunan berfaedah karena perannya memastikan hadirnya kesinambungan dalam pembangunan
Dairi hingga lima kalender ke depan.
"Melanjutkan program-program
Dairi Unggul yang telah ada dan memastikan bahwa Kabupaten
Dairi terus berkembang," jelasnya lagi.
"Kemudian dari sisi stabilitas politik, imbuhnya, "
Dairi Unggul berkelanjutan dapat menciptakan stabilitas politik. Soalnya, dengan berlanjutnya kepemimpinan, perubahan politik yang drastis dan dapat mengganggu stabilitas politik dan investasi di
Dairi, dapat dihindari."
Eddy Berutu terus bercerita. Untuk jangka panjang, '
Dairi Unggul Berkelanjutan" dapat merancang pembangunan panjang yang pas dengan karakter Kabupaten
Dairi.
"Pengalaman 5 tahun pertama (yang baru berlalu) tentu dapat mengidentifikasi masalah dan peluang di masa depan sekaligus merumuskan strategi yang lebih tepat untuk menghadapinya," urai Eddy.
Dari sisi ekonomi,
Dairi Unggul yang berkelanjutan akan mendorong pertumbuhan bisnis, mencipta lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tentang dalil strategis kelima, yakni kepuasan masyarakat, menurut Eddy tentu akan menciptakan kepuasan masyarakat lewat melanjutkan program-program yang lima tahun belakangan ini berdampak positif bagi masyarakat.
"Mari bersatu menjaga stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan di
Dairi. Mohon dukungan masyarakat, mari kita lanjutkan, jangan mulai dari nol," kata Eddy.
"Membangun itu tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang. Harus dilakukan bersama-sama. Kita belajar dari senior-senior kita berpolitik. Karena itu, akhirnya saya putuskan : silaturahmi harus lakukan. Ini bukan hanya urusan mereka .... dukung saya atau tidak," kata laki 64 tahun berlatar dunia profesional itu.
Ia menambahkan, dengan kolaborasi berbagai pihak, elemen, partai, maka akan ada berbagai kelebihan dan kekuatan yang bersatu, muaranya pada kemajuan Kabupaten
Dairi.
"Jadi saya lihat, pada akhirnya, setelah saya juga konsultasi dengan pimpinan-pimpinan kita di Jakarta, tentu saya harus mendapatkan blessing juga untuk melakukan ini, maka saya kemudian menjalin silaturahmi itu. Bersatunya kekuatan, tentu untuk kemajuan
Dairi," ujar Eddy.
"Lima tahun kita tidak sempurna memimpin
Dairi dengan berbagai faktor alasannya, di antaranya pandenmi Covid-19 melanda 2 tahun. Namun berbagai penangannan kita lakukan bersama pemerintah pusat. Semua bisa dilalui. termasuk dengan hadir Presiden RI Joko Widodo yang berdampak positif bagi Kabupaten
Dairi," katanya.
Dairi Unggul Jilid 2, tegas Eddy, bekerja dengan arah kebijakan untuk pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, serta peningkatan kualitas SDM untuk membentuk manusia produktif.
"Pembangunan pusat pertumbuhan melalui hilirisasi sumber daya alam unggulan, peningkatankapasitas riset dan inovasi, penerapan ekonomi hijau, pemenuhan akses digital di seluruh wilayah," lanjutnya.
Kemudian, peningkatan kualitas manjemen ASN, peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi, serta peningkatan kapasitas masyarakat sipil dan emenuhan pelayanan dasar infrastuktur pada wilayah dengan prioritas tinggi.
"
Dairi sebagai daerah agrobisnis atau niaga tani. Maka
Dairi Unggul Jilid 2 Berkelanjutan akan mengembangkan pola pengelolaan pertanian dan perkebunan. Harus bergeser dari tradisional menjadi lebih modern," sambungnya.
"Akan mulai berpoduksi berdasarkan kebutuhan pasar, bergeser dari pola tanam berdasarkan musim GAP, penampingan, R&D, mekansasi, digitalisasi diperlukan dalam transisi ini. Kita sudah mulai terpakan di KPT dan ADDAP," lanjutnya.
Eddy juga menegaskan pentingnya memahami latar '
Dairi Berkelanjutan' serta nilai strategis dari visi misi '
Dairi Unggul'.
Dairi Unggul berkelanjutan, jelas Eddy lagi, dapat menciptakan stabilitas politik di daerah tersebut. Dengan keberlanjutan kepemimpinan, perubahan politik yang drastis dan dapat mengganggu stabilitas politik sekaligus dunia investasi dapat dihindari alias tidak terjadi di Kabupaten
Dairi.
"Pengalaman 5 tahun pertama sudah dapat mengidentifikasi masalah dan peluang di masa depan, serta merumuskan strategi yang lebih tepat untuk menghadapinya," tutupnya.(fm)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News