![Lakukan Kejahatan Berat, Ditjen Imigrasi Deportasi dan Cekal 13 WNA Asal Taiwan](https://cdn.medanposonline.com/image/0.png)
Lakukan Kejahatan Berat, Ditjen Imigrasi Deportasi dan Cekal 13 WNA Asal Taiwan
Jakarta, MPOL Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal 13 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang
NusantaraMedan, MPOL - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis, MSi mengaku saat ini pihaknya sedang memprioritaskan sumber daya para tenaga pendidik, salah satunya lewat kompetensi dan keahlian para guru sesuai bidangnya termasuk evaluasi kebutuhan tenaga pendidik di Sumut.
Baca Juga:
"Kita harus segera benahi dunia pendidikan di Sumut dengan memulainya dari para guru. Mengapa kita mulai dari guru karena jika guru kita berkualitas dan berkompetensi baik maka untuk meningkatkan kualitas anak didik akan lebih mudah. Karena sepintar apapun anak didik kalau gurunya tidak berkualitas tentu dunia pendidikan kita sulit berkembang," kata Haris di sela-sela Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 yang digelar di Lapangan Astaka, Pancing, Kamis (2/5).
Menurutnya bila guru yang menjadi prioritas untuk dibenahi terlebih dulu maka segala hak-hak normatif para guru termasuk urusan administrasi kependidikan seperti pelayanan administrasi kepangkatan, golongan, angka kredit dan sebagainya harus bisa dipermudah pemerintah. Haris juga menyinggung soal peningkatan kompetensinya dan keahlian para guru yang harus terus didorong dengan melakukan 'upgrading' kemampuan dan kecakapan mengajarnya melalui pelatihan-pelatihan dan ketrampilan yang sesuai kebutuhan mengajarnya.
"Hak-hak guru itu tentu tidak hanya sebatas gaji atau besaran pendapatan tetapi juga kemudahan mereka dalam mengurus administrasi kependidikan dan lainnya. Kita banyak menerima informasi bahwa para guru kerap kali kerepotan saat akan mengurus layanan administrasi kependidikan mereka. Selain waktu dan jarak tinggal yang jauh juga membuat para guru harus mengeluarkan macam-macam biaya," sebut Haris.
Ke depan Dinas Pendidikan Sumut akan menyiapkan satu sistem layanan online melalui aplikasi yang bisa diakses semua guru untuk mempermudah mereka dalam pelayanan administrasi kependidikan. Sehingga potensi-potensi yang bisa membuat mereka harus mengeluarkan biaya dan segala macam bisa diminimalisir.
Mantan Kadis PUPR dan Kadisnaker Pemprovsu ini juga menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi kompetensi para guru sehingga bisa disesuaikan antara jumlah guru yang ada di Sumut dengan kebutuhan guru yang diperlukan.
Langkah ini juga, kata Haris akan mempermudah pelatihan apa yang paling sesuai dengan kondisi guru yang ada saat ini agar kemampuan mengajar para guru bisa maksimal. "Bila semua kebutuhan dan kompetensi para guru ini bisa kita benahi, ke depan kita akan lebih mudah menangani problematika pendidikan lainnya seperti sarana dan prasarana sekolah, alih teknologi lewat digitalisasi sekolah dan program kecakapan bagi anak-anak didik," kata Haris.
Disinggung soal dukungan anggaran sesuai UU yang mengamanatkan 20 % kemampuan keuangan daerah untuk pendidikan, Haris mengaku posisi Sumatera Utara saat ini sudah bergerak menuju amanat UU tersebut. Sebagai pejabat baru di Dinas Pendidikan Sumut , dirinya mengaku akan mencoba meminta dukungan dari para pengambil kepentingan untuk memajukan dunia pendidikan Sumatera Utara.
"Tentu semua harus ada skala prioritasnya mana yang lebih dulu kita benahi dan menjadi fokus utama kerja kita mengingat kemampuan keuangan kita yang terbatas. Tetapi persoalan guru harus jadi prioritas utama kita untuk diselesaikan terlebih dahulu," pungkasnya.
IPM Sumut Naik
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Dr. Hassanudin menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatera Utara cukup baik dan terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021, IPM Sumut di angka 73,84, tahun 2022 meningkat menjadi 74,51, dan tahun 2023 kembali naik hingga 75,13.
Angka tersebut juga berada di atas angka nasional yaitu 74,39. IPM sendiri mencakup empat indikator di antaranya harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup, hingga pengeluaran riil per kapita. "Pemerintah Sumut terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut termasuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBD Sumut," kata Hassanudin.(ppy)
Jakarta, MPOL Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal 13 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang
NusantaraTaput, MPOL Jetun Games ke V HKBP tahun 2024 telan biaya hingga Rp.1,5 Miliar. Anggaran sebesar itu dibantu HKBP pusat sebesar Rp. 500 Juta
Sumatera UtaraMedan, MPOL Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap jamaah haji khususnya Sumatra Utara, Pj Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi Marpaun
Sumatera UtaraLangkat, MPOL Penganugerahan Adhyaksa Awards 2024 telah digelar di The Westin Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2023). Hadir
Sumatera Utara, MPOL Pantastis....dan wow..., pengelola judi Samkwan (Dadu putar red) berinisial Aj mampu membayar lapak satu hari sebesar Rp 17 juta (2
PeristiwaTebingtinggi, MPOL Penjabat (Pj) Wali Kota, Moettaqien Hasrimi mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Tebingtinggi berencana akan membangun
Sumatera UtaraTaput, MPOL Jetun Games ke 5 HKBP tahun 2004 resmi dibuka yang dilaksanakan di Perkampungan Pemuda Jetun Silangit Kecamatan Siborongborong
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) Drs Gandi Parapat menga
PolitikSergai, MPOL Satuan Tugas (Satgas) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 02 Provinsi Sumatera Utara dikukuhkan. Diketuai oleh Drs H
Sumatera UtaraBinjai, MPOL Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah M.AP menggelar safari Sholat Jumat berjamaah di Masjid Taqwa, Jl. Jamin Ginting No. 414,
Sumatera Utara