PTPN IV Regional II Bangun Bronjong Jembatan Penghubung Warga di Palas

Palas, MPOL - PTPN IV Regional II membangun bronjong sungai di Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padanglawas (Palas), Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tepis Isu Miring, Kacab Toba Tirtanadi Angkat Bicara Soal Air yang Disalurkan, S. Siregar: Pengolahan Air Sudah Sesuai Aturan Yang Berlaku
• Silaturrahmi dan Halalbihalal PD MABMI Kota Medan Meriah, Dihadiri Ketua Harian PB MABMI Ondim
• Hendry Ch Bangun: Wartawan Harus Punya Rumah Sendiri

Bronjong tersebut berfungsi menahan erosi yang dapat merobohkan jembatan penghubung dua kecamatan.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II, Muhammad Ridho Nasution, pembangunan bronjong ini merupakan bantuan perusahaan yang ditampung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Ridho berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat setempat.

"Pembangunan bronjong ini diharap memperkokoh jembatan penghubung di desa tersebut, sehingga mobilitas serta akses transportasi masyarakat tetap lancar dan perekonomian lokal dapat lebih berkembang," ujar Ridho, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, Camat Huta Raja Tinggi, Manimpo Halomoan Siregar menyampaikan apresiasi kepada PTPN IV Regional II yang telah memberikan bantuan pembangunan bronjong di Desa Lubuk Bunut.

Ia berharap perhatian perusahaan akan terus mengalir untuk masyarakat.

"Mewakili warga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PTPN IV Regional II yang telah memberikan perhatiannya kepada daerah kami ini. Semoga perusahaan terus sukses kedepannya," ujar Manimpo.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tepis Isu Miring, Kacab Toba Tirtanadi Angkat Bicara Soal Air yang Disalurkan, S. Siregar: Pengolahan Air Sudah Sesuai Aturan Yang Berlaku

Silaturrahmi dan Halalbihalal PD MABMI Kota Medan Meriah, Dihadiri Ketua Harian PB MABMI Ondim

Hendry Ch Bangun: Wartawan Harus Punya Rumah Sendiri

PWI: Tegakkan Keadilan dalam Kasus Gugatan kepada Regulator Pers

Penrad Siagian: Ribuan Sekolah di Sumut Butuh Guru Agama, RS dan Puskesmas Krisis Nakes

Bawa Ekstasi Untuk Dijual, Warga Asahan Ditangkap di Singapore Land Batu Bara