Labuhanbatu, MPOL - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera H.
Farianda Putra Sinik, SE meyakini Polisi dapat mengungkap peristiwa yang dialami Anggota PWI Labuhanbatu Junaidi Marpaung.
Baca Juga:
Atas dugaan dibakarnya rumah itu tidak bisa dianggap enteng. Bahkan tidak menutup kemungkinan lagi aksi serupa bisa terulang kembali jika pelaku masih berkeliaran.
"Mari kita percayakan proses penyelidikan ini kepada Polisi, saya yakin ini akan segera terungkap," kata
Farianda menjawab Medan Pos, Kamis (21/3/2024).
Farianda berharap dalam waktu dekat ini kiranya Polisi bisa mengungkap pelaku ke publik.
"Mudah-mudahan bisa terungkap, seluruh jajaran PWI sesumatera Utara meyakini itu," tuturnya.
Farianda menghimbau, kepada seluruh jurnalis yang ada di Sumatera untuk berhati-hati dalam bertugas. Sebab Wartawan merupakan salah satu profesi dengan risiko kerja yang tinggi.
"Mencari dan mendapatkan informasi untuk bisa dibagikan kepada masyarakat memang penting, dan itu merupakan tugas yang mulia. Tapi saya berharap agar Wartawan lebih menomor satukan keselamatan jiwa," tegas Nanda.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi, SH, SIK kepada Medan Pos mengatakan, Polda Sumut telah menurunkan Tim untuk proses Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mereka akan fokus mengumpulkan bukti-bukti formil dan materiil.
"Tim Labfor Polda Sumut dalam perjalanan menuju TKP untuk menentukan titik api dan arah perambatan apinya. Saat ini Polres Labuhanbatu dan Poldasu sedang melakukan penyelidikan dan pembuktian," kata Hadi.
Diberitakan sebelumnya, rumah anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 02.00 Wib.
Peristiwa itu diduga dilakukan Oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dengan cara melemparkan bom molotop ke arah mobil yang sedang terparkir di teras rumah Junaidi Marpaung.
"Jadi apinya melalui mobil dulu hingga menyebar ke rumah, sepertinya ada yang melakukan pelemparan ke arah mobil diduga bom molotop," kata Junaidi Saat diwawancarai Medan Pos di Tempat Kejadian Perkara (TKP).**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News