2 Kaki Pembegal Ojol di Lau Dendang Jebol Ditembak Polisi, Motor Korban Berhasil Ditemukan

Medan, MPOL -Polsek Percut Sei Tuan bergerak cepat mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang driver ojek online (ojol). Korban dibegal di Jalan Beo Raya, tanah garapan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (22/2/2024) sekira pukul 23.30 WIB.

Baca Juga:

• Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura
• Respons Kapolrestabes Medan Usai Penggerebekan Judol di Diskotek Heaven Seven Disorot Komisi III DPR
• Polrestabes Medan Musnahkan Barang Bukti Narkoba Pakai Mobil Incinerator : 314.183 Jiwa Terselamatkan

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas menangkap 2 pelaku dan seorang penadahnya. Dua pelaku begal tersebut terpaksa ditembak petugas di bagian kakinya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap. Sepeda motor korban pun berhasil ditemukan.

Adapun identitas kedua pelaku yakni M. Ramadhan Harahap alias Mamat (20) warga Jalan Beo Raya, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Fery Fadli alias Fery Tato (38) warga Jalan Tegal Sari, Lorong IX, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan. Sementara penadah yang turut ditangkap adalah Reno Ardiansyah (41) warga Jalan PWI Gitar 2, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun menjelaskan awal mula kejadian yang menimpa korban, M. Afwan Mubaroq. Saat itu korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 3295 ALM baru saja mengantar penumpangnya. Saat di perjalanan dan akan menjemput orderan penumpang lagi di Jalan Beo Raya, Lau Dendang, tiba-tiba muncul dua pelaku Mamat dan Iboy (DPO) memukul korban menggunakan bambu.

Tak hanya itu, pelaku lainnya Fery Tato kemudian mengancam korban menggunakan parang sembari menyuruh korban pergi dari lokasi. Korban yang ketakutan lalu melarikan diri. Sementara handphone dan sepeda motor korban berhasil dirampas para pelaku.

Peristiwa ini pun menggemparkan komunitas ojol yang kemudian kasusnya viral di media sosial. Mereka bahu membahu mencoba mencari keberadaan para pelaku di kawasan Lau Dendang. Di sisi lain, petugas Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tengah menyelidiki kasus ini.

"Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi dan keberadaan salah satu pelaku bernama Mamat. Pelaku kita tangkap di Kafe Lina pada, Selasa (27/2/2024) sekira pukul 08.00 WIB," kata KBP Teddy didampingi Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Zikri Muamar dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Japri Simamora, Kamis (29/2/2024) sore.

Setelah meringkus pelaku Mamat, petugas selanjutnya membawa pelaku untuk mencari keberadaan pelaku lainnya. Tak jauh dari kafe tersebut, pelaku Fery Tato pun ditangkap. Kemudian, kedua pelaku diinterogasi petugas di mana sepeda motor korban dijual. Keduanya mengaku sudah menjual motor korban kepada penadah Reno seharga Rp 3,5 juta. Tak lama kemudian, Reno pun ditangkap.

Saat dilakukan pengembangan untuk mencari keberadaan pelaku Iboy, kedua pelaku Fery Tato dan Mamat berusaha menyerang petugas dan hendak melarikan diri. Karena merasa jiwanya terancam, petugas kemudian menembak betis masing-masing pelaku. Setelah terkapar, kedua pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Dengan berjalan terpincang-pincang, kedua pelaku lalu dibawa petugas ke Mapolsek Percut Sei Tuan guna proses hukum lebih lanjut.

"Untuk pelaku Mamat ditembak di bagian kaki kanan dan pelaku Fery Tato ditembak di kedua kakinya. Kemudian untuk pelaku Iboy sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran," terangnya.

Teddy juga mengungkapkan bahwa komplotan begal ini sudah sering beraksi di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, khususnya di kawasan Lau Dendang.

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan sebuah bambu, sebilah parang dan satu unit sepeda motor milik korban Honda Beat BK 3295 ALM.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura

Respons Kapolrestabes Medan Usai Penggerebekan Judol di Diskotek Heaven Seven Disorot Komisi III DPR

Polrestabes Medan Musnahkan Barang Bukti Narkoba Pakai Mobil Incinerator : 314.183 Jiwa Terselamatkan

Polrestabes Medan Musnahkan 70 Ribu Butir Ekstasi-24,4 Kg Sabu dari 7 Orang yang Ditangkap

Polrestabes Medan Bongkar Sindikat Gelap Narkoba, 3 Pria Digari, Barbut 8 Kg Sabu

Tiga Bandar Narkoba Jaringan Jermal Ditangkap-8,4 Kg Sabu Diamankan