Senin, 21 April 2025

-Untuk Layani Gizi Masyarakat, Ibu Hamil dan Anak, Wamendukbangga Harapkan SPPG Terus Bertambah di Kota Binjai

Rizal Hayat Harahap - Senin, 21 April 2025 18:04 WIB
-Untuk Layani Gizi Masyarakat, Ibu Hamil dan Anak, Wamendukbangga Harapkan SPPG Terus Bertambah di Kota Binjai
Dibonceng dengan sepeda motor, Wamen Isyana Bagoes Oka memberikan MBG kepada masyarakat rentan resiko stunting di Kota Binjai. (Rh)
Binjai, MPOL : Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, harapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus bertambah di Kota Binjai untuk melayani gizi masyarakat, ibu hamil dan anak.

Baca Juga:
Hal ini disampaikan Wamen Isyana Bagoes Oka saat meninjau langsung SPPG yang ada di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Senin (21/4/2025).

Kedatangan Isyana Bagoes Oka yang didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati disambut oleh Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, dan unsur Forkopimda Kota Binjai.

Isyana menyatakan kunjungannya ke SPPG Binjai untuk melihat langsung kesiapan SPPG Binjai dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wamen melihat langsung kondisi SPPG termasuk dapur dan menu makanan yang disiapkan SPPG Kota Binjai.

"SPPG di Binjai ini sudah berjalan dengan baik, dan ini masih terus berproses karena SPPG di Binjai baru satu dan masih baru berjalan. Di harapkan SPPG ini akan terus bertambah sehingga masyarakat, ibu hamil, dan anak usia di bawah dua tahun dapat merasakan dampak MBG ini," ujarnya.

Usai meninjau lokasi SPPG, dengan mengendarai sepeda motor penyuluh KB, Wamen beserta rombongan Wali Kota Binjai, Kepala BKKBN Sumut dan unsur Forkopimda Kota Binjai menyerahkan makanan hasil olahan SPPG Binjai kepada dua keluarga rentan stunting yang ada di Kelurahan Jati Utomo, sekaligus memberikan bantuan sosial.
Kepada wartawan, Wamen Isyana Bagoes Oka mengatakan, kunjungan ini juga dalam rangka pencegahan stunting menuju Indonesia Emas 2045. Sebab kata Wamen, seribu hari pertama kehidupan ini merupakan waktu yang sangat penting untuk pencegahan stunting.

"Pencegahan stunting itu akan lebih efektif jika dicegah pada saat 1000 hari masa pertama kehidupan, mulai dari dalam kandungan, pada saat Ibu menyusui, karena di awal awal masih ASI eksklusif. Kemudian pada saat mendapatkan MPASI sampai akhirnya 2 tahun itu menjadi periode yang sangat krusial," kata Wamen.

Seperti kita ketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden memiliki Asa Cita agar menjadi Indonesia emas di tahun 2045. "Dan salah satu Asa Cita ke-4 yakni bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) salah satunya dengan memastikan bahwa anak-anak sekolah memiliki gizi yang cukup pada saat mereka belajar di sekolah. Sehingga bisa menerima pelajaran dengan baik karena mereka juga sudah kenyang dan memiliki gizi yang baik," ujarnya.

Dan yang paling penting bagaimana anak-anak Indonesia nantinya terhindar dari stunting. Tentunya dengan memastikan gizi di 1000 hari pertama kehidupan. "Artinya, berbagai program yang dilakukan Pemko Binjai dalam rangka pembangunan keluarga dan penanganan stunting dengan memberikan MBG sudah berjalan dengan baik dan terus ada penyesuaian penyesuaian," ucapnya sembari berharap seluruh masyarakat Indonesia nantinya dapat merasakan manfaat MBG ini. (Rh).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wakil Wali Kota Binjai Bersama Anak Muda Gelar Aksi Pungut Sampah di Lapangan Merdeka
Dukung Percepatan Pembangunan Kota Binjai, Pemko Binjai Gelar Pertemuan Dengan PTPN I
Pemko Binjai Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2024
Pemko Binjai Gelar Manasik Haji Dan Tepung Tawar Calon Jama’ah Haji
Perkuat Solidaritas, Wali Kota Binjai Hadiri Halalbihalal Bersama Ketua MUI Kota Binjai
Dishub dan Polres Binjai Pasang Pembatas Jalan dan Rumbles Strip di Lokasi Rawan Kecelakaan
komentar
beritaTerbaru