Senin, 21 April 2025

Hadi Suhendra Dorong Kesadaran Masyarakat Belawan Kelola Sampah

Rifki Warisan - Minggu, 20 April 2025 16:58 WIB
Hadi Suhendra Dorong Kesadaran Masyarakat Belawan Kelola Sampah
Istimewa
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, saat mensosialisasikan Perda Pengelolaan Persampahan, Minggu (20/4/25) di dua lokasi di Kecamatan Medan Belawan.
Medan, MPOL -Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2024 tentang perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2015 mengenai Pengelolaan Persampahan, Minggu (20/4/25) di dua lokasi di Kecamatan Medan Belawan, yakni di Jalan Besar Lorong Proyek, Kelurahan Bagan Deli dan di Lorong Pahlawan (Belawan Coffee).

Baca Juga:
Dalam kegiatan tersebut, Hadi Suhendra menekankan pentingnya pengelolaan sampah, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir seperti di Belawan. Ia menyampaikan bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

"Apalagi, kawasan Belawan yang kerap dilanda banjir pasang air laut menjadi sangat rentan terhadap pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah, khususnya sampah plastik," ujar politisi Partai Golkar yang akrab disapa Hendra itu.

"Saya sedih melihat kondisi saat ini. Kalau air pasang datang, sampah berserakan. Ini menyebabkan laut tercemar dan berdampak langsung pada kehidupan nelayan. Ikan sudah tidak mau mendekat ke pantai karena banyaknya sampah dan limbah. Kalau ini terus dibiarkan, nelayan makin sulit mencari makan," kata Hendra.

Ia juga mengingatkan, bahwa perda tersebut mengatur sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. "Kalau ketahuan buang sampah sembarangan, ada denda. Jadi mari kita jaga lingkungan bersama," tegasnya.

Hendra juga menyampaikan komitmennya untuk mencurahkan perhatian lebih terhadap wilayah Medan Belawan, yang disebutnya sebagai "ujung aspal Kota Medan". Ia mendorong pihak kecamatan dan kelurahan untuk menyediakan tempat sampah di setiap sudut pemukiman, namun warga juga diminta turut menjaga fasilitas tersebut

Namun ia juga menekankan bahwa fasilitas yang disediakan harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. "Kalau tempat sampah sudah ada, jangan dibiarkan rusak. Mari kita rawat bersama," katanya.

Selain itu, Hendra juga mengajak warga untuk mulai memilah dan mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomis. Ia mencontohkan usaha daur ulang sampah plastik di Kota Belawan yang berhasil mengubah limbah menjadi barang bermanfaat seperti meja dan kursi.

"Kalau ibu-ibu bisa kumpulkan sampah plastik, jangan dibuang ke laut. Itu bisa dijual. Mungkin hanya Rp2.000 atau Rp5.000, tapi itu cukup untuk beli garam atau kebutuhan harian lainnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hendra tak hanya menyoroti pentingnya pengelolaan sampah secara bijak, tetapi juga mengangkat isu sosial yang belakangan ini menjadi perhatian serius warga Belawan, yakni maraknya aksi tawuran antar pemuda yang meresahkan dan telah menimbulkan korban jiwa.

"Saya turut berduka atas kejadian tawuran yang menyebabkan anak muda hari ini meninggal dunia. Ini tidak bisa kita biarkan. Belawan bukan tempat untuk kekerasan, tapi untuk tumbuh dan berkembang bersama," ucap Hendra.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua dan tokoh masyarakat, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja di lingkungan masing-masing agar tidak terlibat dalam pergaulan negatif.

Menutup kegiatan sosialisasi, Hendra menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan di Belawan sebagai bagian dari daerah pemilihannya (Dapil 2). Ia berharap perda tentang pengelolaan sampah ini bisa menjadi awal dari perubahan budaya bersih dan kepedulian terhadap lingkungan di kawasan pesisir.

"Kalau bukan kita yang menjaga kampung kita, siapa lagi? Kita lahir di sini, besar di sini, cari makan di sini. Jadi mari kita jaga sama-sama," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga turut menyampaikan aspirasinya. Salah satunya Nur Halimah, warga Lorong Proyek Bagan Deli, yang meminta agar tanggul di wilayah mereka ditinggikan untuk mengantisipasi banjir pasang yang membawa sampah ke permukiman.

"Kami mohon tolong ditinggikan titi (jembatan-red) pinggiran jalan di dekat laut. Kalau air pasang, rumah bisa tenggelam. Dan mohon terus disosialisasikan agar warga sadar," kata Nur Halimah. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Tanjung Mulia Diajak Hilangkan Kebiasaan Buang Sambah Sembarangan
Guru Protes Tempat Buang Sampah di Dekat SDN 060885 Padang Bulan
Reinhart Jeremy Ajak Warga Medan Perjuangan Harus Jaga Kebersihan
Renville Napitupulu Usul Pemko Buat TPS Sampah di Setiap Lingkungan
Reinhart Jeremy Ajak Warga Tanjung Mulia Peduli Kebersihan Lingkungan
komentar
beritaTerbaru