Minggu, 13 April 2025

3 Bulan Penyelidikan, Polisi Ungkap Mayat Wanita di Dalam Sumur Korban Pembunuhan, Ini Tampang Pelaku

Ardi Yanuar - Selasa, 08 April 2025 16:19 WIB
3 Bulan Penyelidikan, Polisi Ungkap Mayat Wanita di Dalam Sumur Korban Pembunuhan, Ini Tampang Pelaku
Ist.
Tampang korban dan pelaku.
Medan, MPOL -Selama kurang lebih tiga bulan melakukan penyelidikan usai mayat wanita ditemukan di dalam sumur, Polsek Sunggal berhasil mengungkap identitas korban. Penyelidikan yang dilakukan polisi terbilang memakan waktu yang cukup ekstra, sebab tulang belulang korban sudah terpisah di sumur tersebut hingga dilakukan autopsi.

Baca Juga:
Serangkaian proses mulai dari penyelidikan hingga autopsi kemudian seirama dilakukan. Alhasil, identitas korban pun akhirnya diketahui. Wanita tersebut diketahui bernama Santi Boru Matanari (32) warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Diketahui, jasad korban ditemukan warga di dalam sumur Jalan Dahlia, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (31/12/2024). Pada saat ditemukan tulang korban sudah terpisah.

Polisi lalu beranjak dari hasil autopsi melakukan penyelidikan dan menyimpulkan korban merupakan korban pembunuhan.

Menurut informasi yang dihimpun dari sumber yang layak dipercaya kepada Medan Pos, Selasa (8/4/2025) mengatakan, selain korban dibunuh, barang-barang berharga milik korban seperti sepeda motor dan handphone telah hilang dibawa kabur oleh pelaku.

Penyelidikan pun terus menerus dilakukan hingga polisi mengetahui siapa pembunuh wanita malang itu. Tersiar kabar pelaku yang keji menghabisi nyawa Santi adalah orang terdekat, yakni pacar korban sendiri. Pria itu diketahui berisinial FES. Pelaku yang diperkirakan berumur 38 tahun tersebut lebih dulu melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mencekiknya. Aksi itu disebut-sebut dilakukan pelaku di rumah kontrakan di dekat sumur tempat penemuan jasad korban.

Dikabarkan setelah beberapa menit korban tidak bergerak usai dicekik, pelaku sempat menunggu hingga memastikan korban benar-benar sudah tewas. Setelah itu, pelaku menggendong korban dan membawanya ke sumur belakang rumah warga. Di sumur itulah korban diceburkan oleh pelaku.

Usai membunuh korban, pelaku kemudian melarikan diri sekaligus membawa lari sepeda motor dan handphone korban. Menurut informasi yang didapat, pelaku telah menjual sepeda motor korban. Uang hasil penjualan itu kemudian digunakan pelaku untuk keperluan biaya melarikan diri. Pelaku disebut-sebut bersembunyi di kampung halamannya di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Diduga tak ada pekerjaan alias menganggur dan sudah merasa aman telah meninggalkan jejak, pelaku kemudian kembali ke Kota Medan. Pelaku dikabarkan bekerja di gudang barang bekas (botot) di kawasan Kecamatan Medan Denai. Nah, di sinilah keberadaan pelaku terendus oleh polisi hingga dilakukan penangkapan. Informasi yang didapat pelaku ditangkap saat sedang bekerja pada Minggu (6/4/2025) malam.

Setelah pelaku diringkus, petugas selanjutnya membawa pelaku untuk dilakukan pengembangan. Namun, pelaku diduga melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga kedua kaki pelaku jebol ditembak petugas.

Dari 'bisik-bisik' di lapangan mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa kekasihnya tersebut. Tersiar kabar motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena ucapan korban. Namun, motif yang disebutkan belum dapat dipastikan.


Sumur tempat di mana jasad korban ditemukan.

Kabarnya, besok, Rabu (9/4/2025) kasus ini akan dirilis oleh Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan langsung di tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga berita dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang pengungkapan kasus pembunuhan ini.

Sebelumya, Kepala Dusun III Desa Tanjung Selamat, Muhammad Syahfandi mengungkapkan mayat tersebut ditemukan dengan posisi berada di dalam sumur yang berada di belakang rumah warga yang sudah sekitar dua bulan kosong.

"Awalnya saya tidak tahu pasti kejadiannya, cuma saya ditelepon untuk mengecek ke TKP, minta tolong dilihat," kata Syahfandi, Rabu (1/1/2025).

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut dirinya pun langsung mendatangi lokasi dan mengecek ke dalam sumur. Saat itu, dia menemukan potongan tulang dan rambut terikat.

"Saya coba bantu mengangkat menggunakan garukan sampah dan disambung dengan bambu. Ada dua tulang dan rambut masih yang masih terikat," sebutnya.

Syahfandi mengatakan awalnya para warga tidak menaruh curiga bahwa tulang tersebut milik manusia. Namun, karena adanya temuan rambut tersebut para warga menduga bahwa tulang tersebut milik manusia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan di dalam sumur tersebut masih ada tersisa potongan tubuh lainnya, karena saat ditemukan kondisi jasad sudah hancur diduga sudah lama berada di dalam sumur.

"Sepertinya masih ada sisa (tubuh) di dalam sumur itu," sebutnya.

Dia juga menjelaskan, temuan mayat ini telah diberitahukan kepada pihak kepolisian dan potongan tubuh tersebut telah dievakuasi oleh petugas. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bapak-Anak Bunuh Driver Taksol di Medan Sudah Rencanakan Aksi Sejak 2 April, Polisi Ungkap Motifnya
Sadisnya Bapak-Anak Bunuh Driver Taksol di Medan, Berikut Kronologi Lengkap Kejadian dan Penangkapan Kedua Pelaku
Tampang Bapak-Anak Bunuh Driver Taksol yang Dilaporkan Hilang, Kedua Pelaku Melarikan Diri ke Karo Ditembak
Identitas Bapak dan Anak yang Bunuh Driver Taksol di Medan, Jasad Korban Dimasukkan ke Goni Dibuang ke Sungai
Putra Bungsu 'Dansui' Dipromosikan Jabat Kasatreskrim Batubara, Kompol Faidir Digeser, AKP Hardiyanto Jadi Kasatreskrim di Wilayah Ini
Terkuak Motif Pria Bunuh-Buang Pacarnya ke Dalam Sumur di Sunggal
komentar
beritaTerbaru