Medan, MPOL - Sejumlah kasus tindak pidana yang terjadi beberapa bulan lalu sampai saat ini belum mampu diungkap Polsek Delitua. Kasus-kasus tersebut dianggap menjadi atensi untuk diungkap. Sepertinya, kejadian-kejadian yang menimpa para korban kejahatan terkesan 'jalan di tempat'.
Baca Juga:
Sejak Polsek Delitua dikomandoi Kapolsek Kompol Panggil Sarianto Simbolon, ada beberapa kasus sebelumnya terjadi di mana hingga saat ini para pelakunya masih bebas berkeliaran.
Dari hasil rangkuman Medan Pos, kasus yang menjadi ketakutan publik adalah masih maraknya kejahatan jalanan berseliweran di wilayah hukum Polsek Delitua.
Berikut daftar kasus yang belum mampu diungkap:
1. Mahasiswa Dibegal Diancam Parang
Pada Sabtu 1 Februari 2025, seorang mahasiswa Dwizki M Rafif Almi (19) telah membuat laporan ke Polsek Delitua yang teregister dengan nomor: LP/ B/ 74/ II/ 2025 SPKT Polsek Delitua/ Polrestabes Medan/ Polda Sumatera Utara.
Dalam laporannya korban dibegal saat melintas di Jalan Karya Bakti Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat (31/1/2025) dini hari. Sebelum merampas sepeda motor Honda Scoopy KK 4410 JAQ warna hitam milik korban, pelaku lebih dulu mengancam korban mengancam dengan menggunakan senjata tajam yang disebut-sebut jenis parang.
Kasus ini berawal saat salah seorang dari pelaku menyuruh korban untuk berhenti dengan alasan hendak ingin mengobrol. Setelah berhenti, tiba-tiba sejumlah pelaku lainnya datang menggunakan sepeda motor dan langsung menyergap sembari menodongkan senjata tajam ke leher korban. Korban pun diminta meninggalkan barang berupa ponsel dan sepeda motor.
Korban yang ketakutan dan demi keselamatan dirinya dengan terpaksa menuruti permintaan pelaku sambil menjauh. Lalu, para pelaku mengambil motor dan iPhone Xr milik korban kemudian bergegas tancap gas.
"Ada satu pelaku menyuruh saya berhenti, mau mengajak ngobrol, saya berhenti. Kemudian teman-teman pelaku datang dari belakang langsung menodongkan senjata tajam ke arah leher saya," ujar korban.
2. Komplotan Curanmor Mengendarai Mobil
Komplotan pelaku curanmor dengan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander warna putih beraksi di klinik gigi di Jalan Inspeksi (pinggir kanal), Kecamatan Medan Johor, Selasa (29/10/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Pelaku terekam cctv berhasil menggondol sepeda motor Honda Beat milik pelanggan yang tengah kontrol gigi di klinik tersebut. Motor tersebut terparkir di depan klinik.
Sebelum melakukan pencurian, dari cctv terlihat awalnya pelaku memantau situasi, lalu mobil yang dikendarai pelaku masuk dan mendekati di mana motor korban diparkirkan. Setelah itu, keluar satu pelaku tampak merusak dengan mencongkel kunci kontak sepeda motor berwarna hitam tersebut. Lalu, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
3. Komplotan Maling Curi 3 Motor Sekaligus di Kos-kosan Terekam CCTV
Komplotan maling beraksi di kos-kosan Jalan Karya Wisata, Medan Johor. Para pelaku terekam cctv berhasil menggasak tiga unit sepeda motor sekaligus milik penghuni kos dalam satu malam.
Adapun kendaraan yang hilang yakni sepeda motor Yamaha Vixion, Honda Supra dan Honda Spacy.
Aidil Syahputra, salah satu korban mengungkap, sebelum masuk dan mengambil kendaraan, pelaku diduga merusak gembok pagar. Setelah berhasil dirusak, lantas pelaku masuk mengambil kendaraan satu persatu.
Kendaraan pertama yang diambil ialah Yamaha Vixion milik korban. Dengan santai pelaku memasukkan alat untuk merusak kunci kontak motor. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 Desember sekira pukul 03:54 WIB.
Setelah berhasil membawa sepeda motor pertama, berselang sekitar 15 menit pelaku kembali lagi ke lokasi dan mencuri sepeda motor Supra. Setelah itu, sekira pukul 04:22 WIB, pelaku diduga orang yang sama balik lagi mencuri sepeda motor jenis Honda Spacy.
4. Komplotan Maling Curi 2 Motor di Kos-kosan Medan Johor
Kos-kosan Kosmos di Jalan M. Basir, Kecamatan Medan Johor, dibobol maling. Atas kejadian itu, dua unit sepeda motor raib dicuri kawanan maling pada Kamis (12/10/2023) dini hari.
Adapun motor yang dicuri yakni Honda Vario BK 2735 YBN warna hitam dan Yamaha N-Max BK 2147 AIQ warna merah.
Saat beraksi, para pelaku terekam cctv sangat jelas, mulai cara pelaku membawa kabur sepeda motor dengan menggunakan alat dan satu motor lagi diangkat menggunakan tangan.
Dari rekaman CCTV yang dilihat, komplotan maling datang dengan dua sepeda motor berboncengan dari arah Jalan Brigjen Zein Hamid, lalu memutar di depan indekos sekira pukul 02:29 WIB. Tak langsung masuk. Mereka sempat seperti berbincang-bincang di depan gerbang kos.
Kemudian pada menit atau pukul 02:36 WIB, dua pelaku memakai jaket berwarna hijau dan hitam serta masker masuk ke dalam.
Pria berjaket hijau langsung mendatangi sepeda motor Honda Vario berwarna hitam dan memasukkan kunci letter T ke sarang kontak motor. Setelah berhasil merusaknya dan sepeda motor menyala, pelaku membawa keluar motor tersebut melalui pintu sebelah kanan.
Tak cukup hanya satu sepeda motor. Satu menit kemudian atau pukul 02:37 WIB, pelaku kembali masuk dan berjalan ke sepeda motor Yamaha N Max berwarna merah.
Aksi dua maling ini bukan menggunakan kunci letter T, tapi menggotong sepeda motor keluar pagar secara perlahan-lahan karena dikunci stang oleh pemiliknya. Setibanya diluar pagar inilah diduga mereka mematahkan stang, lalu membawanya kabur.
5. Viral Komplotan Maling Borong 5 Motor Sekaligus di Taman Cadika
Para pengunjung Taman Cadika Jalan Karya Wisata, Medan Johor, dibuat gempar. Pasalnya, sebanyak lima unit sepeda motor pengunjung hilang diborong komplotan maling.
Sepeda motor pengunjung ini disebut hilang bersamaan pada Minggu 3 November 2024. Video yang direkam warga tentang situasi dan kondisi di parkiran Taman Cadika mendadak heboh dan viral di media sosial.
6. Pencurian Motor Terekam CCTV di Kilat Kuphi
Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kafe Kilat Kuphi, Jalan Karya Kasih, Kecamatan Medan Johor. Pencurian motor itu pun viral di media sosial.
Dari video itu terlihat seorang pria diperkirakan berusia 20-an terekam cctv sedang mencuri sepeda motor jenis Honda CRF BK 540 AKW milik pengunjung kafe, Sabtu 30 November 2024 sekitar pukul 17.10 WIB.
Dalam rekaman, pria itu nampak beraksi seorang diri memakai jaket hoodie dengan penutup kepala, celana pendek dan sendal. Pelaku berjalan santai mengarah ke sepeda motor korban sambil mengisap rokok.
Setibanya di parkiran sepeda motor, pelaku mendekati sepeda motor Honda CRF milik korban dan memasukkan benda ke sarang kunci. Setelah berhasil dihidupkan, pelaku langsung membawa motor tersebut.
7. Maling Motor Ganjal Gagang Pintu Rumah Warga dengan Sapu
Dua pria pelaku curanmor beraksi di sebuah rumah milik warga di Kecamatan Medan Johor.
Aksi pencurian komplotan maling ini pun terekam cctv pemilik rumah.
Dalam rekaman terlihat pelaku berjumlah dua orang, satu berjaga di luar dan satu masuk ke dalam rumah.
Sebelum membawa kabur motor, pelaku yang masuk ke halaman rumah ini langsung mengambil sapu lalu mendekati pintu masuk. Pelaku lalu mengganjal gagang pintu masuk rumah menggunakan sapu diduga bertujuan agar penghuninya tidak bisa keluar apabila aksi pencurian ini kepergok pemilik. Setelah diganjal, pelaku leluasa membawa kabur sepeda motor korbannya.
Dilihat dari akun @medanku, yang mengunggah video CCTV aksi curanmor ini menjelaskan narasi bahwa pencurian berlangsung pada 24 Juli lalu sekira pukul 03.40 WIB di sebuah rumah Jalan Karya Bersama, Kecamatan Medan Johor.
Saat itu sepeda motor diparkirkan ke sebuah rumah yang dijadikan kantor karena pemilik berada di luar kota.
"Jadi instruksinya gak usah dikunci stang karena supaya gak susah kalau mau digeser, berhubung itu di kantor dan ada yang jaga," tulis postingan.
Kapolsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon ketika dikonfirmasi terkait perkembangan sejumlah kasus tersebut tidak menjawab dan memilih bungkam. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News