Senin, 31 Maret 2025

Casis Bintara Polri Dibegal, Motor Ditendang-Wajah Penuh Luka, Korban Berharap Masih Bisa Lanjut Tes

Ardi Yanuar - Jumat, 21 Maret 2025 20:03 WIB
Casis Bintara Polri Dibegal, Motor Ditendang-Wajah Penuh Luka, Korban Berharap Masih Bisa Lanjut Tes
Ardi.
Korban begal Roberto Crystiano Simbolon saat diwawancarai.

Medan, MPOL - Komplotan begal sadis kembali muncul dan beraksi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Kali ini, para pelaku membegal seorang remaja bernama Roberto Crystiano Simbolon (19) warga Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Baca Juga:

Korban dibegal dan ditendang oleh para pelaku sampai tersungkur ke aspal di Jalan Letda Sujono sebelum jembatan Titi Sewa, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (19/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat korban akan melaksanakan tes ujian pemeriksaan kesehatan (rikkes) calon siswa (casis) Bintara Polri di Politeknik Pariwisata Negeri Medan Jalan Rumah Sakit Haji, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Akibat dari kejadian itu, wajah korban dipenuhi luka karna terbentur ke besi dan handphone serta uang korban dirampok. Selanjutnya, didampingi orangtuanya, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Ibu korban, Martini Hotmarina Naibaho (46) menjelaskan peristiwa berawal saat anaknya berangkat dari rumah hendak menuju tempat ujian penerimaan Bintara Polri untuk rikkes di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Sebelum sampai ke lokasi tujuan, korban dibegal di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung. Korban lalu ditendang dari arah sebelah kanan dan terjatuh tertimpa sepeda motor yang dikendarai korban hingga mengalami luka-luka di bagian wajahnya. Selanjutnya, pada pelaku merampas Handphone dan dompet korban berisi uang Rp 1 juta. Namun, sepeda motor korban tidak diambil karena memakai plat dinas berwarna merah.

Korban mengalami luka-luka di muka dan tangan. Sementara bahu, lutut dan kaki korban terasa sakit.

"Begalnya lima orang. Setelah itu anak saya berlumuran darah muka dan kakinya. Masih sempat dia ke tempat ujian tadi walaupun udah oyong. Di situ dia juga melapor dia kena begal," kata ibu korban, Jumat (21/3/2025) siang.

Dari tempat tes ujian, korban langsung dibawa polisi ke RS Haji dan diobati saat itu juga. Lalu korban dibawa panitia ujian dan memberitahukan jika korban sudah sembuh tetap bisa ikut tes selanjutnya atau ujian ulang.

"Setelah itu anak saya dibawa ke RS Mitra Sejati, dijahit dan dibersihkan semuanya. Baru (kami) ke Polrestabes Medan buat laporan," ujarnya, seraya menambahkan anaknya mendapat delapan jahitan di dagu.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut ditangani Satreskrim Polrestabes Medan.

"Reskrim yang tangani," katanya.

Harapan Korban kepada Kapolda Sumut

Korban Roberto Crystiano Simbolon yang masih mengalami luka-luka akibat dibegal berharap agar Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto masih memberikan kesempatan baginya untuk tetap bisa melanjutkan tes seleksi Bintara Polri.

"Harapan saya kepada bapak Kapolda Sumut agar saya tetap bisa lanjut tes dan dapat mewujudkan cita-cita saya dari kecil," imbuhnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Cek Lokasi Safari Ramadhan Kapolri di Masjid Raya Al-Mashun dan Ramadhan Fair
Kapolda Sumut Apresiasi Kinerja Kapolrestabes Medan Ungkap Penangkapan 33 Kg Sabu
Saat Silaturahmi, Kapolda Sumut dan Rektor Nomensen Lakukan Pertemuan di Ruang Kerja Rektor
Ambil Darah untuk Pemeriksaan Kesehatan, Tidak Membatalkan Puasa Ramadan, lho!
Kapolrestabes Medan Dampingi Wakapolda Sumut Safari Ramadan : Polisi Harus Hadir Ditengah-tengah Masyarakat
Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 160 Tabung Gas di Patumbak Bebas Berkeliaran-Kompol Faidir Bungkam
komentar
beritaTerbaru