Jumat, 14 Maret 2025

Dr Sarmedi Purba SpOG: Akses Tol Terbuka, Siantar Berpotensi Jadi Pusat Wisata, Perdagangan dan Jasa

Akan Kembangkan RS Vita Insani Bertingkat 13 Taraf Internasional
Maju Manalu - Kamis, 13 Maret 2025 20:31 WIB
Dr Sarmedi Purba SpOG: Akses Tol Terbuka, Siantar Berpotensi Jadi Pusat Wisata, Perdagangan dan Jasa
Ist
Medan, MPOL -Tokoh intelektual Siantar Simalungun Dr Sarmedi Purba SpOG menyebut terbukanya akses tol Medan-KNIA-P Siantar dan nantinya terkoneksi ke Parapat-Danau Toba justru akan semakin menjadikan posisi Kota P Siantar semakin seksi. Jarak tempuh KNIA ke Kota Siantar yang hanya 90 menit sangat ideal sebagai kawasan transit dan menginap para turis.

Baca Juga:
"Situasi itu akan membuat Kota Siantar tumbuh pesat menjadi pusat perdagangan dan jasa. Estimasi saya, potensi bisnis Siantar ini akan dilirik investor dan bakal ada yang berani investasi membuka usaha perhotelan bintang 5 yang dilengkapi fasilitas mall," ungkap Dr Sarmedi Purba dalam perbincangan kisah inspiratif tokoh Simalungun, Rabu (12/3).

Peluang tersebut ditegaskan harus disikapi oleh seluruh stakeholder di kota ini. Tentunya walikota dan seluruh perangkatnya semaksimal mungkin mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk membuat investor tidak ragu masuk.

Hal pertama disebutnya perihal perijinan dan kemudahan berbagai fasilitas yang dibutuhkan investor. Selanjutnya adalah mensinergikan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) termasuk elemen masyarakat agar tercipta suasana tenang dan kondusif.

"Jangan ada lagi kutipan-kutipan liar apalagi premanisme. Memang sejauh ini suasana di Siantar sudah jauh semakin aman dan dikenal sebagai kota paling toleran," tegasnya.

Ia menyarankan walikota, DPRD serta masyarakat luas harus memiliki visi yang sama yaitu menjadikan Siantar Kota Wisata Budaya. Sehingga potensi yang terbuka setelah akses tol terkoneksi hingga ke Parapat dan Danau Toba, menjadi cepat disambut investor ketika ada daya tarik budayanya.

"Harus dibuat even budaya rutin dan berkualitas dengan melibatkan semua budaya yang ada. Tentunya dengan menonjolkan budaya Simalungun sebagai 'pemilik talun' di daerah ini," tegasnya.

RS BERTARAF INTERNASIONAL

Dr Sarmedi sendiri mengaku ia pada usia telah mencapai 85 tahun, sebagai owner RS Vita Insani P Siantar terinspirasi untuk mengembangkan menjadi RS bertaraf internasional setelah melihat potensi dimaksud.

"Saat ini RS Vita Insani memang sudah berkembang pesat. Memiliki 250 kamar dengan tingkat hunian mencapai 80% dan sudah menjadi RS rujukan. Pasien datang dari berbagai daerah dan obsesi kita harus menjadi RS bertaraf internasional dengan membangun fisik gedung berlantai 12," ucapnya.

Ia mengaku telah melakukan kalkulasi dan bakal membuat study kelayakan lebih jauh lagi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru