Medan, MPOL- Masyarakat Kecamatan Medan Barat benar-benar mengharapkan peran serta tokoh kharismatik seperti Abdul Rahman Nasution (ARN) atau sering disapa Bang Mance kembali menghiasi percaturan politik di daerah pemilihan 1 Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Kecamatan Medan Petisah.
Penegasan itu disampaikan Ketua GP Anshor Kecamatan Medan Barat Periode 2021-2023, Fahrezi Lubis, Rabu (13/9) di Medan, ketika ditanya wartawan seputar tokoh-tokoh politik di kota Medan dalam menghadapi kontestasi Pemilu Legislatif Februari 2024 mendatang.
Menurut Rezi yang baru saja menyelesaikan masa baktinya di organisasi kepemudaan NU ini, masyarakat kerap ditawari atau diiming-imingi program dari sosok calon legislative yang menggiurkan, tetapi ketika sudah menjadi wakil rakyat, tidak pernah muncul kehadapan warga, apalagi membantu kepentingan mendesak warga.
Kedepan, kita berharap sosok dewan yang dipilih masyarakat benar-benar dapat diandalkan warga, ada saat susah dan senang, mengerti apa kepentingan mendesak warga, baik persoalan infrastruktur, kesehatan, bantuan sosial dan lainnya.
Sosok seperti ini ada pada diri politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan ini. Menurut Rezi, tahun pertama mendapat amanah anggota dewan dari Fraksi PAN DPRD Kota Medan, Abdul Rahman Nasution SH sudah mendirikan Rumah Aspirasi ARN yang tujuannya tidak lain tidak bukan adalah untuk mendengar aspirasi warga.
Dan, ini benar-benar dimanfaatkan warga, yang terkendala dalam pengurusan administrasi kependudukan seperti KTP/ KK, BPJS Gratis dan persoalan-persoalan penting warga lainnya, yang tersumbat di berbagai sektor. Bahkan pernah, pihak sekolah di kawasan Medan Helvetia resah karena bantuan pendidikan untuk siswa terhambat di bank. Lalu ARN turun, dan Alhamdulillah, bantuan untuk ratusan siswa di sekolah itu cair.
Terakhir dan teranyar, ada seorang nenek yang cucunya terkena biaya hingga Rp8 juta untuk perobatannya, lalu sang nenek meminta tolong kepada ARN, Alhamdulillah biaya perobatannya dikembalikan pihak rumah sakit sehubungan adanya program berobat gratis yakni Universal Health Coverage (UHC) Pemko Medan dengan hanya menunjukkan KTP.
Rezi juga menyampaikan apresiasi kepada ARN yang senantiasa melaksanakan sosialisasi produk hukum Pemko Medan terkait Pajak Penerangan Jalan, Sistem Kesehatan Kota Medan dan banyak hal lainnya yang pada intinya dapat bertemu dan bertatap muka langsung kepada masyarakat konstituennya.
Terus terang, saya mendengarkan berbagai keluhan warga, baik masalah jalan, lampu penerangan jalan, persoalan banjir, kesehatan, bantuan social, pendidikan, bantuan UMKM dan bantuan-bantuan lain yang difasilitasi Pemko Medan, insya Allah semua dapat ditindak lanjuti bahkan tahun kemarin aja, ada seribuan warga dibantu mendapatkan bantuan UMKM Pemko Medan,” tandas Rezi yang selalu mengamati perjalanan politik tokoh pemuda yang berdomilisi di kelurahan Karang Berombak itu.
Menurut Rezi, politik yang sejati sangat dibutuhkan masyarakat. Lewat politisi yang amanah, warga bisa menyampaikan keluh kesahnya. Dan, ARN adalahsalah satu politisi yang amanah di kota ini. Karena beliau tidak pernah enggan berada di tengah tengah warga, membantu apa saja kepentingan warga. Bisa dibilang, ARN itu menjadi tumpuan warga khususnya yang menghadapi masalah-masalah berat.
Dari beberapa pertemuan, warga selalu menyampaikan doa agar ARN kembali menjadi wakil rakyat. Itu karena sifat kedermawanan dan low profilenya ARN ini. Udah jarang kita lihat dan dengar ada anggota dewan yang tidak segan-segan membuka pintu rumahnya untuk rakyat, bahkan, sosok murah hati ini menyediakan wadah dan tempat bagi warga untuk berbagi masalah, di Rumah Aspirasi ARN yang berada di Jalan Karya Kompleks Pemda Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat.
Rezi juga berharap ARN tetap berprilaku rendah hati dan menjadi politisi yang setia kepada masyarakat, seperti yang dilakukannya saat ini. Semoga warga 4 kecamatan di dapil 1 ini tetap mendaulatnya menjadi wakil rakyat di pileg 2024 mendatang. (bp)