Sosok Komjen Agus Andrianto Dimata Orang Sumut, Bagikan 5000 Paket Sembako

Kamis, 21 September 2023 | 17:58 WIB
Medan, MPOL: Disela-sela penyerahan bantuan sosial (Baksos) pada acara “Bakti Sosial Polri Presisi Untuk Negeri”, berbagai testimoni dilontarkan sejumlah warga Sumatera Utara.
Mereka mengatakan, Komjen Pol Drs.Agus Andrianto SH MH sosok yang law profil.
Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak mengatakan, Komjen Agus adalah sosok yang religius,  tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Utara.
“Beliau adalah pemersatu yang mampu melindungi dan sebagai pemimpin hebat.
Dalam kepemimpinannya, selalu bersandar pada kaidah Islam, sangat menghormati para tokoh agama, tokoh adat dan tetua.
“Beliau juga sangat suka membantu tanpa melihat latarbelakang, atau RAS. Komjen Agus Andrianto benar-benar merakyat,” akunya.
Pusman, penggali kubur kota Medan juga menjabarkan kebaikan Komjen Agus Andrianto.
“Kami khususnya penggali kubur mengenal sosok Agus Andrianto ketika menjadi Waka Polda Sumut. Pertemuan dan bantuan secara intens dilakukan sampai menjadi Kapolda Sumut. Bahkan, bertugas di Mabes Polri pun, beliau tidak lupa kepada Bilal mayit dan penggali kubur. Komjen Agus Andrianto merupakan bapak kami,” katanya.
Dengan tangan dinginnya yang sering memberikan bantuan kepada masyarakat temasuk kepada  para penggali kubur, menjadikannya orang kedua di Kepolisian Negara Repubilk.
“Kami berharap setinggi apapun kedudukan, jangan lupa kepada orang kecil. Tuhan pasti menunjukkan jalan bagi orang yang peduli kepada siapapun terutama orang kecil,” harapnya.
Pdt Hendri Napitupulu, M.Th, praeses HKBP Distrik X Medan Aceh  menilai sosok Agus sangat dekat dengan masyarakat dan Sangat luar biasa hubungan kedekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh suku ras dan golongan.
“Ketika menjabat Kapoldasu, kami merasakan Agus sangat dekat dengan tokoh agama. Sering mengumpulkan tokoh agama makan bersama dan menyatukan persepsi untuk menjadi pencerah ditengah-tengah umat,” katanya.
Komjen Agus Andrianto, sebut Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh itu menambahkan, merupakan tauladan yang patut dicontoh dan menjadi anak bangsa.
Sikapnya yang ramah menjadikan dia disukai masyarakat. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmad dan karunia-Nya kepada Komjen Agus Andrianto dan keluarga, sukses dalam menjalankan tugas negara,” imbuhnya.
Demikian juga, Komunitas Indonesia Tionghoa
Edy Sugandi. Dia mengatakan, apresiasi kepada Komjen Agus Andrianto yang doyan membantu.
“Kami masyarakat komunitas Indonesia Tionghoa akan terus mensufford Komjen Agus Andrianto,” katanya.
“Saya pernah bertanya kepada pak Agus, apa yang harus dilakukan. Hari saya terhenyut mendengar perkataan beliau, jangan lupa kepada orang lemah. Rezeki yang diberikan Allah bukan hanya untuk pribadi kita tetapi ada juga milik orang yang tidak mampu. Berkat doa mereka jugalah maka saya bisa begini dan wajib hukumnya untuk membantu mereka,” kata Edy Sugandi mengenang pertemuannya dengan suami Evi Agus Andrianto itu.
Irwansyah Putra Nasution, Ketua Perhimpunan Remaja Mesjid Dewan Mesjid, menambahkan, sosok Agus Andrianto patut menjadi contoh.
Disamping kepemimpinan yang tegas namun humanis dalam setiap pelayanan.
Dalam setiap tindakan selalu punya tolok ukur yang mempuni sehingga setiap kebijakan yang diambilnya selalu menyejukkan hati masyarakat.
Dari sejak Wakapolda hingga Kapoldasu bahkan Kabaharkam, Kabareskrim sampai saat ini menjabat Wakapolri, beliau tidak berubah.
Beliau suka mengundang seluruh elemen masyarakat “bertandang” ke Poldasu dan memberikan bantuan. para pedagang juga tidak luput mendapat rezeki, sering memborong dagangan utamanya pedagang asongan.
Sosoknya dalam memimpin juga tidak diragukan, tegas dalam membenahi internal Polri dan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat.
Banyak kasus besar yang dapat diungkannya sejak menjabat Kapoldasu hingga Kabaharkam dan Kabareskrim.
“Salah satu contohnya kasus Ferdy Sambo. Secara tuntas mengungkap kasus pembunuhan terhadap Brigadir Josua Hutabarat. Dan masih banyak kasus-kasus lainnya. Beliau adalah pemimpin yang mumpuni yang mampu menyerap aspirasi masyarakat,” terangnya.
 Walaupun beliau tidak bertugas di Medan namun sosoknya sudah sangat dekat dengan masyarakat Sumut.
“Semoga sukses jenderal bersahaja,” pungkasnya.
BAKSOS
Ditengah kesibukannya dalam tugas negara,
Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyempatkan diri menyapa warga Medan melalui pemberian bantuan langsung berupa sembako kepada masyarakat.
Acara itu berlangsung di Gedung Serbaguna UNIMED Medan, Kamis (21/9).
“Acara ini merupakan pertemuan yang tertunda. Saya sudah lama berniat datang ke Medan menyapa warga Sumut. Sumut ini adalah kampung saya. Saya pertama bertugas sebagai Kapolsek Sumbul, Kab Dairi lalu Kapolsek Parapat. Kemudian, Kapolsek Percut Sei Tuan.
Tak sampai disitu, saya pernah menjabat Kasat Reserse Polresta Medan (Sekarang Polrestabes Medan), kemudian Dirreskrim Poldasu hingga menjadi Wakapoldasu dan Kapoldasu. Pengabdian saya di Sumut selama 12 tahun, Sumut ini sudah menjadi pengabdian terlama saya selama bertugas sebagai Polri,” katanya mengenang Sumut yang heterogen dan dihuni berbagai suku dan agama.
Dalam acara Bakti sosial Polri Presisi Untuk Negeri”, Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyerahkan 5000 paket sembako kepada berbagai komunitas yang ada di Medan dan Sumatera Utara.
Antara lain, Komunitas Beca Bermotor, HBB (Horas Bangso Batak), Pemuda Merga Silima (PMS), Penggali Kubur, Bilal Mayit, Pendawa Kota Medan, Pujakesuma, Komunitas INTI (Indonesia Tionghoa) dan lain-lain.
Bakti sosial Polri peduli untuk negeri itu dihadiri dihadiri PJ Gubsu Mayjen TNI (purn) Hassanudin, Pangdam I/BB Mayjen TNI M.Hassan, Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi, Wakapoldasu Brigjen Jawari.
Tidak terkecuali sebagai tuan rumah, Walikota Medan Bobby Afif Nasution bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan para PJU Poldasu dan Kodam I/BB serta para Kapolres.
Sebelumnya, PJ Gubsu Mayjen TNI (purn) Hassanudin memperkenalkan diri kepada warga masyarakat dan meminta dukungan agar bisa membangun Sumatera Utara, untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan para pimpinan terdahulu.***