Profil AKP Rachmat Aribowo Dipromosikan Jabat Kasat Reskrim Polres Langkat, Pernah Tangkap BD Besar Narkoba

Selasa, 19 September 2023 | 08:41 WIB

Medan, MPOL : AKP Rachmat Aribowo salah satu Perwira Pertama (Pama) Polri yang mendapat promosi jabatan dari Kapolda Sumut, Inspektur Jenderal Polisi (IJP) Agung Setya Imam Efendi. Rachmat Aribowo telah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Polres Simalungun. Upacara sertijab itu dipimpin Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung di Mapolres Simalungun, Senin (18/9/2023).

Adapun jabatan yang kini diemban Rachmat Aribowo yakni Kasat Reskrim Polres Langkat yang sudah ditinggalkan AKP Luis Beltran ke Polda Jawa Tengah. Penggantinya di ujung tombak Satreskrim Polres Simalungun adalah juniornya, AKP Made Yoga Mahendra yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Sergai.

Saat dihubungi Medan Pos, perwira dengan pangkat balok tiga di pundaknya itu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung dan seluruh personil Polres Simalungun selama ia bertugas di sana.

“Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Simalungun, PJU Polres Simalungun, seluruh personel Polres Simalungun, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat Simalungun dan rekan-rekan media Simalungun atas dukungan, bimbingan dan kerja samanya selama saya berdinas menjadi Kasat Reskrim Polres Simalungun,” kata Rachmat Aribowo, Selasa (19/9/2023).

Kata dia, ucapan terima kasih itu disampaikan karena mereka telah mendukung dirinya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun.

Ia juga tak lupa meminta maaf jika dirinya pernah berbuat salah, baik dari perkataan yang menyinggung hati ataupun sikap yang tidak berkenan.

“Saya dan keluarga mohon pamit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru menjadi Kasat Reskrim Polres Langkat. Mohon maaf jika selama saya berdinas di Simalungun ada perkataan dan perbuatan saya ada yang kurang berkenan. Mohon tetap dukungan dan doanya selalu pada saat saya menjalankan tugas dan tanggung jawab baru di Polres Langkat. Semoga kita dalam lindungan Allah SWT, sehat dan sukses selalu,” ucapnya.

Profil AKP Rachmat Aribowo
Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H. merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012. Namanya tak asing lagi di dunia kepolisian, terutama di Kota Medan. Lahir di Medan, 1 Maret 1987, pria yang akrab disapa Bowo ini sudah malang melintang dan berpengalaman di reserse. Setelah lulus pendidikan, penempatan pertamanya yakni di Polda Bali menjadi Panit Polsek Denpasar Selatan. Kemudian menjabat KBO Narkoba Polres Bangli dan bergeser menjadi Kanit Pidum Polres Bangli.

Setelah dari sana, tahun 2016 Bowo pun berlabuh ke Polda Sumatera Utara dan ditugaskan menjadi Kanit 2 Satreskrim Polrestabes Medan. Tak lama berselang, pria yang identik dengan kumis tebalnya itu diamanahkan menjadi Kanit Pidum Polrestabes Medan dan selanjutnya menjabat Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan.

Nah, saat di jabatan ini ia tak menyangka bisa dipercaya pimpinan dan ditunjuk sebagai komandan sekaligus kepala tim (Katim) untuk diperintahkan menangkap Zakir Husen (almarhum) bandar (BD) besar narkoba kelas kakap di Kampung Kubur, Medan. Perintah itu diberikan langsung Kapolrestabes Medan yang saat itu masih dijabat Komisaris Besar Polisi (KBP) Dadang Hartanto (sekarang Inspektur Jenderal Polisi).

Amanah yang diberikan pimpinan kepadanya betul-betul dilaksanakan dengan baik. Perwira berambut klimis ini bersama beberapa anggotanya berhasil menangkap Zakir di tempat persembunyiannya di Jalan Angkasa, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran Selatan, Jakarta, pada Sabtu 29 September 2018.

Saat itu KBP Dadang Hartanto menyebut Zakir telah menjadi buronan pihaknya sejak 29 Agustus 2018 lalu, setelah sejumlah orang suruhannya berhasil diringkus polisi. Zakir lalu sempat terdeteksi di Aceh, namun saat dikejar, dia berhasil melarikan diri. Terakhir, polisi berhasil mendeteksi Zakir di Batam, saat dia mencoba kabur ke Malaysia. Namun saat itu Zakir pun gagal terbang karena statusnya sudah dicekal. Ia kemudian melarikan diri ke Jakarta dan ditangkap di sana.

Tak berhenti sampai di situ saja, Polrestabes Medan kemudian mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan memiskinkan Zakir dengan menyita sejumlah aset berharga.

Zakir akhirnya meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung di Rutan Tanjung Gusta, Medan, Sabtu (26/9/2020) malam.

Singkat cerita, Bowo kemudian dipromosikan menjadi Kanit 1 Sat Resnarkoba Polrestabes Medan. Kurang lebih setahun menjabat, ia balik lagi ke Satreskrim Polrestabes Medan mengisi posisi sebagai Kanit Tipidsus.

Lalu, ia lagi-lagi mendapat kepercayaan untuk menjabat Kasat Reskrim Polres Simalungun. Hampir tiga tahun lamanya menjabat, Bowo akhirnya mendarat ke negeri bertuah Langkat menduduki kursi Kasat Reskrim di Polres yang terletak di Jalan Proklamasi, Stabat, itu. *