Pahae,MPOL ; Tokoh masyarakat Sumut, Drs Gandi Parapat menyaksikan puncak kebahagian Roder Nababan SH dalam Pemberkatan Pernikahan dengan Emrida Marbun di HKBP Sarulla, Kamis (23/3.2023).
Roder Nababan yang selalu mengingat tano hatubuan /daerah kelahirannya dan gereja HKBP Sarulla tempat dia dibaptis dan sebagai anak Sintua dan guru SMP Sarulla, T Nababan (alm) yang selalu memulai kegiatanya dengan berdoa.
Gandi menyebutkan, masyarakat Pahae Jae juga ikut bahagia dengan menghadiri pesta pernikahan Roder & Emrida yang digelar di halaman rumah peninggalan kedua orang tuanya, yang mengingatkan Roder atas kebaikan kedua orang tuanya serta abang, kakak dan adiknya.
Bahkan Bupati Taput Nikson Nababan dan rombongan serta utusan Bupati Humbang Hasundutan, Tobasa dan Samosir hadir di pesta tersebut dan tidak membuat Roder Nababan lelah bahkan semakin bahagia walaupun sampai malam menerima tamu diluar masyarakat Pahae.
“Saya datang sekaligus menyampaikan doa pesan ucapan selamat bahagia dari sahabat-sahabatnya terhkusus dari orang yang pernah dibelahnya dalam kedinasan”, kata Gandi Parapat.
“Setau saya Roder Nababan ikut aktivis 98 dan banyak dia kenalkan kepada saya tokoh tokoh aktivis seperti Aldian Napitupulu dan beberapa alumni Hukum UKI termasuk Rajisman Saragih yang pernah ketua LBH”, sambung Gandi.
Gandi melanjutkan, Roder Nababan dalam posisi baru tammat yang belum pernah menghadapi sidang, sempat ketakutan tidak mau menangani persoalan yang menimpa seorang anggota BIN karena semua yang diajak jadi ketakutan padahal awalnya mereka menggebuh gebuh.
“Saya sangat tau karakter Roder Nababan yang sangat hormat ke senior. Roder kalau kau mau jadi manusia jangan pernah takut menghadapi persoalan atau membela seseorang yang membutuhkan kau yang memiliki ilmu hukum, tapi kalau kau mau jadi banci atau pengecut sekarang kau tinggalkan Jakarta ini pulang ke kampung bertani memelihara ayam, bebek, ikan dan. Roder Nababan pun marah bersungut sungut pergi ke UKI. Dua hari kemudian wajahnya ceria dan semangat dan menceritakan pertemuanya dengan Rajisman Saragih ketua LBH UKI.
“Lae kita main, kita belah dia dan kami sangat yakin dia tidak bersalah, pasti kita menang saya sudah bicara dengan Rajsman dan sudah berkordinasi dengan pihak lain yang nemberi dorongan dan semangat”, ujarnya..
Dengan duet Reder Nababan dan Rajisman Saragih, tanpa teken kontrak jasa profesi pengacara karena yang dibela tidak punya duit yang menggunakan angkutan umum dan makan di pinggir jalan
tapi penuh semangat dan harapan memenangkan persoalan di pengadilan.
“Dalam proses Persidangan karena diminta sebagai saksi, saya sering ke Jakarta dengan naik PMH dengan bantuan Rajamin Sirait bahkan naik truk. Saya sudah menyaksikan dua kebahagian di wajah Roder Nababan pertama ketika Pengadilan Jakarta memutuskan dia (anggota BIN yang mereka bela) tidak bersalah, kedua Pemberkatan Pernikahannya”, sebut Gandi .
Roder Nababan yang baru beracara dan memenangkan yang dibela hampir di semua provinsi membuatnya lalai untuk menikah.
“Saya diutus sahabat kami itu untuk menghadiri dan menyaksikan kebahagian Roder & Emrida dalam pernikahanya di usia 50 tahun lebih, dengan keyakinan Roder Nababan, Tuhan akan memberi kesehatan hingga diusianya 125 tahun”, sebut Gandi Parapat**.