Medan, MPOL -Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat
Ossy Dermawan sebagai Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga:
Sebelumnya
Ossy Dermawan, adalah Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2020-2025.
Namun pada 16 Januari 2021, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menunjuk
Ossy Dermawan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat.
Kemudian, jabatan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat terhitung mulai 13 Januari 2021 dipercayakan kepada Herzaky Mahendra Putra yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat.
Ossy Dermawan, sebelumnya 16 tahun berkarier militer di TNI Angkatan Darat. Bahkan, Ossy pernah ditugaskan terlibat dalam Operasi Pemulihan Keamanan Satgas Kikav 31 di Ambon dan Operasi Perdamaian PBB Kontingen Garuda XXIII A/Unifil di Lebanon.
Peraih gelar sarjana bussines adminstration dan computer information system dari Norwich University Military School of Vermont, Amerika Serikat ini kemudian memutuskan pensiun dini dengan pangkat terakhir Mayor.
Ossy Dermawan lantas memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat. Kemudian, menjadi staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pria kelahiran 9 November 1976 ini juga memegang gelar master of science dalam bidang strategic studies dari Rajaratnam School of Internasional Studies (RSIS) di Singapura.
Ossy Dermawan juga diketahui merupakan Manajer tim voli LavAni yang dibentuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ossy Dermawan lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Ia mengawali pendidikan formal di SDN Menteng 01 Pagi Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Cikini. Setelah itu ia menempuh pendidikan di SMAN 8 Jakarta. Pada tahun 1994, saat memasuki kelas II SMA, Ossy berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) dan bersekolah di Templestowe College, Melbourne, Australia selama 1 tahun.
Pada akhirnya Ossy lulus dari SMA 8 pada tahun 1996, tertinggal 1 tahun dikarenakan bersekolah di Australia.
Setelah lulus SMA, Ossy sempat mengeyam pendidikan S1 di Universitas Padjajaran bidang studi Akuntansi. Setelah 1 tahun, Ossy memutuskan untuk ikut seleksi Akademi Militer dan mengikuti program beasiswa S1 dari Norwich University, MIlitary School of Vermont di Amerika Serikat. Program beasiswa ini diinisiasi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Ia meraih gelar sarjana (Bachelor of Science) dual degree (Business Administration dan Computer Information System) dari Norwich University, Amerika Serikat yang merupakan Akademi Militer swasta tertua di Amerika (1819).
Ia meraih prestasi menjadi lulusan terbaik (valedactorian) pada tahun 2000 dan merupakan orang asing lulusan terbaik pertama sejak universitas ini berdiri di tahun 1819.
Ia kemudian meraih gelar Master of Science di bidang Strategic Studies dari S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada tahun 2014.
Ossy Dermawan menempuh berbagai pelatihan militer yang mendukung karirnya di TNI AD, termasuk:
2001: Semapa PK TNI di Magelang
2001: Sesarcab Kavaleri di Padalarang
2008: Susdanki Kavaleri di Padalarang
2009: Sussarpa Intel BAIS di Cilendek
2011: Diklapa II Kavaleri di Filipina.
Penugasan Operasi Tempur
sunting
Ossy Dermawan terlibat dalam sejumlah operasi militer, di antaranya:
2004-2005: Operasi Pemulihan Keamanan, Satgas Kikav 31 di Ambon
2006-2007: Operasi Perdamaian PBB, Kontingen Garuda XXIII A/UNIFIL di Lebanon
Penugasan Luar Negeri
sunting
Selain penugasan operasi tempur, Ossy juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional, termasuk di Seoul, Tiongkok, Singapura, Perancis, Australia, Jepang, Malaysia, Jerman, Timor Leste, dan Amerika Serikat, Belgia dan Swiss selama periode 2008 hingga 2024.
Berbagai posisi di TNI AD, termasuk Danton Yonkav 3/Serbu Kodam V/Brawijaya, Danki Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya dan Pabanda Hubungan Luar Negeri Staf Pengamanan TNI AD.
2014-2018: Asisten Pribadi Presiden Republik Indonesia ke-6.
2018-Sekarang: Staf Pribadi Presiden Republik Indonesia ke-6.
2019-Sekarang: Manajer Klub Bola Voli LavAni.
2020-Sekarang: Direktur Eksekutif Museum SBY-ANI.
2020-2021: Kepala
Bakomstra Partai Demokrat.
2021-Sekarang: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
dilantik menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Pertanahan Nasional.
Ossy Dermawan juga meraih sejumlah penghargaan atas prestasi dan dedikasinya, termasuk sebagai lulusan terbaik dari Norwich University, Amerika Serikat.
Ia juga merupakan lulusan terbaik pada pendidikan Sepa PK TNI (2001), Sessarcab Kavaleri (2001), Susdanki Kavaleri (2008) dan Diksarpa Intelijen BAIs TNI (2009).
Ossy juga dianugerahkan pemerintah beberapa penghargaan Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Santi Dharma, Satyalencana Kesetiaan VIII dan XVI Tahun. Ossy juga mendapatkan Medali dari PBB (UN Medal) atas penugasan dan pengabdiannya menjaga perdamaian di perbatasan Israel-Libanon.
Ketika Presiden RI Ke-6 SBY mendirikan Klub Bola Voli LavAni pada tahun 2019, Ossy ditunjuk menjadi Manajer Klub.
Klub LavAni menorehkan prestasi menjadi juara Proliga 2022 dan 2023 dan menjadi klub debutan pertama di Indonesia yang mampu meraih juara 2 tahun berturut-turut dalam turnamen voli kasta tertinggi di Indonesia.### Selamat Bertugas Bung Ossy***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News