Medan, MPOL: Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dan Menteri Kehutanan, HMS Kaban menugaskan Gandi Parapat agar mencairkan hubungan Edy Rahmayadi dengan Musa Rajeckshah (Ijeck), Gubsu dan Wagubsu.
Penugasan itu kata Gandi Parapat disampaikan HMS Kaban saat pertemuan/silaturahmi- diskusi kecil mereka baru-baru ini di Medan.
“Karena Gandi yang memberi jaminan dan mengajak saya untuk mendukung mereka dalam Pilgubsu. Jadi kalau benar berita dan informasi bahwa mereka tidak harmonis lagi, maka secara moral Gandi ini harus mencairkan hubungan mereka”, kata HMS Kaban seperti dikutip Gandi Parapat kepada medanposonline, Jumat (3/2/2023) pagi.
Namun, Gandi Parapat yang selalu menghormati HMS Kaban walaupun tidak DPR dan menteri lagi, merasa tidak mampu melaksanakan tugas tersebut dan meminta maaf kepada MS Kaban yang mengetahui berita tentang hubungan Gubsu dan Wagubsu yang tidak perlu ditiru.
Gandi menyakini pasti kinerja mereka tidak memuaskan masyarakat luas seperti mencapai ‘Bermartabat’.
” Sampai saat ini kami belum tau apa penyebab hal itu terjadi, kalau dibilang karena Ijeck mau maju dalam Pilgubsu mendatang, menurut kami hal itu terlalu kecil. Atau mungkin Edy masih menginginkan Ijeck mendampinginya lagi tapi Ijeck tidak mau”, sebut Gandi.
Korwil Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut itu pun berharap kalau ada yang tau kenapa Edy dan Ijeck renggang, perlu memberi masukan ke Edy dan Ijeck.
” Mereka (Edy-Ijeck) manusia biasa yang tidak luput dari kesilapan. Jadi untuk itu mohon kepada lapisan masyarakat yang tau akar permasalahan kerenggangan tersebut agar ikut memberi masukan dan tidak memanfaatkan untuk kepentingan sesaat”, sebut Gandi Parapat.
Masyarakat Sumut tambahnya, dalam kurun waktu beberapa bulan lagi perlu menciptakan hubungan yang harmonis antara Edy dan Ijeck seperti harapan HMS Kaban yang disampaikan kepadanya.
“Kalau masalah siapa nanti yang menjadi Gubsu dan Wagubsu itu semua tergantung partai dan masyarakat, namun sangat perlu semua kita ini berusaha mencairkan hubungan Gubsu dan Wagubsu yang terkesan tidak harmonis. Masyarakat ibarat anak dalam keluarga, apabila si bapak berkelahi dengan si ibu, si anak sangat berperan menyatukan atau mencairkan masalah”, pungkas Gandi.**