Jumat, 22 November 2024

Prabowo Subianto Lebih Memahami Manajemen dan Tata Kelola Administrasi Negara

Alfiannur - Senin, 05 Februari 2024 19:50 WIB
Prabowo Subianto Lebih Memahami Manajemen dan Tata Kelola Administrasi Negara
dr Raja dari Komunitas dan Relawan India.Indonesia untuk Prabowo-Gibran saat Nobar Debat Capres di Posko Relawan&Penggalangan Jl.Gajah Mada Medan, (4/2/2024). (ist)
Medan, MPOL -Debat Capres ke-5 yang berlangsung Minggu malam, 4 Februari 2024 kemarin, membuktikan bahwa Prabowo Subianto sebagai Capres - 02, lebih memahami permasalahan kenegaraan. Hingga dapat lebih dipercaya dalam memanajerial tata kelola administrasi pemerintahan.

Baca Juga:
"Kenyataan itu yang membuat kami lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan mempercayakan suara kami dalam pemilihan Presiden pada 14 Februari nanti kepada Prabowo-Gibran", ujar dr. Raja dari Komunitas India Prabowo. Yang diwawancarai saat nonton bareng debat Capres di Posko Relawan dan Penggalangan Jl.Gajah Mada Medan, (4/2/2024).

Hal itu terbukti lanjut dr.Raja, saat membahas tentang masalah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Prabowo mengangkat tentang kondisi Indonesia yang kekurangan jumlah tenaga kesehatan terutamanya dokter yang mencapai hingga 16 ribu orang dokter.

Sementara 2 Capres lainnya malah bicara tentang jumlah fasilitas dan infrastruktur kesehatan seperti gedung rumah sakit.

" Ada yang sampai mengatakan setiap kabupaten dan kota bahkan desa harus mempunyai rumah sakit tipe A. Dan pernyataan ini disampaikan karena tidak mengetahui teknis tata kelola pelayanan dasar kesehatan masyarakat", sebut dr. Raja.

Dipaparkan Raja, bahkan untuk Sumatera Utara saja. Hanya punya 1 rumah sakit tipe A yang terletak di Kota Medan yakni RS Adam Malik. Masalahnya selain memiliki teknis pengelolaan yang rumit, juga harus memiliki sarana dan prasarana pendukung. Hingga sepertinya jumlah banyaknya infrastruktur dan struktur kesehatan seperti gedung rumah sakit, tidak akan menyelesaikan permasalahan pemingkatan tata kelola kesehatan di Indonesia

"Rumah Sakit Tipe A berarti harus memiliki sejumlah dokter spesialis. Lantas dokternya darimana. Padahal sudah diketahui Indonesia kekurangan tenaga dokter sampai mencapai 16 ribu orang", ujar dr. Raja.

Karenanya sebut Raja, rencana Prabowo yang akan mencetak hingga 16 ribu dokter baru, bila dirinya terpilih sebagai Presiden. Adalah sikap nyata dan wujud pengentasan masalah carut marutnya dunia pelayanan kesehatan ditanah air.

Terakhir dr. Raja mengapresiasi Prabowo Subianto yang pada akhir sesi debatnya menyampaikan permintaan maaf, jika ada gaya bahasa dan kalimat dari dirinya dan pasangannya, yang membuat tidak enak hati, atau menyinggung paslon lain.
"Permintaan maaf diakhir diskusi pada mitra sesama diskusi menunjukkan jika Prabowo Subianto-Gibran, lebih siap berdemokrasi di NKRI, dibanding yang lain", tutup dr Raja dari Komunitas India Indonesia untuk Prabowo-Gibran. (fitri)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sekjen SIP Edison Marbun: Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo Subianto
PMPHI Sumut Sebut Tak Perlu Menanggapi Pernyataan Bobby Yang Mengaku Menang Pilgubsu
Tentang Dugaan Maladministrasi Bobby-Surya, Gandi: KPU dan Cakada Perlu Diingatkan untuk Memahami UU
PMPHISU: Prabowo Hanya Diatur UU dan Jokowi, SBY, Megawati Harus Tunduk
PMPHI Sumut Gelar Doa Bersama Masyarakat Agar Prabowo Subianto Tetap Sehat dan Semakin Sukses
Prabowo Subianto Serahkan Bantuan 100 Unit Mobil Pemelihara Masjid Saat Munas BKPRMI di Medan
komentar
beritaTerbaru