Jumat, 22 November 2024

Satika Simamora: Biarlah Masyarakat Sipahutar yang Menilai Trik-trik Jahat Mereka

Darwin Manalu - Selasa, 15 Oktober 2024 16:36 WIB
Satika Simamora: Biarlah Masyarakat Sipahutar yang Menilai Trik-trik Jahat Mereka
Ist
Calon Bupati Taput Satika Simamora, SE,MM saat berorasi di pelantikan tim TPS se Kecamatan Sipahutar.

Taput, MPOL -Fitnah bagi Calon Bupati Satika Simamora, SE. MM menjadi kekuatan dan semakin berjuang untuk memenangkan kontestasi Pilkada serentak tanggal 27 Nopember 2024.

Baca Juga:
Karena apa, karena sudah banyak selebaran hujatan beredar yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menghasut masyarakat agar membenci Satika Simamora, baik itu melalui Alat Peraga Kampanye berupa baleho dan melalui media sosial (Facebook dan Tiktok).

" Itu alasan saya sebenarnya trauma datang ke sipahutar ini. Sanggup mereka menyebarluaskan hujatan-hujatan kebencian yang merusak mental masyarakat," sentak Satika Simamora dalam orasi politik nya saat acara pelantikan pengurus TPS se Kecamatan Sipahutar, Selasa (15/10) bertempat di Gedung Serbaguna HKBP Sipahutar.

Yang bikin miris hati saya, selebaran melalui poto-poto mesum (hoax) dibagi -bagikan kepada anak-anak sekolah.

Itukan merusak mental generasi muda di Kecamatan Sipahutar ini. Dan kenapa harus di sipahutar ini dibuat seperti itu.

Kalau dia jago, kenapa gak ke KPU aja dilapor, supaya pencalonan saya gagal. Kenapa harus ke anak-anak sekolah dibagi-bagikan.

" Kupikir dia itu tidak jahat, tetapi semakin jahat. Ingat saya ini seorang ibu, tetesan air mata saya untuk dia itu berbahaya. Tuhan tidak tidur dan Tuhan itu tidak diam. Dia itu perusak mental masyarakat. Kasihnya tidak ada. " ungkapnya.

Dalam hal ini, video dan poto-poto asli sudah kami serahkan ke polisi. Dan berharap pihak kepolisian segera menanggapi semua aksi gilanya itu.

Ada pula oknum pegawai di sipahutar ini yang menuduh saya memakan uang negara selama suami saya pak Nikson Nababan menjabat bupati dua periode.

Sungguh tuduhan yang tidak masuk akal. Saya tidak pernah menyusahi masyarakat sipahutar ini, apalagi yang namanya para pegawai. Semua fitnah itu disebarkan ke masyarakat.

Saya tidak mungkin peras para pegawai disaat saya kunjungan ke desa dan kecamatan. Itu anggaran saya.

" Kalau suami saya pak Nikson Nababan dan saya selaku istrinya memakan uang negara. Pak Nikson Nababan sudah ditangkap dan saya tidak mungkin mencalonkan diri menjadi bupati, " ucapnya.

Bisa-bisanya pegawai bilang saya makan uang pemerintah. Satika membantah semua tuduhan itu. Bahkan mengakui juga memberikan susu yang dibawa itu ke pegawai untuk diberi ke anaknya.

Saya garansi hidup saya, mau jadi apapun saya dan sarlandy. Kami tidak mau merusak mental masyarakat Tapanuli Utara. Kami akan fokus melanjutkan pembangunan Nikson Nababan alias pasikkophon.

Kebaikan tidak pernah kalah, orang baik selalu bersama-sama dengan orang baik. " Kita jangan mau masuk aura-aura arogan," pintanya.

Intinya, jangan percaya sama orang jahat. Mereka terus memancing saya. Kalau saya lawan berarti berbenturan dengan hukum. Itulah keinginan mereka.

" Biarlah masyarakat sipahutar lah yang menilai trik-trik jahat mereka. katanya. ***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi
Satgas Patkor Malindo Evakuasi Nelayan Tenggelam di Selat Malaka
Polres Serdang Bedagai dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siantar Ungkap Kasus TPPO dan Pengamanan 7 Warga Negara Bangladesh
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Sidak Sejumlah Lembaga Penyalur BBM dan LPG di Sumut
Bawaslu RI : Provinsi Sumut Masuk Kategori Rawan Sedang Pilkada
Bawaslu RI : Ada 10 Provinsi Masuk Katagori Rawan, Media Garda Terdepan Membantu Pengawasan Pilkada Serentak 2024
komentar
beritaTerbaru