Jumat, 22 November 2024

Gandi: Edy Rahmayadi Pahami Tangis dan Jeritan Hati Masyarakat Sumut

Redaksi - Jumat, 30 Agustus 2024 13:43 WIB
Gandi: Edy Rahmayadi Pahami Tangis dan Jeritan Hati Masyarakat Sumut
Ist
Gandi Parapat
Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat menilai tangis dan jeritan hati masyarakat lemah sangat dipahami Edy Rahmayadi ketika Edy dan partai pengusung memutuskan Hasan Basri Sagala menjadi pendampingnya di Pilgubsu 2024.

Baca Juga:

Kata Gandi, walau sempat diprotes GP Ansor Sumut, namun dengan kekokohan Edy Rahmayadi dengan partai pengusung tetap tidak goyang dan sangat merasakan apa yang tersirat di masyarakat lemah di 33 kab/kota di Sumut.

Hal itu terlihat ketika Edy Rahmayadi melangkah mendaftar ke KPU Sumut dengan Hasan Basri Sagala.

"Dari bicaranya yang tulus melalui tatapan matanya menyatakan dia (Edy -red) dan wakilnya tidak akan berjalan tanpa doa dan kebersamaan masyarakat lemah. Edy Rahmayadi tidak mampu untuk ketemu satu persatu masyarakat, namun Tuhan yang mempertemukan kita semua dan yang mengutus Hasan Basri Sagala agar menjadi wakilnya.

" Itulah yang kami lihat. Jadi masyarakat lemah harap memahami itu. Kami sendiri tidak mautau dengan rencana Edy Rahmayadi. Dengan survei yang dimuat media bahwa Edy jauh dibawah Bobby. Ya....yang namanya survei boleh dipercaya boleh tidak", ujar Gandi Parapat di Medan, Jumat (30/8/2024).

PMPHI Sumut kata Gandi juga belum percaya tentang survei tersebut, karena beberapa bulan lalu ada berita di media Walikota Bobby Nasution kena musibah kehilangan beras Bansos dari rumah dinas yang begitu ketat penjagaan.
PMPHI sangat prihatin atas musibah kehilangan itu dan spontan mengantar beras pengganti yang hilang sekaligus memberikan semangat.

"Namun ketika kami mengantar langsung ke rumah dinas, tidak mau menerima dan Satpol PP mengunci ketat pagar setelah berkordinasi ke dalam rumah dinas. Dari peristiwa kehilangan beras Bansos tersebutlah penilaian kami kepada masyarakat Medan maupun Sumut tidak ada yang prihatin atau sayang ke Bobby Nasution, hanya kami PMPHISU yang prihatin dan mengantar pengganti beras yang hilang", ujarnya.


Terkait Jokowi akan mengawasi ketat Pilgubsu, menurut Gandi kemungkinan besar agar menantunya menang dan hal itu tidak masalah.

"Namun kami harapkan kepada bapak Jokowi jangan salah melangkah karena masyarakat lemah akan memantau Jokowi atau Presiden.Hal ini kami sampaikan kepada Jokowi yang berencana akan membantu para remaja dan pelajar memberikan alat kontrasepsi. Kami sayang kepada Jokowi dan juga kepada Bobby Nasution terutama kepada seluruh lapisan masyarakat Sumut", tutup Gandi Parapat.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Sudah Bijak, PMPHI Sumut Tak Permasalahkan Kujungan Paslon JTP-Dens ke Rumah  Jokowi
Hadiri Pengajian Perkumpulan Arisan Serumpun, Cawagubsu Hasan Basri Sagala Diupah-upah
PMPHI SU Sampaikan Sikap Masyarakat Lemah dari 33 Kabupaten/Kota kepada Edy Rahmayadi
Debat Publik ke 2 Pilgubsu 2024, Ketua JMSI Sumut Rianto SH MH: Harus Fokus pada Isu Pembangunan dan Solusi Konkret
Kebulatan Tekad Menangkan Edy-Hasan di Pilgubsu 2024
Gandi Ngaku Terima Pesan Melalui Mimpi Dari Edy Rahmayadi Agar Selalu Bersyukur dan Titip Salam ke Warga HKBP
komentar
beritaTerbaru