Kamis, 19 September 2024

Meningkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan untuk Cerdas Melawan Hoaks

Eli Marlina - Kamis, 07 Maret 2024 22:59 WIB
Meningkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan untuk Cerdas Melawan Hoaks
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid ( ist)
Jakarta, MPOL -Fenomena penyebaran hoaks memang seringkali meningkat menjelang pemilu. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya ketegangan politik, persaingan antar-kandidat atau partai politik, serta keinginan untuk mempengaruhi opini publik. Sebab itu, Kementerian Kominfo melalui Ditjen APTIKA bekerjasama dengan Komisi I DPR RI menggelar seminar Literasi Digital bertajuk "Cerdas Lawan Hoax Jelang Pemilu 2024", Baru-baru ini

Baca Juga:
"Mencegah penyebaran hoaks jelang pemilu merupakan tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh pemerintah, lembaga media, platform online, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat secara keseluruhan". Ucap Meutya Hafid sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Ketua Komisi I DPR RI tersebut juga menambahkan bahwa, kemajuan teknologi dan popularitas media sosial membuat penyebaran hoaks menjadi lebih mudah dan cepat.


"Informasi yang tidak diverifikasi dapat dengan cepat menyebar luas di platform-platform online". Tambahnya
"Penyebaran hoaks menjelang pemilu dapat menciptakan kekacauan, memicu ketegangan sosial, dan bahkan mengganggu integritas pemilu itu sendiri. Sebab itu mari sama-sama cerdas melawan hoaks". Imbuhnya.

Setuju dengan pendapat Meutya Hafid, Popy Ayu Afsasi selaku Content Creator, mengatakan hoaks dapat menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran tentang keamanan, stabilitas, atau masalah sosial sehingga menciptakan atmosfer yang tegang dan tidak stabil menjelang pemilu.


"Pendidikan literasi media sepeti ini, verifikasi fakta, pengawasan konten online, dan kampanye penyadaran dapat menjadi langkah-langkah penting dalam mengatasi tantangan hoaks menjelang pemilu". Ucapnya.

Tokoh Masyarakat Tebing Tinggi, Retni Muliani Tri Hadiah juga menambahkan bahwa kurangnya pemahaman tentang literasi media dan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dari hoaks dapat membuat masyarakat menjadi lebih rentan terhadap penyebaran hoaks.

"Sebab itu, saat mendapatkan suatu berita pastikan untuk memverifikasi kebenarannya melalui sumber-sumber terpercaya, berhati-hatilah terhadap informasi yang terdengar terlalu dramatis atau tidak masuk akal, dan selalu pertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat kesimpulan terhadap informasi yang diterima". Pungkasnya (Ina/ R)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wujudkan Pemilu Damai Menjauhi Hoaks, Membangun Kedewasaan Digital
Wujudkan Pemilu Damai Demi Indonesia Maju
Meutya Hafid : UMKM Tangguh, Ekonomi Tangguh
Perempuan Pelopor Perekonomian Nasional
UMKM Perempuan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Meutya Hafid Silaturrahmi Bersama Peserta Festival Sholawatan MTZ Al Haura Sumatera Utara
komentar
beritaTerbaru