Usai Narasumber di HKBP Maranatha Tebing Tinggi, Mobil Rombongan Pdt Bonar Lb Tobing M.Th Ditabrak KA, 2 Tewas

Kamis, 17 Agustus 2023 | 14:37 WIB

Tebingtinggi, MPOL: Mobil rombongan Pdt Bonar Lumbantobing M.Th, ditabrak Kereta Api penumpang Sribilah Utama U51 Locomotif No CC 2019206 di Perlintasan rel Sebidang yang tidak berpalang pintu Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Rabu (16/8/23) sekira pukul 12.10 Wib.

 

Akibat kecelakaan itu, Mobil minibus Toyota Calya plat BK 1983 WU ringsek akibat terseret beberapa meter. Dikabarkan, dua orang tewas dilokasi dan dua lagi kritis.

 

Adapun korban tewas yaitu Sopir mobil minibus Toyota Calya, John Devries Hendri Ginting (49) warga Jalan Renville No 155 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dan penumpang atas nama Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) warga Jalan Mekar Ujung No 1 Desa Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Keduanya dievakuasi ke RS Sri Pamela.

Mobil Calya BK.1983 WU, bawa rombongan Pdt Bonar Lumbantobing M.Th ringsek ditabrak Kereta Api penumpang Sribilah.(ist).

 

 

Sedangkan Pdt Bonar dan Andre Hutabarat dalam kondisi kritis. Pdt Bonar sudah dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Medan setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Sylvani Tebing Tinggi.

 

 

Informasi diperoleh dilapangan, sebelum kecelakaan itu, Pendeta Bonar Lumbantobing menjadi narasumber di kegiatan HKBP Maranatha Kota Tebing Tinggi yang bertema Pemberdayaan Penatua Sosialisasi dan Revitalisasi Pemahaman Tentang Agenda HKBP se HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli.

 

Pdt Bonar Lumbantobing sudah sempat meninggalkan lokasi kegiatan bermaksud ke arah Batubara namun karena ada yang tertinggal sehingga kembali ke gereja HKBP Maranatha. Nahas, Kereta Api penumpang Sribilah arah Medan menubruk mobil Calya hingga merekapun terseret beberapa meter.

 

Bahkan, sang sopir keluar dari mobil dan ”terbang” beberapa meter dan jatuh persis ditengah selokan air.

 

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan kecelakaan tersebut.

 

“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus Toyota Calya kontra Kereta Api penumpang Sribilah Utama U51 Locomotif No CC 2019206,” ujarnya kepada wartawan, Rabu sore (16/8/23).

 

Sementara 3 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Chevani.

 

“Ketiga penumpang lainnya masih dalam perawatan di RS,” ungkap AKP Agus.

 

AKP Agus menyebutkan adapun identitas keempat korban yang berada di dalam mobil plat BK 1983 WU yakni Sopir Johan Devries Hendrik Ginting dan ketiga penumpang lainnya, Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) warga Jalan Mekar Ujung No 1 Desa Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

 

Pdt Bonar Lumban Tobing (73) warga Jalan Haji Ulakma Sinaga Desa Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

 

Serta Andreas Apryono warga Jalan Viyata Yudha Komplek PU Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar.

 


“Sedangkan Masinis Kereta Api penumpang Sribilah Utama U51 Locomotif No. CC 2019206 atas nama Khabib Maulana tidak mengalami luka,” sebut AKP Agus.

 

Dijelaskan AKP Agus, kecelakaan tersebut berawal saat mobil minibus Toyota Calya yang dikemudikan John Devries Hendrik Ginting datang dari arah Sudirman menuju arah Jalan Lama (HKBP Maranatha).

 

Tiba di TKP, Sopir mobil minibus Toyota Calya kurang hati-hati dan kurang konsentrasi tidak memperhatikan datangnya Kereta Api Penumpang Sribilah Utama U51 Locomotif yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan.

 

“Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, dimana bagian depan dari Kereta Api Penumpang Sribilah berbenturan dengan bagian samping sebelah kanan dari mobil minibus Toyota Calya. Kini mobil yang mengalami kerusakan telah  disita di Kantor Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tebing Tinggi,” tandas AKP Agus

 

Sementara itu, Kantor Pusat HKBP menyebut, dua orang tewas dalam kecelakaan mobil rombongan Pendeta (Pdt) Bonar Lumbantobing .

 

Kepala Biro Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Pusat HKBP, Pdt Fortunete Siagian membenarkan dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

 

“Dua orang yang meninggal dunia,” ujarnya, Rabu malam (16/8/23).

 

Kedua korban yang meninggal dunia, sebut Pdt Fortunete Siagian  yaitu Sopir mobil minibus Toyota Calya, John Devries Hendri Ginting (49) warga Jalan Renville No 155 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dan penumpang atas nama Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) warga Jalan Mekar Ujung No 1 Desa Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

 

“Sedangkan Pdt Bonar dan Andre Hutabarat dalam kondisi kritis. Pdt Bonar sudah dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Medan setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Sylvani Tebing Tinggi,” jelas Pdt Fortunete Siagian.

 

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 12.10 Wib, Pdt Bonar Lumbantobing memberi sesi dalam pembinaan Parhalado HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, tepatnya di HKBP Resort Maranatha.

 

Mahasiswa yang bernama Michael Sinamo yang baru menyelesaikan studi S1-nya di STT HKBP Pematang Siantar ketinggalan obat, sehingga membuat mobil rombongan kembali lagi.

 

Mereka kembali lagi ke Gereja tersebut dan setelah mengambilnya, mobil rombongan beranjak pulang dengan melintasi rel kereta api. ***