Medan, MPOL : Lagi-lagi kasus curanmor semakin marak saja di wilayah hukum Polsek Medan Area. Walau jelas wajah pelakunya terekam CCTV saat beraksi dan korbannya telah membuat laporan, Polsek Medan Area dinilai ‘lemah’ dalam mengungkap kasus atensi tersebut.
Seperti yang dialami korban Fajar Albana (27) yang kehilangan sepeda motor Honda Vario warna orange BK 5323 PAJ saat terpakir di teras rumahnya di Jl. Rawa I No. 6, Kel. Tegal Sari Mandala III, Kec. Medan Denai.
Dalam rekaman CCTV, awalnya pelaku dengan berjalan kaki melintas di depan rumah korban. Setelah melihat keadaan aman, pelaku malah balik lagi dan masuk ke dalam rumah korban. Singkat saja, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Bukan hanya kehilangan sepeda motor, korban yang berprofesi sebagai guru ini juga kehilangan sebuah KTP atas nama Fajar Albana dan STNK sepeda motor tersebut, SIM C serta uang sebesar Rp. 900 ribu yang diletak korban di bagasi sepeda motor.
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp. 12,9 juta dan selanjutnya membuat laporan polisi ke Polsek Medan Area dengan bukti laporan nomor: STTLP/ 30/ K/ I/ 2021/ SPKT/ Sektor Medan Area
“Kejadiannya Hari Minggu, 10 Januari 2021sekira pukul 09.43 WIB. Rekaman CCTV udah kami kasih juga sama pihak kepolisian, ya udah 2 bulanlah sejak dilaporkan. Kami berharap polisi mampu mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata keluarga korban, Agus kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Selain itu, merajalelanya kasus curanmor juga terjadi di Jl. Rahmadsyah, Kel. Kota Matsum I, Kec. Medan Area. Di lokasi ini, 5 sepeda motor hilang dalam tempo tak sampai 2 minggu, yakni sepeda motor Honda Beat BK 4016 AGQ milik Yusraida (50) yang ia parkirkan di depan rumahnya Gang Langgar. Kemudian, sepeda motor Jupiter MX milik tetangganya di Gang Subur juga hilang ketika diparkir depan rumah saat sholat Jumat.
Selanjutnya 2 unit sepeda motor hilang di Gang Silaturahim, masing-masing sepeda motor Honda Spacy dan Yamaha Fino. Terakhir di Lorong Setia salah seorang warga kehilangan sepeda motor Yamaha Vega R dan aksi pelaku terekam CCTV.
Faktanya, dari semua sepeda motor korban yang hilang, Polsek Medan Area tak satupun bisa mengungkap dan menangkap pelakunya. Hal ini membuktikan bahwa Polsek Medan Area ‘lemah’ dalam mengungkap kasus curanmor.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan ketika dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021) sekira pukul 21.31 WIB belum memberikan jawaban. Sampai berita ini dinaikkan, Kapolsek masih memilih bungkam. *