Ruko Di Metrolink Trade Center Dirusak, Puluhan OTK Dilapor ke Polrestabes Medan 

Rabu, 8 Februari 2023 | 01:19 WIB

Medan, MPOL: Tak ingin Ruko miliknya di Komplek Metrolink  Trade Center No. C15-16 Jalan AH Nasution , Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor dikuasai Orang Tidak Kenal (OTK), Rosmeca mengadu ke Polrestabes Medan.

 

 

Selain ke Polrestabes Medan, ibu rumah tangga itu akan menyurati Presiden RI dan Walikota Medan. Pasalnya, barang-barang didalam kantor dirusak bahkan proses belajar mengajar menjadi berhenti dan tak dapat lagi mencari nafkah.

 

 

Kepada wartawan, Rosmeca menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 26 Desember 2022. Saat itu, dia mau masuk ke ruko yang sudah dimilikinya sejak tahun 2015 hingga saat ini . Tiba di depan pintu, dia terkejut melihat pintu yang sudah terbuka. Gembok ruko dirusak dengan las listrik dan ditambah kunci baru oleh OTK. Akibatnya, korban dan tim tidak dapat masuk beraktifitas kegiatan Les musik, Balet Class, Kegitan kantor Asuransi, Jual Beli Alat Pembersih rumah tangga, serta penyewa kantor Advocat.

 

 

” Pas saya mau membuka gembok, Pintu sudah rusak. Bukan itu saja, mereka memasukkan kursi-kursi kerja, alat pendingin stand dan menghidupkan musik dengan suara keras di dalam ruangan ruko saya, membuat Admin dan team saya keluar untuk menghindari gesekan,” ujarnya.

 

 

Ternyata, pintu ruko tersebut dirusak oleh Oknum Tak Dikenal (OTK). Oknum tersebut berdalih ruko tersebut sudah menjadi milik atasannya. Adu argumentasi pun terjadi. Karena tidak senang dengan asetnya yang dirusak. Selanjutnya, Rosmeca melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan dengan bukti STTLP/B/ 3936/ XII/ SPKT/Restabes/Medan/Polda Sumut.

 

 

” Saya keberatan. Mengapa Pintu ruko saya dirusak dan ada penambahan kunci gembok,”sesalnya.

 

 

“Kehadiran orang-orang tak dikenal itu membuat karyawan Administrasi dan murid-murid saya tak nyaman. Apalagi, saya lihat di ruko sudah ada spanduk panjang. Ini artinya apa? Mengapa mereka (Oknum,red) memasang spanduk tanpa sepengetahuan saya? Ruko itu saya beli dari hasil keringat yang saya tabung,” ketus  Rosmeca.

 

 

Tak sampai disitu, Sekitar pukul 13.00 Wib datang segerombolan OTK seperti preman. Sebagian mereka berambut cepak. Mereka memasuki ruko dan melempar sampah-sampah ke dalam kantor. Komputer saya disepak. Saat itu, posisi saya di luar karena ngurusin adik kandung yang sedang sakit kritis. Sementara Administrasi yang bekerja di kantor tidak berani. Melihat itu, tim kerja saya keluar. Ada sekitar 50 orang OTK yang datang. Suasana saat itu sangat mencekam.

 

 

“Saya akan mencari keadilan ke Pak Presiden Jokowi dan melakukan upaya hukum,”ucapnya dengan geram.

 

 

Rosmeca menuturkan langkah -langkah hukum akan ditempuh untuk mendapatkan keadilan. Saya juga akan mengadukan ketidakadilan ini kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Apalagi, perlengkapan (Barang-barang) kerja saya masih ada di dalam ruko.

 

 

” Saya wanita, mengapa mereka tega melakukan ini. Saya tidak dapat mencari nafkah,”pungkasnya.

 

 

Pantauan wartawan di lokasi, ruko yang berada di blok C tersebut tidak ada lagi kegiatan seperti biasa. Spanduk panjang sudah terletak dari atas hingga ke bawah.***