Medan, MPOL : Seorang pria bernama Yosua Samosir (38) tewas bersimbah darah setelah lehernya ditebas seorang pria mengaku anggota di simpang Jalan Padang Golf, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (24/7/2023) sekira pukul 01.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, di waktu dini hari itu terjadi keributan antara pemuda yang mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan empat orang menggunakan dua sepeda motor matic. Kemudian karena terjadi keributan di Jalan Padang Golf berdekatan dengan rumah korban yang juga dijadikan usaha warung kopi, korban mendatangi orang yang bertengkar tersebut bersama teman-temanya.
Lalu korban warga Jalan Karya Bakti I, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia ini mendatangi pelaku bermaksud untuk melerai. Saat itu korban dan teman-temannya melihat ada seseorang di dalam mobil meminta tolong kepada korban. Pemilik mobil (pelaku) merasa tersinggung kepada korban karena merasa mencampuri urusannya. Pelaku mengatakan kepada korban dan teman-temannya ‘jangan macam-macam dan jangan ikut campur, saya anggota tinggal di mess’. Perkataan itu diucapkan pelaku sambil menunjukan mess Lanud Soewondo. Lantas korban yang tak kenal dengan pelaku kemudian menjawab ‘kau anggota mana? Kok tidak kenal, karena anggota mess sering beli rokok ke kedai saya’.
Diduga tersinggung dengan perkataan korban, pelaku lalu mengambil senjata tajam jenis sangkur di dalam mobil dan langsung menikam dengan menusuk leher sebelah kanan korban. Setelah itu, pelaku menarik sangkur dari leher korban yang sudah tertancap dan pelaku jatuh ke dalam selokan.
Melihat korban terkapar, teman-teman korban selanjutnya membawa korban ke RS Mitra Sejati guna mendapatkan pertolongan dan meninggalkan pelaku di lokasi. Sesampainya di RS Mitra Sejati, korban kemudian dirujuk ke RS Adam Malik. Nahas, sekira 15 menit di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia.
Menurut teman-teman korban, mereka tidak mengenal pelaku. Namun, mereka menyebut ciri-ciri pelaku dengan badan berisi, wajah mirip orang timur, berambut cepak dan pelaku berlogat bahasa orang timur.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi maupun Kanit Reskrim AKP Harjuna Bangun ketika dikonfirmasi Medan Pos, Minggu (23/7/2023) sore, terkait kejadian ini seakan-akan kompak tidak memberikan jawaban. *