Lubuk Pakam (Medan Pos)
Ratusan pedagang pasar Pancur Batu melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Deli Serdang (DS), Selasa, (17/12). Pedagang datang dengan membawa beragam poster dan spanduk yang intinya bertuliskan penolakan pembelian lahan baru oleh Pemkab untuk mengganti keberadaan pasar yang sekarang. Mereka resah jika pembelian lahan dilakukan di Desa Pertampilen maka akan berdampak kepada relokasi di suatu saat nanti.
“Kami tidak mau direlokasi tapi maunya direnovasi. Masa depan anak-anak kami ada di Pasar Pancur Batu,” teriak massa.
Saat itu beberapa pedagang pun bergantian untuk memberikan orasi. Salah satu koordinator aksi, Jusuf Ketaren mengatakan kedatangan mereka ke kantor DPRD sudah dua kali karena sudah pernah dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan aksi yang pertama itu akhirnya disepakati ada pembatalan wacana pembelian lahan. Disebut saat ini mereka heran mengapa Pemkab ingin kembali merencanakan untuk melakukan pembelian lahan dengan berpatokan dengan studi kelayakan yang dilakukan Pemkab pada tahun 2014.
“Tahun 2016 sudah pernah kami tolak itu, kenapa sekarang yang di Desa Pertampilen yang mau dibeli Pemkab. Ada apa ini? padahal sudah pernah kami tolak. Jarak lahan yang mau dibeli itu 2,5 kilometer jaraknya. Ini sama saja kami ditempatkan di tempat jin buang anak. Kalau tidak percaya mari kita lihat ke sana. Kami minta supaya pak dewan bisa menolong kami,” kata Jusuf.
Sekretaris Ikatan Pedagang Pancur Batu ini menambahkan kalau saat ini pedagang mulai merasakan intimidasi dari Pemkab. Disebutnya sebelum berangkat ke Lubukpakam melakukan aksi, pihaknya pun ada mendapat surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Disebut jika aksi demo dilakukan maka dinas tidak akan memperpanjang Surat Izin Pemakaian Tempat Usaha (SIPTU). Surat yang diterima itupun sempat diserahkan kepada anggota dewan yang menerima aspirasi mereka seperti Saiful Tanjung, Rahmadsyah dan Darwis Batubara.
Ketika itu koordinator aksi, N Ginting sempat ikut menambahkan apa yang menjadi keluhan pedagang saat ini. Dihadapan dewan ia mengharapkan agar pembelian lahan bisa digagalkan. Ia dan yang lainnya berpendapat jika pasar dipindahkan tentu akan berdampak besar kepada pedagang.
Usai menyampaikan orasinya ratusan pedagang Pancur Batu yang di kawal personil Polresta Deli Serdang membubarkan diri dengan tertib.(DS-05)