Beraksi di Depan Polrestabes Medan

Dua Jambret Babak-Belur Dihakimi Massa

Jumat, 3 Januari 2020 | 22:50 WIB

Medan – Sungguh besar nyali kedua pelaku ini saat menjambret. Kedua pelaku bernama Royen Geovani Simanjuntak (29) warga Jl. Medan Utara No 45, Desa Indra Kasih, Kec. Medan Tembung dan Ari Angga Atmaja (28) warga Jl. Madio Santoso Gg. Saudara, Medan Perjuangan, nekat menjambret seorang wanita hingga terseret-seret. Parahnya, aksi penjambretan itu dilakukan kedua tersangka di depan Polrestabes Medan, Jl. HM. Said, Medan, Jumat (3/1) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah sholat jumat di Masjid Polrestabes Medan. Saat suasana sepi, kebetulan korban Sofie Karunia (28) warga Jl. Krakatau Gg. Pribadi, Medan, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul BK 3342 MX melintas di Jl. HM. Said. Namun, tepat di depan Polrestabes MedanTm tiba-tiba dari arah belakang muncul dua pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5158 AIB yang langsung memepetnya dan merampas HP Oppo miliknya yang ia letakan di bawah stang sepeda motor.

“Aku mau berangkat kerja di Matahari Carrefour. Sampai di Jl. HM.Said depan Polrestabes Medan, tiba-tiba aku dipepet kedua pelaku. Salah seorang pelaku langsung merampas hpku yang kuletkkan di depan. Aku terkejut, kutangkap tangan pelaku yang ngambil hpku, sampai kami tarik menarik. Disitu aku jatuh dan terseret sejauh dua meter bang,” kata korban.

Masih dikatakan korban, saat pelaku mengambil hp, korban masih terus memegang tangan pelaku sembari menjerit “jambret-jambret” hingga korban terjatuh. Akan tetapi tangan pelaku tak dilepas korban hingga korban terseret dan  kedua pelaku juga terjatuh dari sepeda motornya. Warga yang melihat kejadian itu lalu menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Beruntung, beberapa polisi dari Sat Res Narkoba Polrestabes Medan datang dan mengamankan pelaku kemudia dibawa ke Satreskrim Polrestabes Medan.

Sementara itu, petugas kepolisian membawa korban yang terluka ke Urkes Polrestabes Medan untuk mendapatkan pengobatan.

Atas kejadian ini orang tua korban atas nama Idioslen Silalahi telah membuat laporan pengaduan ke SPKT Polrestabes Medan. (Arya)