Brutal, Geng Motor di Deli Serdang Bacok Warga Hingga Telapak Tangan Nyaris Putus

Minggu, 22 Januari 2023 | 12:14 WIB

Deli Serdang, MPOL : Kelompok remaja bersenjata tajam yang diduga geng motor di Tanjung Morawa, Deli Serdang terus berulah bahkan semakin brutal, seorang warga dibacok hingga dua telapak tangannya nyaris putus pada Minggu dini hari (22/1/2023).

Korban diketahui pria bernama M. Ayub (30) warga Kampung Pamah, Jl.Sei Blumei Hilir, Dusun-V Desa Tanjung Morawa-B, Kec.Tanjung Morawa, Kab.Deli Serdang, Sumut.

Dari keterangan yang diperoleh, kejadian bermula saat gerombolan bermotor ini melintas di Jl.Sei Blumei Hilir dan berhenti di kampung Pamah Simpang GR Dusun-V Desa Tanjung Morawa-B sekira pukul 02.15Wib, infonya kelompok ini sedang mencari musuhnya yang bersembunyi disekitar TKP.

Berita Terkait :

Geger.. Tawuran Remaja Kembali Pecah di Jalan Sei Blumei Tanjung Morawa

Lagi, Kelompok Remaja Bersenjata Tajam Saling Serang di Tanjung Morawa

Secara bersamaan, Ayub dan seorang teman prianya Nur Wahid (23), keluar dari dalam Gang H. Abdul Abbas (Simpang GR) berjalan kaki, keduanya lantas menegur gerombolan bermotor tersebut agar tidak berisik, dan lantaran tidak terima ditegur, geng motor tersebut langsung menyerang keduanya, namun Ayub tak berhasil menyelamatkan diri.

“Awalnya kami keluar dari dalam Gang karena kami dengar kok berisik kali suara sepeda motor, kami tegur mereka, Ayub bilang gini ‘ada apa bang rame kali, jangan berisik kali bang nanti warga marah mau istirahat’ “, ungkap Nur Wahid kepada Medan Pos saat mengulangi perkataan Ayub saat itu.

Seketika itu, lanjut Nur Wahid, salah-seorang dari gerombolan bermotor itu tiba-tiba melemparkan botol ke arah Ayub, “tiba-tiba kami dilempar botol, kena kepala Ayub, kami dikejar tapi kami terjatuh, jalan licin, terus kami dipijak-pijak, terakhir saya berhasil lari, Ayub tertinggal, diapun kena bacok berkali-kali”, ungkap Nur Wahid.

Diterangkan Nur Wahid, penyerangan itu berlangsung sekitar dua menit, setelah menyerang, gerombolan remaja pria yang mengendarai puluhan sepeda motor itu langsung pergi dan berpencar menjadi dua kelompok ke arah Desa Dalu Sepuluh dan Jl.Ibnu Khatab.

“Rata-rata mereka bawa senjata tajam bang, bawa klewang, cerulit, ada juga botol, kayu dan batu, tapi Ayub saya lihat dibacok pakai gergaji pemotong es, dan klewang (parang panjang.red), kebanyakan bukan usia anak sekolah, usia mereka rata-rata di atas 20 tahun”, beber Nur Wahid.

Ditemukan bercak darah korban/Ayub (tanda panah) di TKP Gg.Abd.Abbas , Simpang GR Tanjung Morawa, korban dibacok kelompok geng motor hingga dua telapak tangannya nyaris putus. Minggu (22/1/2023). (Fhoto : MPOL/Dedy.Z)

Dari pantauan Medan Pos di lapangan, sekira pukul 02.45Wib, korban sudah berada di Klinik Matahari Jl.Sei Blumei Hilir, Desa Tanjung Morawa-A, tampak korban masih kondisi sadar dengan wajah pucat, mengalami luka di dua telapak tangan (nyaris putus), lengan kanan, kepala dan paha.

Sementara itu, petugas Polsek Tanjung Morawa yang mendapat info adanya korban brutal geng motor turut melihat kondisi Ayub yang sedang dirawat, petugas juga mendata korban, mengambil keterangan saksi dan menganjurkan kepada pihak korban untuk membuat laporan.

Usai dirawat ala kadarnya, selanjutnya Ayub dibawa pihak keluarga kembali pulang lantaran keterbatasan biaya.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP. Firdaus Kemit ketika dikomfirmasi wartawan, Minggu pagi (22/1/2023) turut membenarkan kejadian ini.

“Untuk sementara, petugas telah mengambil tindakan mendatangi dan memeriksa TKP, memeriksa saksi, dan sementara pelaku masih lidik dan diduga geng motor”, kata Firdaus melaui pesan WhatsApp nya kepada Medan Pos.

Untuk diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, aksi tawuran antar kelompok remaja bersenjata tajam memang kerap terjadi di sepanjang Jl.Sei Blumei Hilir pada jarak jam yang tak jauh berbeda, diantaranya TKP di Jl.Sei Blumei Hilir Desa Dalu Sepuluh A terjadi pada bulan ramadhan tahun lalu.

Selanjutnya pernah juga terjadi pada bulan Oktober 2022, TKP diseputaran lapangan bola kaki garuda sakti Jl.Sei Blumei Hilir, dan Minggu lalu baru juga terjadi di Jl.Sei Blumei Hilir, persimpangan Gang Langgar, Desa Dalu Sepuluh A, terakhir hari ini di Jl.Sei Blumei Hilir, Simpang Gang GR Desa Tanjung Morawa-B.

Atas sejumlah aksi tawuran ini, pihak Kepolisian sendiri terus saja melakukan upaya pencegahan dengan rutin berpatroli, namun kelompok remaja bersenjata tajam ini tetap bisa bertawuran, bahkan para geng motor ini dikabarkan sering rutin berkeliling membawa senjata tajam.*

 

Baca juga : Kelompok Remaja Bersenjata Tajam di Tanjung Morawa Belum Pernah Kena Timah Panas