Batu Bara, MPOL: Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda/i dan Buruh Batubara (AMPIBI BB) menolak UU Omnibus Law di depan Kantor DPRD Batubara Rusuh.
Puluhan massa ditangkap, bahkan kepala Kasat Sabhara Polres Batubara, DP Sinaga bocor kena lemparan batu. Mobil water canon dan puluhan personil Polres Batubara, TNI dan Satpol PP dikerahkan. Sementara dua pintu pagar masuk dan keluar kantor DPRD ditutup. Dan satu unit mobil water canon milik Polres Batubara disiagakan di depan kantor DPRD terlihat dalam posisi siaga satu
Lebih dari 300 massa melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Batubara di jalan Perintis Kemerdekaan. Pada awalnya berjalan aman dan kondusif, namun setelah beberapa orang kordinator aksi memulai orasinya, massa mulai terlihat melemparkan botol minuman mineral ke halaman kantor DPRD. Para demontrans meminta agar mereka bisa bertemu dengan Ketua DPRD Batubara, M Safii SH, namun permintaan itu gagal karena Ketua DPRD tidak berada di kantor.
Gagal bertemu dengan ketua DPRD, massa AMPIBI mulai merengsek kearah pintu masuk gedung DPRD, sambil membakar ban bekas. Kemudian massa mendobrak pintu DPRD yang saat itu dijaga barisan pengamanan. Sehingga terjadilah dorong mendorong, mengakibatkan suasana semakin tidak terkendali, batu berterbangan ke arah Polisi dan mengenai beberapa petugas.
Melihat itu, gas mata diarahkan kepada pendemo, bahkan polisi dan aparat lainnya melakukan pengejaran terhadap massa yang saat itu mulai kucar kacir. Puluhan orang termasuk kordinator aksi dan mobil yang digunakan para pendemo diamankan di Mapolres Batubara.
Sebelumnya Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH,MH menghimbau kepada massa demonstran agar menjaga Kamtibmas. Kapolres juga membagikan berbagai snak dan air mineral. “Kepada adik-adik mahasiswa, sampaikanlah aspirasi kalian dengan damai. Mari sama-sama kita jaga keamanan, ketertiban masyarakat agar tetap kondusif,” sebut Kapolres. **