Medan, MPOL - Satu dari empat pelaku
begal sadis yang membacok pengendara sepeda motor di Jalan Bromo depan Gang Amanah, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, telah ditangkap masyarakat dan diamankan Polsek Medan Area.
Baca Juga:
Pelaku yakni Hans Chistoffer Saragih (21) warga Jalan Menteng, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
Muhammad Habib marbot Masjid Amanah salah seorang saksi di lokasi kejadian menjelaskan kronologi pembegalan itu terjadi. Menurutnya, para pelaku membegal korban usai jamaah masjid sudah pulang sholat subuh, Sabtu (1/2/2025) sekira pukul 06.00 WIB.
"Jadi ceritanya waktu itu saya pulang dari kedai balik ke mari (masjid), mau nyuci sebenarnya. Kemudian saya dengar ribut-ribut. Saya kira ada orang jatuh naik kereta, saya dekati, (pelaku) bawa klewang semua orang itu. Empat sajam sepertinya dibawa di belakang," kata Habib saat diwawancarai di lokasi kejadian, Sabtu (1/2/2025) sore.
Saksi melihat salah seorang korban dibacok pelaku, namun sempat ditangkis. Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan. Lalu para pelaku membawa kabur sepeda motor korban.
"Korbannya naik Honda PCX biru tapi udah dimodif kayak Trail KLX. Sepeda motornya diambil, dibawa kabur. Tapi setelah itu kan semua sudah bubar, korban masih di gang. Ada teman mereka (pelaku) datang lagi ke TKP, mungkin cek kondisi. Habis itu ditangkap sama warga dan korban," ungkapnya.
Habib menduga kedua korban sudah dikejar dari arah Jalan Menteng II sebelum dibegal di Jalan Bromo. Padahal, katanya, situasi jalan saat itu tidak terlalu sepi, ada warga yang sedang joging, truk sampah yang lewat dan orang lalu lalang melintas pergi kerja serta jamaah masjid.
"Langsung disergapnya korban. saya lari langsung kemari (halaman depan masjid)," ujarnya.
Saksi menjelaskan bagaimana pelaku bisa ditangkap. Katanya, salah satu pelaku balik lagi mengecek ke Gang Amanah. Padahal, di cctv tampak jelas wajah pelaku.
"Polisi datang setelah pelaku ditangkap pelaku. Korban yang nangkap cegat. Lalu ditanya polisi dia (pelaku) jawab 'mau pulang ke rumah, tapi pintunya dikunci jadi aku jalan jalan dulu pak'. Itu katanya. Jadi ditangkaplah pelaku," ucap saksi.
"Korban dua orang. Ada ojek online juga jatuh keserempet," tambahnya.
Sebelumya, komplotan pelaku begal bersenjata tajam (bersajam) beraksi di Jalan Bromo, depan Gang Amanah, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Sabtu (1/2/2025) sekira pukul 05.30 WIB. Sadisnya, komplotan pelaku tak segan-segan membacok korbannya menggunakan celurit hingga berlumuran darah.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, adapun yang menjadi korban pembacokan adalah Arif Prayoga (22) warga Jalan Denai, Gang Bilal, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.
Kejadian berawal saat korban Ikhsan Alkamil (22) warga Jalan Rawa Cangkuk, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai bersama Arif Prayoga dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX warna biru BK 4662 ZAI berangkat dari rumah untuk menjemput temannya di Stadion Teladan.
Ketika korban melintas di Jalan Bromo seberang Jalan Mamiyai, korban dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor Honda Vario dan Beat. Salah satu pelaku lalu mengacungkan celurit ke arah korban sambil mengatakan 'mati kau, mati kau'!.
Kedua korban yang merasa ketakutan kemudian menepi ke jalan. Namun, salah satu pelaku langsung membacok korban Arif dengan celurit. Alhasil, korban mengalami luka di bagian tangannya karena sempat menangkis bacokan tersebut dan lari menyelamatkan diri. Sementara pelaku merampas sepeda motor korban dan membawa kabur ke arah Jalan Bromo Ujung. Di sisi lain, pelaku lainnya berpencar menuju ke Jalan AR Hakim.
Tak lama berselang, salah satu pelaku kembali melintas ke Jalan Bromo. Korban yang masih berada di TKP melihat pelaku langsung mengejarnya dan terjadi keributan hingga diamankan masyarakat. Petugas kepolisian yang saat itu sedang patroli di sekitar lokasi lalu mengamankan pelaku.
"Saat anggota sedang patroli melihat ada keributan di TKP dan melihat korban sudah mengalami luka berdarah di tangan sebelah kirinya. Di situ juga ada diamankan satu pelaku," kata Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan kepada Medan Pos, Sabtu (1/2/2025) siang.
Selanjutnya, pelaku beserta sepeda motor Honda Vario dan satu unit Handphone Samsung diboyong ke Polsek Medan Area. Sementara tiga pelaku lainnya telah melarikan diri.
"Kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya," pungkasnya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News