Ngarit Rumput, Agus Harianto Tewas Masuk Parit

Padangtualang, MPOL - Mengarit makanan lembu sudah merupakan kebiasaan warga kedesaan, namun kali ini sangat menyedihkan. Seorang warga yang bernama Agus Harianto (28) tahun, anak Pak Selamat warga Dusun Bangunan Karang Sari Desa Tanjung Putus ditemukan tewas dari sebuah parit di areal PTPN II Afd IX, Minggu (28/1).

Baca Juga:

Menurut informasi diperoleh wartawan, Sabtu pagi sekitar jam 09.00 Wib, Agus berangkat dari rumah dengan niat untuk mencari makanan lembu di areal PTPN II Afd IX, ternyata Agus tak biasanya seperti pada hari itu, menurut keterangan keluarganya paling lama 2 jam sudah kembali ke rumah.

Namun sayangnya hingga jam 13.00 WIB belum juga kembali sehingga keluarga menaruh curiga ada apa gerangan terjadi pada Agus sehingga mereka berangkat untuk menyusul ke tempat pengambilan rumput.

Sesampainya di lokasi, keluarganya menemukan kendaraan kereta yang biasa dipakai Agus dan sedikit rumput yang tergeletak disamping kendaraan itu.

Kemudian mereka memanggil-manggil serta mencari Agus, namun tidak ada sahutan dan tidak ketemu. Akhirnya keluarga berupaya mencari ke daerah parit cucukan yang pada masa itu airnya tidak terlalu banyak, sementara kereta Agus hanya berkisar 100 meter dari parit cucukan tersebut.

Setelah dicari kesana kemari, Agus tetap tidak berhasil ditemukan sehingga keluarga meminta tolong kepada masyarakat, dan, situasi pada masa itu pun semakin ramai, banyak warga datang ke lokasi memberikan pertolongan hendak membantu mencari Agus, seperti Pak Dayat dari Babinsa Koramil 10 Padang Tualang dan juga Dedi dari Kapolsek Padang Tualang bahkan Camat Padang Tualang M. Izwanda beserta Kades Nanang Susianto turut sibuk mengadakan penyisiran di parit yang airnya hanya setengah meter, namun tidak ketemu sampai pada malam hari. Karena hujan rintik-rintik para pencari berniat melanjutkan esok hari, ternyata pada malam tersebut kondisi parit cucukan airnya bertambah banyak hampir 1 meter.

Sementara itu, Basarnas yang dihubungi baru sampai di lokasi pada hari Minggu sekitar jam 12 siang. Namun setelah mengadakan penyisiran juga jenazah Agus Harianto tidak ditemukan, sehingga pada sekitar jam 15.00 WIB seorang tukang pancing dari daerah Purwodadi berteriak kepada Basarnas bahwa ia ada memancing mayat yang mereka cari sehingga para Basarnas mendatangi tempat tersebut sekaligus mengangkutnya ke tempat ambulance yang sudah siap menunggu.

Nanang Susianto yang ditemui selaku Kades Tanjung Putus mengatakan bahwa untuk jenazah Agus Harianto sesuai dengan permintaan keluarganya langsung saja dibawa kerumahnya di Dusun Bangunan Karang Sari Desa Tanjung Putus nanti setibanya dirumah baru diadakan pemeriksaan dan disaksikan pihak yang berwajib seperti di Koramil, Kepolisian dan Camat Padang Tualang serta warga yang hadir pada saat itu karena jenazah pada sore hari itu juga akan dikebumikan di tanah wakaf di muslim Kampung Banten ujar Kades. (LB-10)

Pewarta : Abu Nawas Siregar

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News