Kamis, 21 November 2024

Diancam Diduga Tak Beri Dukungan, Kepala Desa Laporkan Calon Wali Kota Padang Sidimpuan ke Polda Sumut

Josmarlin Tambunan - Selasa, 19 November 2024 13:15 WIB
Diancam Diduga Tak Beri Dukungan, Kepala Desa Laporkan Calon Wali Kota Padang Sidimpuan ke Polda Sumut
Kepala Desa Pudun Jae, Kec Batunarua, Kodya P.Sidimpuan, Rizki Ibrahim Siregar bersama tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Sumut melaporkan oknum calon Wali Kita P.Sidimpuan berinisial IEN, Selasa (19/11) malam.(ist)
Medan, MPOL: Kepala Desa Pudun Jae, Kecamatan Batunadua, Kota Padang Sidimpuan, Rizki Ibrahim Siregar, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Sumut, Senin (18/11) malam.

Baca Juga:
Didampingi kuasa hukumnya, Rizki melaporkan salah satu Calon Wali Kota Padang Sidimpuan berinisial IEN karena diduga melakukan tindakan pengancaman terhadap dirinya.

"Bapak IEN melalui telepon diduga telah mengancam dan menghina saya. Oleh karena itu saya datang ke Polda Sumut untuk melapor serta mengklarifikasi supaya Calon Wali Kota Padang Sidimpuan itu tidak melakukan intimidasi terhadap kami kepala desa," katanya kepada awak media usai membuat laporan di SPKT Polda Sumut.

Rizki menerangkan, pengancaman ini diduga karena dirinya sebagai Kepala Desa Pudun Jae tidak mau memberikan dukungan kepada IEN yang maju sebagai Calon Wali Kota Padang Sidimpuan di Pilkada 2024.

"Aku juga dituduh berpihak untuk memenangkan Calon Wali Kota Padang Sidimpuan lainnya. Perlu saya tegaskan sebagai kepala desa tidak ada berpihak terhadap salah satu pasangan calon dan netral di Pilkada 2024," ungkapnya laporan itu tertuang berdasarkan Nomor Laporan STTLP/B/1655/XI/2024/SPKT Polda Sumut Tanggal 18 November.

Ia pun mengaku ketakutan setelah mendapat pengancaman dari IEN. Aksi itu pun sudah terjadi berkali-kali sehingga harus melaporkan kasus ini ke Polda Sumut untuk mendapat perlindungan dari pihak berwajib.

"Bukti pengancaman ini sudah saya serahkan ke polisi," akunya seraya meminta kepada para pejabat yang maju sebagai Calon Wali Kota Padang Sidimpuan untuk tidak semena-mena kepada kepala desa apalagi mengintervensi untuk memberikan dukungan.

"Harapan saya kepada Bapak Kapolri dan Kapolda Sumut kami pejabat terendah di republik ini jangan diintervensi oleh pejabat ataupun mantan pejabat.
Saya berharap agar menanggapi laporan ini secara serius sehingga tidak terulang kejadian yang serupa," harap Rizki.

Pada kesempatan itu, Tim Kuasa Hukum Kepala Desa Pudun Jae, Panca Sipahutar dan Jerman Pohan, menambahkan sekaligus meminta Polda Sumut segera memproses laporan kliennya.

"Kami merasa keamanan dan kenyamanan kepala desa ini terancam usai mendapat ancaman dari IEN. Oleh karena itu Bapak Kapolda Sumut untuk segera memproses laporannya apalagi saat ini situasi di masa Pilkada harus berjalan kondusif," bebernya.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan laporan Kades Pudun Jae Rizki Ibrahim Siregar ke SPKT.


"Betul, laporan kades sudah diterima SPKT Polda Sumut, selanjutnya polisi akan mendalami dengan menjadwalkan undangan klarifikasi dengan mekanisme yang ada," kata Hadi.

"Polisi bekerja profesional, tentu akan mendudukan laporannya sesuai fakta-fakta hukum yang ada," pungkasnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kakorbinmas Baharkam Polri Launching Polisi RW dan Satkamling, RW Aman Negara Pasti Aman
Tiga Pasangan Calon Wali Kota Siap Bertarung Untuk Memoles Kota Tanjungbalai
Ribuan Masyarakat Tanjungbalai Saksikan Silaturahmi Deklarasi Dukungan Bobby-Surya
Warga Toba Merengsek ke Mapolda Sumut, Minta Polisi Tunjukkan Penista Agama Ratu Entok
Guru PPPK Langkat Demo,  Minta Poldasu Batalkan Status Tersangka Ka BKD dan Kadisdik
Ribuan Warga dan Pimpinan Partai  Antarkan Paslon Mahyaruddi Salim Batubara dan Muhammad Fadli Abdina Ke KPU Tanjungbalai
komentar
beritaTerbaru