Senin, 03 Februari 2025

Usai Rumahnya Diserang, Kadus di Deli Serdang Ngaku Adik Perempuannya Ditelanjangi-Uang Dirampas Sekelompok Orang

Ardi Yanuar - Rabu, 18 September 2024 19:38 WIB
Usai Rumahnya Diserang, Kadus di Deli Serdang Ngaku Adik Perempuannya Ditelanjangi-Uang Dirampas Sekelompok Orang
Ardi.
Kepala Dusun III, Desa Amplas, Percut Sei Tuan, Ayub Pringadi Marbun saat diwawancari.

Deli Serdang, MPOL - Kepada Dusun III A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Ayub Pringadi Marbun mengaku adik perempuannya, MA (32) ditelanjangi dan dicakar-cakar oleh segerombolan orang usai rumahnya di Jalan Gitar diserang dan dilempari puluhan orang tak dikenal, Senin (16/9/2024).

Baca Juga:

"Saya yang datang ke sana untuk melihat situasi dan dia video call, handphone dirampas, uang di dalam saku yang baru diambil dari ATM dirampas sebanyak Rp 2 juta dan dia ditelanjangi. Yang berbuat ini kelompok Forum Perumahan Masyarakat Sejahtera Selambo, terlalu sadis dan beringas tidak berperikemanusiaan," kata Ayub kepada sejumlah wartawan di Jalan Selambo Raya, Percut Sei Tuan, Rabu (18/9/2024) sore.

"Adik saya ditelanjangi ini seperti di cakar-cakar. Pelakunya emak emak," tambahnya.

Kata Ayub, para pelaku secara membabi buta melakukan itu terhadap adiknya. Selain itu, menurutnya dirinya juga harus mati di tangan para pelaku.

Saat disinggung apa motif dari kejadian itu, Ayub mengaku segerombolan pihak penggarap di lahan eks PTPN II Jalan Selambo Raya, menganggapnya berpihak kepada pihak pengembang.

"Saya nggak tahu apa penyebabnya, mereka begitu benci kepada saya. Motifnya katanya saya berpihak kepada pihak pengembang. Saya sebagai kepala dusun tidak berpihak kepada siapa-siapa tapi saya mengetahui ada lahan begitu besar, ada yang menguasai dan saya mengetahui. Kalau saya tidak tahu berarti saya tidak bekerja. Sekitar 325 hektar tanahnya," jelasnya.

Menurut Ayub, keluarganya juga ikut diserang karena waktu kejadian rumahnya dilempari batu, keluarganya yang mendengar rumah korban diserang kemudian datang ikut melawan.

"Sudah kita laporkan ke polisi dan sekarang lagi diproses di Polrestabes Medan terkait dengan perusakan dan penganiayaan. Ada 3 sepeda motor yang diambil milik keluarga saya dan 3 unit handphone juga sudah dibuat laporan. Itu semua di Polrestabes kami laporkan, malam itu juga," ungkapnya.

Menurutnya, polisi juga langsung meninjau ke lapangan dan korban langsung diperiksa untuk dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Rumah saya diserang selang beberapa jam kantor forum juga diserang. Keributan di sana sekitar jam 10-an, jam 11.00 nya rumah saya diserang. Saya dituduh sebagai dalang saya membawa geng motor atau preman. Pertanyaannya untuk apa saya menyewa mereka? Boleh dilihat rekam jejak saya bahwa saya anti terhadap geng motor dan saya pernah merendam anak geng motor di parit sampai pagi," jelasnya.

Masih dijelaskan Ayub, segerombolan orang itu juga menuduhnya telah berpihak kepada pengembang, menyewa preman dan geng motor untuk menghalau masyarakat untuk memusuhi masyarakat juga.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Soal Penyerahan 9 Pelaku Narkoba yang Digerebek Denpom, Kapolrestabes Sebut 1 Ditahan Berstatus Pengedar Sabu
Viral Maling Beraksi di Perumahan CitraLand, 2 Sepeda Motor Dicuri Terekam CCTV
Denpom Gerebek Sarang Narkoba di Medan, 9 Orang Ditangkap-Diserahkan ke Polrestabes
Ada Apa...? Tengah Malam Kapolrestabes Medan Sidak SPKT
Marbot Masjid Ungkap Kronologi Begal Sadis yang Bacok Korban Pakai Celurit di Jalan Bromo
Lagi, Humas Polrestabes Medan Bagi-bagi Paket Makanan kepada Masyarakat
komentar
beritaTerbaru