Jumat, 22 November 2024

Anak Polonia Babak Belur Dihajar Massa, Uang Pemanen Padi Digasak

Muja Karya Bakti - Rabu, 21 Agustus 2024 19:37 WIB
Anak Polonia Babak Belur Dihajar Massa, Uang Pemanen Padi Digasak
Junaidi bersama barang bukti.Mujianto kaos hitam.(ist)
Batubara, MPOL -Baru saja memulai aksinya menyambar satu unit sepeda motor milik Nurfanany yang diparkir didepan rumah neneknya usai mengantar bubur bersama adiknya Razma Najla Butar Butar,pria yang diketahui bernama Junaidy 44 warga Cinta Karya gang Masjid no 56 Sari Rejo Medan Polonia babak belur dihajar warga,ditempat terpisah Mujianto 45 warga tidak tetap,nyaris wassalam dihajar tiga orang pria pemanen padi diwarung esek esek Titi Putus desa Suka Raja Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara Selasa malam 20 Agustus 2024.

Baca Juga:
Kasus pencurian motor milik Nurfanny Butar Buta warga Sawo X desa Sei Suka Deras oleh Junaidy 44 warga Polonia Medan ini,bermula ketika korban pada Selasa malam ( 20/8) mengantarkan bubur kerumah neneknya di dusun VI mengenderai motor metix honda BK 5512 OAK,korban memarkirkan motornya didepan rumah neneknya dengan kunci masih tergantung di stang sepeda motornya.

Tidak berapa berselang adik korban melihat motornya sudah dibawa kabur oleh seorang pria kearah jalan lintas Sumatera(jalinsum)melihat motornya dibawa kabur,kedua kakak beradik segera mengejar pencuri itu,kedua korban berusaha menarik motornya dari sudah melaju sehingga kedua wanita terseret diaspal dengan penuh luka luka dikaki,melihat ada keributan warga sekitar berusaha mengejar pria ,merasa terpojok Junaidy terpaksa menyerah,pada saat itu juga warga memberikan bogem mentah sehingga warga Polonia itu babak belur bersimbah darah.

Ditempat terpisah,seorang pria pengangguran diketahui bernama Mujianto 45 ,juga nyaris koit dihajar 3 orang pria disalah satu warung esek esek di titi putus desa Sukaraja Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara Selasa malam (20/8)dengan luka menganga dikening,bibir,kaki pencuri tengik ini.

Ceritanya,malam itu tersangka nongkrong disalah satu warung esek esek di titi putus,tidak berapa lama datang 3 pria baru saja selesai memanen padi milik warga Pematang Panjang,setelah 3 pria itu memarkirkan odong odongnya dipinggir jalan,3 pria lalu turut bergabung dengan tersangka,tidak berapa lama tersangka mendekati odong odong korban,dan mengambil sebuah dompet didalam sebuah tas yang berisi uang 2 juta .

Tidak berapa lama korban sadar dan berlari kearah odong odongnya,korban terkejut melihat dompetnya telah hilang,ketiga korban curiga dengan tersangka,dan menanyakan kenapa kau ambil dompet kami,kembalikan,tersangka bersekukuh tidak mengakui perbuatan,hilang kesabarannya,ke 3 pria itu menghajar tersangka hingga nyaris koit.

Mujianto kepada mpol diruang kanit reskrim Polsek Indrapura Rabu (21/8) mengaku uang yang dicurinya milik pengusaha odong odong(pemanen padi) berjumlah 2 juta,itu saya titip kepada pemilik warung,"ujarnya.

Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi,SH,didampingi Kanit Reskrim Ipda Manahan Siregar, Rabu (21/8) membenarkan kedua kasus diwilayahnya itu,kedua tersangka bersama barang bukti sudah kita amankan dan dalam penyelidikan untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru